BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Perawatan sepeda motor tidak hanya terbatas pada penggantian oli mesin secara berkala.
Salah satu komponen penting yang sering luput dari perhatian, namun memiliki peran signifikan dalam menjaga kesehatan mesin, adalah filter oli.
Meskipun ukurannya relatif kecil dan letaknya tersembunyi, filter oli memiliki fungsi vital dalam sistem pelumasan yang berdampak langsung terhadap performa dan umur panjang mesin.
Tanpa sistem penyaringan yang efektif, oli mesin bisa tercemar oleh partikel asing yang merusak, mengganggu sirkulasi, dan mengurangi efisiensi pelumasan.
Berikut ini adalah empat fungsi utama filter oli sepeda motor yang sangat penting dalam menjaga performa mesin agar tetap optimal:
Baca Juga : Kenali 4 Jenis Filter Udara Motor agar Mesin Tetap Optimal
1. Menyaring Kotoran dan Serpihan Logam dari Oli
Saat mesin bekerja, gesekan antar komponen logam menghasilkan serpihan halus atau partikel logam mikroskopis.
Selain itu, residu karbon hasil pembakaran serta debu dari luar juga berpotensi masuk ke dalam sistem pelumasan.
Seluruh partikel tersebut dapat ikut terbawa oleh aliran oli.
Filter oli berfungsi sebagai penyaring utama yang menahan partikel-partikel tersebut agar tidak kembali bersirkulasi dalam mesin.
Dengan menyaring kontaminan secara konsisten, filter oli membantu melindungi komponen mesin dari kerusakan akibat gesekan partikel asing, sekaligus memperpanjang masa pakai oli.
2. Menjaga Kebersihan Sistem Pelumasan
Kebersihan sistem pelumasan merupakan faktor kunci untuk menjamin kelancaran dan efisiensi kerja mesin.
Oli yang telah tercemar oleh kotoran, logam, atau lumpur sisa pembakaran bisa menyebabkan saluran oli tersumbat, membuat pelumasan tidak merata.
Filter oli bekerja memastikan bahwa oli yang mengalir ke seluruh bagian mesin tetap bersih.
Pelumasan yang baik berarti setiap komponen, mulai dari piston, noken as, hingga poros engkol, dapat bekerja secara optimal dan terhindar dari keausan dini.
Dalam jangka panjang, sistem pelumasan yang bersih turut mendukung efisiensi bahan bakar dan kestabilan mesin.
Baca Juga : Jangan Sepelekan! Ini 5 Fungsi Filter Udara untuk Performa Motor
3. Menstabilkan Tekanan Oli
Tekanan oli yang stabil sangat dibutuhkan agar pelumasan berlangsung secara merata di seluruh bagian mesin.
Filter oli yang dalam kondisi baik akan membantu menjaga aliran oli tetap lancar dan konsisten.
Namun, jika filter oli tersumbat oleh kotoran yang menumpuk, maka aliran oli akan terganggu dan menyebabkan penurunan tekanan.
Ketika tekanan oli menurun drastis, pelumasan menjadi tidak efektif.
Komponen mesin bisa mengalami gesekan langsung tanpa lapisan pelindung, yang berpotensi menimbulkan keausan parah atau bahkan kerusakan total.
Oleh sebab itu, menjaga kondisi filter oli tetap bersih dan menggantinya secara berkala merupakan langkah preventif yang sangat penting.
4. Meningkatkan Performa dan Efisiensi Mesin
Filter oli yang berfungsi optimal membantu memastikan bahwa oli bersih selalu tersedia dalam jumlah dan tekanan yang cukup untuk melumasi mesin.
Kondisi ini membuat mesin dapat bekerja lebih ringan, menghasilkan tenaga yang stabil, dan tidak cepat panas.
Selain itu, pelumasan yang efisien akan mengurangi beban kerja mesin, sehingga penggunaan bahan bakar menjadi lebih hemat.
Mesin yang tidak terbebani oleh oli kotor akan menunjukkan kinerja yang lebih responsif dan tahan lama.
Semua ini mendukung kenyamanan berkendara dan mengurangi risiko biaya perbaikan akibat kerusakan komponen mesin.
(Eno/TribunJualBeli.com)