BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Bagi sebagian pengendara, mengganti oli motor secara rutin mungkin sudah menjadi kebiasaan.
Namun, masih banyak yang mengabaikan peran penting filter oli, padahal komponen kecil ini punya dampak besar terhadap kesehatan mesin.
Filter oli bertugas menyaring kotoran, kerak, dan partikel logam hasil gesekan di dalam mesin agar oli tetap bersih.
Jika filter tersumbat, sirkulasi oli terganggu dan pelumasan tidak berjalan sempurna.
Masalahnya, banyak pemilik motor baru sadar ketika gejala kerusakan mulai muncul dari mesin yang berisik hingga performa yang menurun drastis.
Agar tidak terlambat melakukan perawatan, berikut enam gejala umum yang menandakan filter oli motor sudah mulai tersumbat dan harus segera diganti:
Baca Juga : Kenali 4 Fungsi Filter Oli Sepeda Motor agar Mesin Tetap Optimal
1. Suara Mesin Menjadi Kasar dan Tidak Halus Lagi
Mesin motor yang sehat seharusnya menghasilkan suara halus dan stabil.
Tapi ketika filter oli kotor, oli tidak bisa mengalir dengan lancar ke seluruh bagian mesin.
Akibatnya, gesekan antar komponen meningkat dan menimbulkan suara kasar atau ketukan halus di dalam mesin.
Suara ini biasanya muncul saat motor baru dinyalakan atau ketika kecepatan tinggi.
Jika diabaikan, kondisi ini bisa mempercepat keausan piston, klep, dan dinding silinder.
Mengganti filter oli segera mungkin adalah langkah bijak sebelum kerusakan semakin parah.
2. Mesin Cepat Panas Meskipun Baru Digunakan
Salah satu fungsi penting oli adalah menjaga suhu mesin agar tetap stabil.
Ketika filter oli tersumbat, aliran oli yang membawa panas keluar dari ruang mesin menjadi terhambat.
Akibatnya, mesin cepat panas bahkan setelah digunakan dalam jarak pendek.
Motor yang terlalu panas bisa menyebabkan penurunan performa, munculnya bau gosong, atau bahkan membuat piston macet.
Jadi, jika motor terasa cepat panas padahal kondisi cuaca tidak ekstrem, segera periksa sistem pelumasan dan kondisi filter oli.
3. Tarikan Mesin Terasa Berat dan Tidak Responsif
Pernah merasa motor terasa malas saat digas?
Bisa jadi penyebabnya bukan di karburator atau sistem bahan bakar, melainkan pelumasan yang tidak optimal akibat filter oli kotor.
Saat oli tidak mengalir sempurna, gesekan dalam mesin meningkat sehingga mesin bekerja lebih keras dari biasanya.
Kondisi ini membuat tenaga motor menurun, akselerasi lambat, dan efisiensi bahan bakar menurun.
Jika tarikan terasa berat padahal servis rutin sudah dilakukan, jangan lupa cek kondisi filter oli mungkin sudah waktunya diganti.
4. Lampu Indikator Oli Menyala Lebih Lama
Baca Juga : Oli Motor Berubah Warna? Bisa Jadi Sudah Tercampur Air, Ini 4 Tandanya!
Motor keluaran terbaru umumnya dilengkapi lampu indikator tekanan oli.
Lampu ini biasanya menyala saat mesin pertama kali dinyalakan, lalu mati setelah oli bersirkulasi dengan baik.
Namun, jika lampu tetap menyala lebih lama atau muncul lagi saat motor berjalan, bisa jadi tekanan oli terlalu rendah karena filter tersumbat.
Masalah ini tidak boleh dianggap sepele.
Tekanan oli yang rendah berarti sebagian bagian mesin tidak mendapatkan pelumasan yang cukup, dan jika terus dibiarkan, komponen penting seperti crankshaft dan camshaft bisa rusak parah.
5. Oli Cepat Kotor dan Menghitam Pekat
Normalnya, oli mesin memang akan berubah warna menjadi lebih gelap seiring pemakaian.
Namun jika oli cepat sekali menghitam bahkan hanya beberapa ratus kilometer setelah diganti, besar kemungkinan filter oli sudah tidak bekerja dengan baik.
Filter yang tersumbat tidak mampu lagi menyaring partikel kotoran, sehingga semua kotoran kembali bersirkulasi ke mesin.
Akibatnya, kualitas oli menurun drastis dan pelumasan jadi tidak optimal.
Selain itu, oli yang terlalu kotor juga lebih cepat mengental dan bisa menyumbat saluran oli di dalam mesin.
6. Konsumsi Bahan Bakar Jadi Lebih Boros
Ketika filter oli bermasalah, mesin bekerja lebih berat karena pelumasan tidak sempurna.
Hal ini membuat konsumsi bahan bakar meningkat, meskipun gaya berkendara dan kondisi jalan tetap sama.
Jika motor tiba-tiba terasa lebih boros dari biasanya tanpa alasan jelas, cek kondisi filter oli sebagai salah satu kemungkinan penyebabnya.
Selain menyebabkan pemborosan, kondisi ini juga menandakan bahwa efisiensi mesin menurun.
Dalam jangka panjang, bahan bakar yang tidak terbakar sempurna bisa menimbulkan kerak di ruang bakar dan memperparah kinerja mesin.
Dengan mengenali gejala-gejala di atas dan melakukan penggantian secara rutin, motor akan tetap bekerja optimal, hemat bahan bakar, dan memiliki umur pakai yang lebih lama. Ingat, perawatan kecil hari ini bisa mencegah perbaikan besar di kemudian hari.
(Eno/TribunJualBeli.com)