0

Jangan Sembarangan Pasang Busi Motor Sendiri, Perhatikan 3 Hal Ini Agar Motor Tidak Gampang Rusak

Penulis: Ilham FikriMustakim
Jangan Sembarangan Pasang Busi Motor Sendiri, Perhatikan 3 Hal Ini Agar Motor Tidak Gampang Rusak

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Busi adalah salah satu komponen penting pada sepeda motor yang berfungsi menghidupkan mesin.

Meski bentuknya kecil, busi memiliki peran yang sangat besar terhadap performa kendaraan.

Banyak pengendara mencoba mengganti busi sendiri untuk menghemat biaya servis.

Namun, pemasangan yang sembarangan justru bisa berakibat fatal bagi motor.

Kerusakan seperti mesin sulit hidup, boros bensin, hingga kerusakan ruang bakar bisa saja terjadi.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara memasang busi yang benar.

Berikut 3 hal yang wajib diperhatikan saat memasang busi motor agar motor tidak mudah rusak.

Deni
 
 
Motor Bekas Honda Beat New thun 2024 Sangat Terawat - Karawang
Rp 11,000,000.00
jawa-barat

1. Pastikan Jenis Busi Sesuai dengan Spesifikasi Motor

Ilustrasi jenis-jenis busi motor. (tribunnews.com)

 

Setiap motor memiliki spesifikasi busi yang berbeda-beda, tergantung jenis dan kapasitas mesin.

Menggunakan busi yang tidak sesuai dapat menyebabkan pembakaran yang terjadi tidak sempurna.

Akibatnya, performa motor menurun dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

Cek buku manual kendaran atau konsultasikan dengan mekanik terpercaya untuk memastikan jenis busi yang tepat.

Jangan mudah tergiur harga murah atau merek yang terkenal tanpa memerhatikan kecocokan dengan spesifikasi motor.

BACA JUGA: 10 Pilihan Motor Matik Bekas Harga di Bawah Rp 10 Juta Wilayah Jawa Barat per Juli 2025

2. Perhatikan Torsi dan Teknik Pemasangan

Ilustrasi pemasangan busi motor menggunakan torque wrench, alat yang digunakan untuk mengencangkan baut atau mur sesuai torsi yang dibutuhkan. (kompas.com)

Busi harus dipasang dengan torsi (kekuatan putar) yang tepat agar tidak longgar maupun terlalu kencang.

Pemasangan busi yang terlalu longgar dapat menyebabkan kerusakan elektrodanya.

Begitu pula sebaliknya, jika pemasangan busi terlalu kencang dapat menyebabkan kerusakan ulir pada kepala silinder.

Gunakan kunci busi yang sesuai dan bila perlu, gunakan torque wrench untuk menyesuaikan torsi yang dibutuhkan.

Patokan pengencangan bisa memakai metode sudut putar busi yaitu cukup sebanyak tiga perempat atau setengah putaran.

BACA JUGA: Kenali 8 Komponen Motor Matik yang Harus Rutin Diganti agar Tetap Awet dan Prima

3. Jaga Kebersihan dan Jangan Sentuh Ujung Elektroda

Ilustrasi ujung elektroda pada busi motor. (gridoto.com)

 

Sebelum memasang busi, pastikan kondisi busi bersih dari debu dan oli.

Kotoran yang menempel dapat mengganggu proses pembakaran dan menyebabkan mesin brebet.

Selain itu, jangan menyentuh ujung elektroda besi dengan tangan karena bisa meninggalkan minyak dan kotoran.

Gunakan sarung tangan atau pegang bagian keramiknya saja saat memasang busi.

Perhatian terhadap detail kecil ini bisa memperpanjang umur busi dan menjaga performa motor tetap optimal.

SUYANTO. HS
 
 
Motor Honda Supra X 125 Tahun 2019 Bekas - Semarang Kota
Rp 13,000,000.00
jawa-tengah

Mengganti busi motor memang terlihat sepele, namun ternyata bisa berakibat fatal jika tidak dilakukan dengan benar.

Kesalahan kecil pada saat pemasangan bisa berdampak besar terhadap performa dan mesin motor.

Oleh karena itu, penting untuk selalu teliti dan mengikuti panduan teknik yang benar saat memasang busi motor. (*)

(Ilham/Tribunjualbeli.com)