0

Biar Tidak Salah Langkah, Ini 6 Tips Sukses Investasi Tanah

Penulis: eno tjb
Biar Tidak Salah Langkah, Ini 6 Tips Sukses Investasi Tanah

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Investasi tanah menjadi pilihan banyak orang karena dianggap sebagai aset paling stabil dan memiliki potensi keuntungan jangka panjang yang sangat besar.

Nilai tanah hampir tidak pernah mengalami penurunan signifikan, bahkan terus meningkat seiring pertumbuhan wilayah, pembangunan infrastruktur, dan pertambahan jumlah penduduk.

Namun, peluang besar ini tetap harus diimbangi dengan strategi yang tepat.

Kesalahan memilih lokasi, membeli tanah bermasalah, atau kurangnya riset dapat menyebabkan kerugian besar.

Oleh karena itu, penting memahami langkah-langkah dasar sebelum memutuskan untuk menanam modal pada aset properti ini:

Baca Juga : 6 Alasan Membeli Tanah Kavling Bisa Jadi Investasi Menguntungkan

1. Pilih Lokasi yang Strategis dan Berkembang

Pilih Lokasi yang Strategis dan Berkembang

Lokasi merupakan kunci utama dalam investasi tanah.

Tanah di wilayah yang sedang berkembang akan memiliki potensi peningkatan harga yang lebih cepat dibandingkan daerah stagnan.

Perhatikan keberadaan fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan akses transportasi.

Tanah yang dekat area pembangunan proyek besar seperti jalan tol, bandara, pelabuhan, atau kawasan industri biasanya akan mengalami lonjakan harga signifikan dalam beberapa tahun.

Jangan hanya berpatokan pada lokasi saat ini, tetapi pikirkan prospek dan rencana pengembangan wilayah ke depan.

2. Pastikan Legalitas Aman dan Dokumen Lengkap

Memeriksa legalitas adalah langkah wajib yang tidak boleh dilewatkan.

Imelda
 
 
Dijual Tanah 7.000 m2 di BSD Boulevard, Grand CBD BSD City - Tangerang Kota
Rp 154,000,000,000.00
banten

Tanah tanpa dokumen resmi atau dalam status sengketa sangat berisiko dan bisa berujung pada kerugian besar.

Cek jenis sertifikat seperti SHM (Sertifikat Hak Milik), HGB (Hak Guna Bangunan), Girikh/Hibah jika masih dalam proses, serta pastikan batas tanah jelas dan tidak tumpang tindih dengan kepemilikan lain.

Untuk keamanan maksimal, lakukan pengecekan langsung ke BPN (Badan Pertanahan Nasional) atau gunakan jasa notaris/PPAT agar seluruh proses transaksi tercatat secara resmi dan sah secara hukum.

3. Survei Langsung untuk Mengetahui Kondisi Tanah

Survei Langsung untuk Mengetahui Kondisi Tanah

Jangan pernah membeli tanah hanya berdasarkan foto atau informasi penjual.

Survei lapangan penting untuk memastikan keadaan fisik tanah sesuai kebutuhan.

Perhatikan kualitas tanah, apakah tanah keras atau lembek, berair, atau memiliki potensi untuk pembangunan.

Pastikan akses kendaraan memadai, lingkungan aman, dan bukan area rawan banjir, longsor, atau berada dalam zona hijau yang tidak boleh didirikan bangunan.

Observasi juga aktivitas sekitar untuk menilai apakah wilayah tersebut memiliki potensi ekonomi yang baik di masa mendatang.

4. Cek dan Bandingkan Harga Pasaran

Baca Juga : Teliti Sebelum Membeli, Inilah 5 Kekurangan Tanah Kavling yang Perlu Dipahami

Membandingkan harga tanah dengan harga pasaran di lokasi sekitarnya dapat membantu menentukan apakah harga yang ditawarkan wajar atau justru terlalu mahal.

Jangan mudah tergiur harga jauh lebih rendah dari pasaran, karena kemungkinan besar terdapat masalah tersembunyi seperti legalitas tidak jelas, akses jalan terisolasi, atau lokasi di kawasan bencana.

Cobalah berkonsultasi dengan agen properti, masyarakat lokal, atau melakukan riset lapangan untuk mengetahui kisaran harga normal.

Pembelian pada harga realistis akan memudahkan penjualan kembali dengan margin keuntungan tinggi.

5. Tentukan Tujuan Investasi dengan Jelas

Tentukan Tujuan Investasi dengan Jelas

Setiap investor memiliki tujuan berbeda, ada yang membeli tanah untuk dijual kembali setelah harganya naik, ada yang ingin membangun rumah pribadi, kos-kosan, ruko, atau bahkan menyewakan lahan untuk usaha komersial.

Dengan menentukan tujuan sejak awal, kita dapat mengetahui jenis tanah apa yang paling sesuai, apakah tanah kavling di pemukiman, tanah komersial di pinggir jalan besar, atau lahan luas di pinggiran kota untuk pengembangan jangka panjang.

Tujuan yang jelas membantu mengatur strategi dan perhitungan modal lebih akurat.

6. Analisa Potensi Keuntungan Jangka Panjang

Investasi tanah merupakan investasi jangka panjang, sehingga perlu memahami perkembangan wilayah, tren properti, dan arah pertumbuhan ekonomi.

SAFANA PROPERTY
 
 
Dijual Tanah Murah Dekat Kampus Malang - Malang
Rp 100,000,000.00
jawa-timur

Lihat potensi ROI (Return on Investment) dalam kurun waktu 3–10 tahun ke depan.

Daerah yang sedang dalam pembangunan infrastruktur besar biasanya mengalami kenaikan harga yang sangat pesat.

Pelajari pula rencana tata ruang daerah (RTRW) untuk mengetahui peruntukan lahan, apakah untuk perumahan, industri, komersial, atau area hijau.

Informasi tersebut akan mempengaruhi nilai dan daya jual tanah di masa depan.

Dengan persiapan yang tepat, tanah dapat menjadi aset bernilai tinggi yang terus meningkat dan mampu memberikan keuntungan optimal di masa depan.

(Eno/TribunJualBeli.com)