BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Bagi banyak orang, memiliki rumah adalah pencapaian besar dalam hidup.
Rumah bukan hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga aset berharga yang nilainya terus meningkat dari waktu ke waktu.
Namun, di balik kenyamanan sebuah hunian, ada hal yang kerap diabaikan oleh pemilik rumah, yaitu Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
IMB sering dianggap hanya sebagai dokumen formalitas.
Padahal, keberadaannya sangat vital karena berhubungan langsung dengan legalitas, keamanan, dan nilai investasi rumah.
Tanpa IMB, rumah bisa dianggap ilegal oleh pemerintah daerah, bahkan terancam pembongkaran.
Lebih jauh, dokumen ini juga berperan besar dalam menjaga kenyamanan dan ketenangan penghuni.
Untuk memahami lebih dalam, berikut adalah lima alasan utama mengapa IMB sangat penting bagi pemilik rumah:
Baca Juga : Mau Beli Rumah? Jangan Abaikan 8 Surat Resmi Ini
1. Memberikan Legalitas atas Bangunan
Legalitas adalah hal pertama yang menjadikan IMB begitu penting.
Dokumen ini berfungsi sebagai bukti bahwa bangunan didirikan sesuai dengan aturan tata ruang dan tata kota yang berlaku.
Rumah tanpa IMB bisa dianggap melanggar hukum, terutama jika berdiri di atas lahan yang penggunaannya tidak sesuai peruntukan.
Dengan adanya IMB, status rumah menjadi sah secara hukum dan diakui pemerintah.
Pemilik tidak perlu khawatir terhadap ancaman sanksi administratif, denda, atau bahkan pembongkaran bangunan.
Legalitas ini juga akan memberikan rasa tenang dalam menempati rumah, karena seluruh proses pembangunan telah sesuai aturan.
2. Menjamin Keamanan dan Kelayakan Bangunan
IMB bukan hanya tentang izin, tetapi juga standar kelayakan.
Dalam proses pengajuan IMB, pemerintah melakukan peninjauan teknis terkait kekuatan struktur, sistem drainase, pencahayaan, hingga sirkulasi udara.
Dengan demikian, rumah yang memiliki IMB sudah melalui tahap pemeriksaan agar aman untuk ditinggali.
Misalnya, rumah yang dibangun dengan perhitungan struktur pondasi yang tepat akan lebih tahan terhadap gempa atau perubahan cuaca ekstrem.
Begitu juga dengan sistem tata ruang yang benar akan meminimalkan risiko kebakaran, kelembapan, maupun masalah kesehatan bagi penghuni.
IMB memastikan rumah tidak hanya mewah atau indah dipandang, tetapi juga kokoh dan layak huni dalam jangka panjang.
3. Memudahkan Proses Jual Beli Properti
Bagi pemilik rumah yang suatu saat ingin menjual properti, IMB menjadi dokumen yang sangat menentukan.
Rumah yang dilengkapi IMB jauh lebih mudah dipasarkan dibanding rumah tanpa izin resmi.
Calon pembeli cenderung menghindari rumah tanpa IMB karena khawatir menghadapi masalah hukum di kemudian hari.
Selain itu, rumah dengan IMB memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Hal ini karena dokumen tersebut menjadi bukti sah bahwa rumah dibangun sesuai aturan, sehingga lebih aman secara hukum dan menarik dari sisi investasi.
Tanpa IMB, harga rumah bisa turun drastis, bahkan sulit menemukan pembeli yang serius.
Baca Juga : Awas Penipuan! Kenali 7 Ciri Sertifikat Rumah Palsu Sebelum Transaksi
4. Menjadi Syarat Pengajuan Kredit atau Pinjaman Bank
Banyak orang menjadikan rumah sebagai jaminan saat mengajukan pinjaman bank.
Namun, untuk dapat diterima sebagai agunan, rumah harus memiliki dokumen lengkap, termasuk IMB.
Tanpa IMB, bank biasanya menolak pengajuan kredit atau KPR karena rumah dianggap tidak sah secara hukum.
Dengan kata lain, IMB juga berperan sebagai "kunci" untuk membuka akses ke layanan keuangan.
Pemilik rumah bisa lebih leluasa merencanakan kebutuhan finansial, misalnya untuk renovasi, pendidikan anak, atau modal usaha.
Kehadiran IMB akan mempermudah proses persetujuan kredit dan meningkatkan kepercayaan lembaga keuangan terhadap aset yang dimiliki.
5. Mendukung Rencana Renovasi atau Pembangunan Ulang
Rumah pada akhirnya akan mengalami perubahan, entah karena kebutuhan penghuni yang bertambah atau sekadar ingin memperbarui desain.
Saat melakukan renovasi besar atau menambah bangunan, IMB menjadi dokumen wajib yang diminta pemerintah daerah.
Jika rumah sudah memiliki IMB, pengajuan izin renovasi akan lebih cepat dan mudah diproses, karena data rumah telah tercatat dalam sistem.
Sebaliknya, rumah tanpa IMB akan menghadapi kesulitan dalam pengurusan izin, bahkan bisa dianggap bangunan liar.
Dengan adanya IMB, semua rencana pengembangan rumah akan berjalan lebih lancar dan bebas dari hambatan hukum.
Tanpa IMB, risiko yang muncul sangat besar: rumah dianggap ilegal, sulit dijual, ditolak bank, bahkan terancam pembongkaran.
Oleh karena itu, setiap pemilik rumah sebaiknya memastikan hunian yang dibangun atau direnovasi selalu dilengkapi dengan IMB.
(Eno/TribunJualBeli.com)