BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Bagi pengendara motor, ponsel sudah menjadi teman perjalanan yang tidak bisa dipisahkan.
Mulai dari memutar musik, berkomunikasi, hingga menjadi pemandu arah lewat aplikasi navigasi, semuanya membutuhkan baterai yang cukup.
Namun, masalah muncul ketika baterai ponsel tiba-tiba habis di tengah jalan.
Solusinya tentu saja mengisi baterai langsung di motor.
Fitur charging di sepeda motor saat ini memang sudah banyak digunakan, bahkan beberapa tipe motor modern sudah dilengkapi soket charger bawaan.
Meski begitu, tidak semua orang tahu bahwa mengisi baterai ponsel di motor ada aturannya.
Jika asal colok, bukan hanya ponsel yang bisa rusak, tetapi aki motor pun bisa cepat tekor.
Supaya tetap aman dan praktis, simak tips berikut ini:
Baca Juga : Aki Motor Cepat Drop? Ini 7 Penyebab Umumnya
1. Gunakan Charger Khusus Motor
Charger motor berbeda dengan charger biasa.
Perangkat ini dirancang untuk menahan getaran saat motor berjalan, tahan panas, serta menyesuaikan dengan sistem kelistrikan motor yang kadang tidak stabil.
Charger murahan tanpa standar keamanan bisa berisiko membuat arus tidak stabil, yang akhirnya merusak port ponsel maupun aki.
Lebih baik investasikan sedikit pada charger berkualitas agar perjalanan lebih tenang.
2. Jangan Cas Saat Mesin Mati
Kebiasaan yang sering dilakukan pengendara adalah mengisi daya ponsel ketika motor berhenti dengan kondisi mesin mati.
Padahal, hal ini bisa membuat aki terkuras karena tidak ada suplai listrik dari mesin.
Jika dilakukan berulang kali, aki bisa cepat lemah bahkan rusak.
Aturan sederhana yang harus diingat: isi daya hanya ketika mesin motor menyala.
3. Pilih Kabel Berkualitas
Kabel USB sering dianggap sepele, padahal pengaruhnya cukup besar.
Kabel dengan kualitas baik mampu menyalurkan arus lebih stabil sehingga baterai ponsel terisi dengan aman.
Kabel tipis dan abal-abal justru bisa membuat ponsel panas, pengisian lambat, bahkan berpotensi menimbulkan korsleting.
Jadi, pastikan selalu membawa kabel yang benar-benar terjamin kualitasnya.
Baca Juga : Jangan Salah Pilih! Begini 6 Cara Memilih Aki Motor yang Sesuai
4. Batasi Durasi Pengisian
Mengisi baterai ponsel di motor sebaiknya tidak dilakukan terlalu lama.
Cukup isi hingga level baterai ponsel mencapai 60–80 persen.
Selain membuat aki tidak bekerja terlalu keras, cara ini juga menjaga suhu ponsel tetap stabil.
Pengisian berlebihan di perjalanan bisa memicu panas berlebih pada perangkat dan berisiko memperpendek umur baterai.
5. Pastikan Ponsel Tersimpan dengan Aman
Saat mengisi baterai, jangan meletakkan ponsel sembarangan.
Posisi terbaik adalah menggunakan holder di setang motor yang aman dan tidak mudah terlepas.
Jika cuaca hujan, pastikan ponsel terlindung dari air dengan cover tambahan.
Mengisi baterai sambil menaruh ponsel di kantong jaket atau celana juga berisiko, karena bisa jatuh saat berkendara.
(Eno/TribunJualBeli.com)