BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Busi merupakan salah satu komponen vital dalam sistem pengapian motor.
Kualitas busi yang buruk bisa menyebabkan motor susah hidup, brebet, bahkan boros bahan bakar.
Sayangnya, saat ini banyak beredar busi palsu yang dijual dengan harga lebih murah dan menyebabkan kerugian dalam jangka panjang.
Bentuk dan kemasannya sering kali menyerupai produk asli, sehingga banyak pengendara yang terkecoh.
Busi palsu umumnya tidak tahan panas, cepat rusak, dan bisa merusak mesin.
Penting bagi kita untuk mengetahui cara membedakan antara busi asli dan palsu.
Berikut ini adalah cara membedakan antara busi asli dan palsu pada motor.
1. Perhatikan Kualitas Kemasan
Busi asli biasanya dikemas dengan rapi, presisi, dan memiliki warna cetak yang jelas.
Tulisan merek, logo, dan nomor seri tercetak rapi tanpa blur.
Sebaliknya, busi palsu sering dikemas asal-asalan, warnanya pudar, dan terkadang tidak ada segel hologram.
Perbedaan kecil seperti ini bisa menjadi tanda awal untuk diteliti.
BACA JUGA: 5 Penyebab Busi Motor Cepat Mati dan Cara Mengatasinya
2. Cek Kode Produksi dan Nomor Seri
Busi asli selalu memiliki kode produksi atau batch number yang tercetak di kemasan dan bodi busi.
Kode ini konsisten dan bisa dilacak ke pabrik pembuatannya.
Busi palsu sering tidak memiliki kode, atau kodenya hanya berupa stiker tempelan yang mudah hilang.
Jika kamu membeli busi secara online, cocokkan kode ini dengan data resmi dari pabrikan.
3. Material dan Finishing Bodi
Busi asli memiliki bodi logam yang halus, rata, dan presisi.
Elektroda dan insulator keramiknya juga tampak kokoh dan bersih.
Sementara itu, busi palsu sering terlihat kasar, logamnya tampak kusam dan tidak rata, dan sambungan antar bagian terlihat seperti asal-asalan.
Kualitas material dan finishing bodi dapat menjadi patokan untuk membedakan antara busi asli dan palsu.
4. Bobot Busi
Busi asli terasa lebih solid dan berat saat dipegang.
Material yang digunakan memang berkualitas tinggi dan tahan panas.
Sebaliknya, busi palsu sering terasa ringan karena memakai material murahan dan berongga.
Ini penting karena busi ringan cenderung cepat aus dan tak mampu menghantarkan percikan api dengan optimal.
BACA JUGA: Jangan Sembarangan Pasang Busi Motor Sendiri, Perhatikan 3 Hal Ini Agar Motor Tidak Gampang Rusak
5. Harga Terlalu Murah
Waspadai busi yang dijual jauh di bawah harga pasaran.
Harga busi asli dari merek ternama seperti NGK, Denso, atau Bosch biasanya sudah memiliki standar.
Jika kamu menemukan harga yang terlalu murah, apalagi tanpa garansi, besar kemungkinan itu adalah busi palsu.
Lebih baik membeli di toko resmi atau bengkel terpercaya agar aman.
Membedakan busi asli dan palsu memang membutuhkan ketelitian.
Jangan tergiur harga murah, karena efek jangka panjang dari busi palsu bisa sangat merugikan mesin motor kamu.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa terhindar dari penipuan dan menjaga mesin tetap sehat. (*)
(Ilham/Tribunjualbeli.com)