BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Tarikan sepeda motor yang terasa berat adalah masalah umum yang dialami oleh pengendara.
Tarikan gas yang berat membuat motor terasa lambat, boros bahan bakar, dan pastinya mengurangi kenyamanan saat berkendara.
Tak sedikit pengendara yang menganggap hal ini wajar karena usia motor yang sudah lama.
Padahal, ada beberapa faktor teknis yang menjadi penyebab utama tarikan motor terasa berat.
Seperti misalnya, masalah pada sistem transmisi, filter udara, hingga tekanan angin ban.
Sebagian besar penyebab ini dapat diatasi dengan perawatan sederhana.
Berikut adalah penyebab tarikan gas motor terasa berat dan cara mengatasinya.
1. Filter Udara Kotor atau Tersumbat
Filter udara berfungsi menyaring debu agar udara yang masuk ke ruang bakar tetap bersih.
Jika filter udara kotor atau jarang diganti, suplai udara menjadi terhambat sehingga pembakaran tidak sempurna.
Akibatnya, motor jadi terasa berat dan kurang responsif saat digas.
Bersihkan atau ganti filter udara secara rutin sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
2. Tekanan Angin Ban Kurang
Tekanan angin yang rendah meningkatkan gesekan ban dengan jalan, sehingga motor terasa lebih berat saat dikendarai.
Selain itu, kondisi ini juga membuat ban cepat aus dan boros bahan bakar.
Rutin periksa tekanan angin minimal seminggu sekali sesuai rekomendasi pabrikan.
Hindari ban terlalu kempis atau terlalu keras karena bisa memengaruhi kenyamanan berkendara.
Ban dengan tekanan ideal membuat motor lebih ringan saat melaju.
BACA JUGA: 3 Fungsi Air Radiator pada Sepeda Motor
3. Masalah pada CVT (Motor Matic) atau Rantai (Motor manual)
Pada motor matic, CVT yang kotor, v-belt aus, atau roller aus bisa membuat tarikan gas menjadi berat.
Sementara pada motor manual, rantai yang kendur, kering, atau sudah aus juga membuat tarikan gas menjadi berat.
Bersihkan dan lumasi CVT atau rantai secara berkala agar performa tetap optimal.
Periksa juga ketegangan rantai secara berkala dan pastikan v-belt tidak aus, lakukan penyetelan atau ganti komponen jika diperlukan.
4. Busi Lemah atau Kotor
Busi yang sudah lemah atau kotor dapat mengganggu proses pembakaran dalam mesin.
Pembakaran yang tidak sempurna akan mengakibatkan tenaga yang dihasilkan oleh mesin berkurang.
Hal ini menyebabkan tarikan motor terasa lebih berat.
Rutinlah memeriksa kondisi busi, jika busi terlihat kotor, bersihkan atau ganti dengan yang baru dan original.
BACA JUGA: 4 Tanda Umum Pelek Jari-jari Motor Perlu Disetel Ulang
5. Masalah Karburator atau Sistem Injeksi
Setelan karburator yang tidak tepat atau masalah pada sistem injeksi, dapat menyebabkan campuran bahan bakar dan udara menjadi tidak seimbang.
Karburator yang kotor atau injektor yang mampet juga menghambat suplai bahan bakar ke mesin.
Akibatnya, tenaga motor menurun dan tarikan terasa berat.
Lakukan penyetelan ulang karburator atau periksa sistem injeksi menggunakan alat khusus.
Jika perlu, konsultasikan dengan mekanik berpengalaman supaya hasil lebih maksimal.
Tarikan gas motor yang terasa berat bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi mesin hingga komponen lainnya.
Dengan melakukan perawatan rutin dan pengecekan berkala, performa motor menjadi tetap terjaga dan berkendara jauh lebih nyaman. (*)
(Ilham/Tribunjualbeli.com)