BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Plafon rumah tidak hanya berfungsi sebagai pelindung atap bagian dalam, tetapi juga berperan besar dalam menciptakan kenyamanan serta estetika ruangan.
Namun, salah satu masalah yang cukup sering muncul adalah hadirnya jamur pada plafon.
Selain merusak tampilan, jamur juga bisa memicu bau tidak sedap bahkan mengganggu kesehatan penghuni rumah karena sporanya dapat memicu alergi dan gangguan pernapasan.
Untungnya, jamur di plafon bukanlah masalah yang mustahil diatasi.
Dengan langkah yang tepat, jamur bisa dibersihkan sekaligus dicegah agar tidak muncul kembali. Berikut enam panduan lengkap yang bisa diikuti:
Baca Juga : 4 Penyebab yang Membuat Plafon Rumah Mudah Berjamur
1. Identifikasi Penyebab Jamur
Sebelum membersihkan, penting untuk mengetahui penyebab utama munculnya jamur.
Biasanya, plafon berjamur disebabkan oleh kebocoran atap, kelembapan tinggi, atau sirkulasi udara yang kurang baik.
Jika hanya dibersihkan tanpa mengatasi penyebabnya, jamur akan mudah muncul kembali.
Periksa apakah ada rembesan air dari atap, pipa bocor, atau ruangan yang terlalu lembap. Dengan memahami sumber masalah, langkah perbaikan bisa lebih efektif.
2. Gunakan Peralatan Pelindung
Jamur mengandung spora yang dapat membahayakan kesehatan jika terhirup.
Oleh karena itu, sebelum memulai pembersihan, gunakan masker, sarung tangan, dan kacamata pelindung.
Alat pelindung ini menjaga tubuh tetap aman selama proses pembersihan.
Pastikan juga jendela atau ventilasi terbuka agar udara dalam ruangan tetap segar.
3. Bersihkan Plafon dengan Campuran Pembersih
Ada beberapa bahan yang bisa digunakan untuk membersihkan jamur, mulai dari produk kimia hingga bahan alami.
Cairan pemutih dapat membunuh jamur dengan cepat, namun sebaiknya digunakan hati-hati karena sifatnya keras.
Alternatif lain adalah cuka putih atau baking soda yang lebih ramah lingkungan.
Caranya, campurkan cairan pembersih dengan air, lalu semprotkan pada area berjamur.
Gosok perlahan menggunakan spons atau sikat lembut hingga jamur terangkat.
4. Keringkan Area Plafon dengan Maksimal
Baca Juga : Kenali 4 Efek Buruk Plafon Berjamur, Jangan Dibiarkan Terlalu Lama
Setelah dibersihkan, langkah penting berikutnya adalah memastikan plafon benar-benar kering.
Plafon yang masih lembap berisiko kembali ditumbuhi jamur.
Gunakan kain kering untuk menyerap sisa cairan pembersih, kemudian biarkan udara masuk dengan membuka pintu atau jendela.
Jika perlu, gunakan kipas angin atau dehumidifier untuk mempercepat proses pengeringan.
5. Perbaiki Sumber Masalah Kelembapan
Jamur tidak akan muncul jika plafon tetap kering.
Oleh karena itu, pastikan untuk memperbaiki sumber kelembapan yang menjadi penyebab awal.
Jika ada kebocoran pada atap, segera lakukan perbaikan.
Untuk ruangan yang sering lembap seperti kamar mandi atau dapur, tambahkan exhaust fan atau ventilasi tambahan agar sirkulasi udara lancar.
Langkah ini akan mencegah jamur tumbuh kembali dalam waktu dekat.
6. Lakukan Pencegahan Jangka Panjang
Membersihkan saja tidak cukup.
Agar plafon tetap bersih dan bebas jamur, lakukan perawatan rutin.
Plafon bisa dicat dengan cat anti-jamur, kondisi atap diperiksa secara berkala, serta memastikan ventilasi udara berfungsi baik.
Selain itu, biasakan membersihkan plafon secara ringan setiap beberapa bulan agar debu atau kelembapan tidak menumpuk.
Dengan plafon yang bersih, rumah akan terlihat lebih indah, nyaman, dan tentunya lebih sehat untuk dihuni.
(Eno/TribunJualBeli.com)