BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Banyak orang sering menyepelekan kondisi plafon rumah.
Selama tidak bocor atau retak parah, biasanya jarang ada yang memperhatikan kondisinya.
Padahal, salah satu masalah yang cukup umum tapi berbahaya adalah plafon berjamur.
Jamur di plafon biasanya muncul karena kelembapan tinggi, ventilasi udara yang buruk, atau adanya kebocoran pada atap.
Sekilas mungkin hanya tampak seperti noda hitam, cokelat, atau kehijauan.
Tapi jangan salah, plafon berjamur bisa membawa masalah besar.
Mulai dari mengganggu kesehatan hingga merusak struktur rumah.
Nah, berikut ini 4 efek buruk plafon berjamur yang perlu kamu ketahui:
Baca Juga : 5 Tips Praktis Merawat Plafon Gypsum Supaya Tahan Lama
1. Gangguan Kesehatan Pernapasan
Jamur bukan hanya sekadar noda kotor di langit-langit rumah.
Ia menghasilkan spora kecil yang bisa terbang bebas di udara.
Spora inilah yang jika terhirup bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Beberapa dampaknya antara lain batuk kronis, sesak napas, iritasi saluran pernapasan.
Kasus nyata yang sering terjadi adalah anak-anak yang tiba-tiba sering flu atau batuk berkepanjangan.
Padahal bukan karena cuaca, melainkan karena mereka setiap hari menghirup udara yang sudah tercemar spora jamur dari plafon.
Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa menurunkan daya tahan tubuh secara signifikan.
2. Memicu Alergi dan Iritasi Kulit
Jamur juga bisa memicu reaksi alergi.
Gejalanya bisa berupa bersin-bersin terus menerus, mata terasa gatal dan berair, kulit mengalami ruam atau gatal.
Bagi sebagian orang, efek ini mungkin terasa ringan.
Namun pada orang dengan alergi bawaan, paparan jamur bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Bayangkan kalau setiap kali pulang ke rumah justru harus menghadapi rasa tidak nyaman hanya karena plafon yang berjamur.
Selain itu, jamur tertentu bisa menghasilkan zat beracun yang berbahaya jika terpapar dalam jangka panjang.
Jadi, bukan hanya sekadar noda estetika, tapi juga ancaman nyata untuk kesehatan kulit dan tubuh.
Baca Juga : 7 Desain Plafon Minimalis Modern yang Cocok untuk Ruang Tamu
3. Menurunkan Kualitas dan Kekuatan Bangunan
Plafon berjamur biasanya menjadi tanda ada masalah lain, terutama kelembapan berlebih.
Misalnya karena atap bocor, talang air mampet, atau ventilasi kurang baik.
Jika dibiarkan, jamur akan membuat material plafon cepat rapuh.
Efek jangka panjangnya bisa berupa plafon mudah retak dan mengelupas, serta munculnya lubang kecil akibat material yang lapuk.
Dalam kasus ekstrem, plafon bisa ambruk dan membahayakan penghuni rumah.
Kerusakan ini tentu membuat biaya renovasi semakin besar.
Bayangkan, daripada mengeluarkan sedikit biaya untuk perawatan rutin, kamu justru harus mengganti seluruh plafon karena jamur sudah merusak strukturnya.
4. Mengganggu Tampilan Rumah
Selain masalah kesehatan dan kerusakan, plafon berjamur juga membuat rumah terlihat kumuh.
Noda hitam atau bercak kehijauan yang menyebar di langit-langit jelas menurunkan estetika ruangan.
Tamu yang datang bisa langsung merasa rumah tidak terawat, padahal kamu mungkin sudah membersihkan area lain dengan baik.
Plafon berjamur bisa menjadi cacat visual yang merusak kenyamanan mata dan membuat ruangan terasa sumpek.
Jadi, jangan tunggu sampai jamur menutupi seluruh plafon.
Perhatikan tanda-tandanya sejak awal, lakukan perawatan rutin, dan pastikan rumah tetap menjadi tempat yang sehat, bersih, serta nyaman untuk ditinggali.
(Eno/TribunJualBeli.com)