BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Investasi properti sejak lama dianggap sebagai salah satu instrumen investasi paling aman dan menguntungkan.
Banyak orang memilih properti bukan hanya karena bisa digunakan, tetapi juga karena nilainya cenderung terus naik seiring waktu.
Dari berbagai jenis properti yang ada, tanah kavling menjadi pilihan yang menarik.
Tanah kavling biasanya merupakan lahan yang sudah dipetakan dan dibagi dalam ukuran tertentu, sehingga lebih mudah dibeli, dimiliki, maupun dimanfaatkan.
Dibandingkan dengan membeli properti jadi seperti rumah atau ruko, tanah kavling memiliki keunggulan tersendiri yang membuatnya cocok untuk investasi jangka panjang.
Lalu, apa saja alasan kuat mengapa membeli tanah kavling bisa jadi investasi yang sangat menguntungkan?
Berikut ulasannya:
Baca Juga : Pastikan Aman! 3 Cara Mengecek Tanah Bermasalah atau Tidak dengan Cepat
1. Nilai Jual yang Selalu Naik dari Waktu ke Waktu
Salah satu alasan utama orang berinvestasi tanah adalah karena harganya hampir tidak pernah turun.
Tanah merupakan aset yang terbatas, sementara kebutuhan akan lahan terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan pembangunan.
Bayangkan jika membeli tanah kavling di lokasi yang strategis saat ini, maka beberapa tahun ke depan nilainya bisa melonjak berkali-kali lipat.
Inilah yang menjadikan tanah kavling sebagai aset dengan potensi keuntungan besar dalam jangka panjang.
2. Harga Lebih Terjangkau Dibandingkan Properti Jadi
Membeli rumah atau bangunan komersial memang langsung bisa ditempati atau digunakan, tetapi harganya jauh lebih tinggi.
Sebaliknya, tanah kavling menawarkan harga yang lebih ringan, sehingga cocok bagi investor pemula yang ingin memulai investasi properti.
Dengan modal yang relatif terjangkau, pemilik bisa mendapatkan lahan yang potensial untuk dikembangkan.
Bahkan, banyak orang memilih menabung dalam bentuk tanah kavling dibanding uang tunai, karena nilainya lebih stabil dan cenderung naik.
3. Fleksibilitas Penggunaan yang Tinggi
Keunggulan lain dari tanah kavling adalah fleksibilitas pemanfaatannya.
Pemilik bisa memilih untuk membangun rumah tinggal, dijadikan rumah kos atau kontrakan, dibiarkan dulu lalu dijual kembali,
atau bahkan dijadikan lahan usaha sesuai dengan kebutuhan.
Fleksibilitas inilah yang membuat tanah kavling tidak pernah kehilangan peminat, karena pemiliknya bisa menyesuaikan dengan kondisi pasar maupun kebutuhan pribadi.
4. Minim Biaya Perawatan
Baca Juga : 5 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Tanah Kosong
Jika membeli rumah, tentu ada biaya tambahan untuk perawatan seperti pengecatan, renovasi, atau perbaikan fasilitas.
Namun, pada tanah kavling, biaya perawatan hampir tidak ada.
Pemilik hanya perlu menjaga agar lahan tetap bersih, terawat, serta memastikan surat-surat kepemilikan lengkap dan sah.
Dengan begitu, tanah kavling menjadi aset investasi yang tidak merepotkan, tetapi tetap memberikan keuntungan besar.
5. Permintaan Selalu Tinggi, Terutama di Lokasi Strategis
Lokasi menjadi faktor penentu utama nilai tanah kavling.
Tanah yang berada di sekitar pusat kota, dekat kampus, kawasan industri, maupun perumahan baru akan memiliki permintaan tinggi.
Semakin berkembang infrastruktur di wilayah tersebut, misalnya dengan adanya jalan baru, pusat perbelanjaan, atau fasilitas umum, harga tanah kavling akan meningkat pesat.
Tidak jarang, tanah kavling yang awalnya dianggap jauh dari pusat kota, justru berubah menjadi kawasan emas dalam beberapa tahun ke depan.
6. Aset Aman dan Bisa Diwariskan
Tanah kavling termasuk salah satu bentuk investasi yang minim risiko.
Nilainya tidak mudah terpengaruh kondisi ekonomi global seperti saham atau kripto.
Selain itu, tanah tidak bisa hilang, rusak, atau kadaluarsa.
Bagi sebagian orang, membeli tanah kavling bukan hanya soal keuntungan finansial, tetapi juga untuk diwariskan kepada anak-cucu sebagai aset jangka panjang.
Dengan begitu, investasi ini tidak hanya menguntungkan secara materi, tetapi juga memiliki nilai keberlanjutan bagi keluarga.
Tidak heran, semakin banyak orang menjadikan tanah kavling sebagai pilihan investasi jangka panjang yang aman, stabil, dan menguntungkan.
(Eno/TribunJualBeli.com)