BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan gypsum semakin populer di dunia konstruksi, khususnya untuk kebutuhan interior rumah.
Tidak hanya diaplikasikan pada plafon, gypsum juga banyak dipilih sebagai material dinding karena berbagai kelebihannya.
Jika dahulu masyarakat lebih akrab dengan dinding bata atau batako, kini gypsum menjadi salah satu alternatif yang dinilai lebih praktis, modern, dan sesuai dengan gaya hunian masa kini.
Dinding gypsum terbuat dari mineral alami bernama kalsium sulfat dihidrat yang diproses menjadi lembaran tipis.
Material ini kemudian diperkuat dengan kertas khusus agar lebih kokoh dan mudah dipasang.
Meski ringan, dinding gypsum memiliki ketahanan yang cukup baik dan menawarkan berbagai manfaat yang membuat rumah terasa lebih nyaman sekaligus modern.
Berikut adalah enam kelebihan dinding gypsum yang bisa menjadi pertimbangan sebelum membangun atau merenovasi rumah:
Baca Juga : 5 Tips Praktis Merawat Plafon Gypsum Supaya Tahan Lama
1. Proses Pemasangan Cepat dan Praktis
Salah satu keunggulan utama dinding gypsum adalah kemudahan dalam pemasangannya.
Berbeda dengan dinding bata yang membutuhkan waktu lebih lama karena harus melalui proses penyusunan, plester, dan acian, gypsum hadir dalam bentuk lembaran siap pasang.
Material ini cukup dipasang menggunakan rangka besi hollow atau kayu, kemudian disambung dengan sekrup khusus.
Bagi pemilik rumah yang ingin melakukan renovasi tanpa mengganggu aktivitas sehari-hari, gypsum bisa menjadi pilihan tepat.
Waktu pengerjaan jauh lebih singkat, sehingga efisiensi waktu dan biaya tenaga kerja lebih terjamin.
2. Hasil Finishing Lebih Rapi dan Estetis
Dinding gypsum memiliki permukaan yang halus dan rata sejak awal, sehingga tidak membutuhkan banyak lapisan plester tambahan.
Hal ini membuat proses finishing menjadi lebih cepat, dengan hasil yang terlihat modern dan elegan.
Cat dinding akan menempel dengan baik pada permukaan gypsum, bahkan wallpaper sekalipun dapat dipasang dengan mudah tanpa khawatir ada bagian yang bergelombang.
Karena itu, gypsum sangat cocok untuk desain interior rumah minimalis hingga kontemporer yang mengutamakan tampilan bersih dan rapi.
3. Ringan namun Tetap Kuat
Jika dibandingkan dengan dinding bata atau batako, dinding gypsum jelas lebih ringan.
Namun, jangan salah sangka, meski ringan, material ini tetap memiliki kekuatan yang cukup untuk penggunaan sehari-hari.
Bobot ringan gypsum juga memiliki keuntungan lain, yaitu mengurangi beban struktur bangunan.
Hal ini tentu sangat bermanfaat untuk rumah bertingkat atau bangunan dengan struktur tertentu yang perlu menjaga beban agar tetap seimbang.
Dengan demikian, selain praktis, dinding gypsum juga memberikan nilai tambah dari segi keamanan bangunan.
4. Memiliki Kemampuan Meredam Suara
Baca Juga : 6 Faktor yang Menyebabkan Dinding Rumah Baru Retak
Kelebihan lain yang membuat gypsum banyak dipilih adalah sifat akustiknya.
Beberapa jenis gypsum, terutama yang dirancang khusus dengan lapisan tambahan, mampu meredam suara lebih baik dibandingkan dinding konvensional.
Inilah alasan mengapa dinding gypsum sering digunakan pada ruangan-ruangan yang membutuhkan ketenangan, seperti kamar tidur, ruang kerja, hingga ruang keluarga.
Bahkan dalam skala profesional, gypsum juga digunakan untuk studio musik, ruang pertemuan, atau bioskop mini.
Dengan kemampuan ini, rumah terasa lebih tenang, nyaman, dan privat.
5. Fleksibel untuk Berbagai Desain Interior
Gypsum memiliki tingkat fleksibilitas tinggi dalam hal desain.
Material ini tidak hanya bisa digunakan sebagai dinding, tetapi juga partisi ruangan, sekat antar area, hingga elemen dekoratif dengan bentuk-bentuk unik.
Misalnya, bagi yang menginginkan rumah dengan konsep open space namun tetap ada privasi, gypsum bisa dijadikan partisi yang mudah dipasang dan dilepas.
Selain itu, karena mudah dibentuk, gypsum juga mendukung berbagai ide desain modern, mulai dari dinding lengkung, rak tanam, hingga ornamen dekorasi yang mempercantik ruangan.
6. Tahan Api dan Ramah Lingkungan
Gypsum termasuk material yang memiliki sifat tahan api.
Hal ini disebabkan oleh kandungan air kristal dalam gypsum yang dapat membantu menahan penyebaran api ketika terjadi kebakaran.
Dengan demikian, penggunaan gypsum dapat menambah lapisan keamanan ekstra pada rumah.
Selain itu, gypsum juga ramah lingkungan.
Bahan ini bisa didaur ulang dan tidak mengeluarkan zat berbahaya bagi penghuni rumah.
Karena sifatnya yang eco-friendly, penggunaan gypsum menjadi pilihan tepat untuk mendukung konsep rumah sehat sekaligus ramah lingkungan.
Jika sedang merencanakan renovasi atau pembangunan rumah baru, mempertimbangkan gypsum sebagai material dinding bisa menjadi langkah cerdas untuk mendapatkan hunian yang nyaman, aman, sekaligus modern.
(Eno/TribunJualBeli.com)