0

Awas Rugi! Pastikan 6 Hal Ini Sebelum Menyewa Rumah

Penulis: eno tjb
Awas Rugi! Pastikan 6 Hal Ini Sebelum Menyewa Rumah

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Menyewa rumah mungkin terdengar lebih praktis dan ringan dibanding membeli properti, apalagi bagi mereka yang tinggal sementara, berpindah kota karena pekerjaan, atau belum memiliki cukup dana untuk membeli rumah sendiri.

Namun, meskipun sistemnya bersifat sementara, keputusan menyewa rumah tetap perlu dipikirkan dengan sangat matang.

Jangan sampai tergesa-gesa memilih hanya karena tergiur harga murah, lokasi strategis, atau karena tampilan luar rumah yang terlihat menarik.

Jika tidak cermat, kamu bisa terjebak dalam kondisi rumah yang tak layak huni, konflik dengan pemilik, atau biaya tak terduga yang membebani di kemudian hari.

Agar terhindar dari kerugian saat menyewa rumah, pastikan kamu memeriksa dan mempertimbangkan enam hal penting berikut ini sebelum menyepakati kontrak sewa:

Baca Juga : Jangan Asal Sewa! Ini 7 Tips Menyewa Apartemen untuk Pertama Kali

1. Kondisi Fisik dan Kelayakan Rumah

Kondisi Fisik dan Kelayakan Rumah

Salah satu hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa kondisi fisik bangunan secara menyeluruh.

Jangan hanya terpukau dengan tampilan luar rumah yang rapi, karena kerusakan tersembunyi sering kali baru terasa saat kamu sudah tinggal di dalamnya.

Cek bagian atap untuk memastikan tidak bocor saat hujan, dinding apakah ada retakan atau bekas lembab, plafon yang lapuk atau bernoda, serta kondisi lantai, jendela, dan pintu.

Jangan lupa periksa sistem kelistrikan, nyalakan semua saklar, pastikan stop kontak berfungsi, dan lihat apakah panel listrik rapi dan aman.

Tes juga aliran air dari semua keran, pastikan toilet bekerja baik, dan pembuangan tidak tersumbat.

Jika ada kerusakan, bicarakan langsung dengan pemilik rumah apakah akan diperbaiki sebelum kamu masuk, atau menjadi tanggung jawabmu sendiri.

Hal ini penting agar tidak timbul salah paham atau kerugian di kemudian hari.

2. Keamanan Rumah dan Lingkungan Sekitar

Tak ada yang lebih penting dari rasa aman di tempat tinggal.

Devid Ong
 
 
Disewakan Rumah, 4KT, 3KM, Bangunan Sangat Terawat, Taman Alfa Indah - Jakarta Barat
Rp 65,000,000.00
dki-jakarta

Meskipun rumah terlihat nyaman dan sesuai kebutuhan, kamu tetap harus mengevaluasi aspek keamanannya.

Periksa apakah rumah memiliki pagar, pintu yang kuat, kunci ganda, dan jendela yang bisa dikunci rapat.

Jika rumah berada di dalam kompleks, cari tahu apakah ada petugas keamanan atau sistem ronda lingkungan.

Selain itu, telusuri reputasi lingkungan sekitar.

Tanyakan kepada tetangga atau warga setempat apakah daerah tersebut rawan pencurian, sering terjadi keributan, atau justru aman dan kondusif. Kamu juga bisa mencari informasi lewat internet atau aplikasi pelacak kriminalitas lokal.

Semakin aman lingkungan rumah sewa, semakin tenang pula kamu tinggal di sana.

3. Akses Lokasi dan Kemudahan Mobilitas

Akses Lokasi dan Kemudahan Mobilitas

Faktor lokasi adalah salah satu pertimbangan utama dalam menyewa rumah.

Pastikan rumah berada di lokasi yang memudahkan aktivitas harian, seperti dekat ke tempat kerja, sekolah anak, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, rumah sakit, atau fasilitas umum lainnya.

Perhatikan juga kondisi jalan menuju rumah, apakah bisa dilalui kendaraan pribadi dengan nyaman, tidak rawan banjir, dan tidak terlalu jauh dari akses transportasi umum.

Jika kamu tidak memiliki kendaraan pribadi, keberadaan halte bus, stasiun kereta, atau ojek online sangat berperan penting.

Rumah yang berada di lokasi strategis tidak hanya memberi kenyamanan hidup, tapi juga menghemat waktu, energi, dan biaya transportasi setiap harinya.

4. Isi dan Kejelasan Perjanjian Sewa

Baca Juga : Perhatikan 8 Hal Ini Agar Tidak Tertipu Sebelum Menyewa Tanah

Sebelum menandatangani kontrak, bacalah seluruh isi surat perjanjian sewa dengan cermat.

Jangan terburu-buru percaya, sekalipun kamu merasa cocok dengan pemilik rumah.

Pastikan semua poin penting tertulis secara jelas, mulai dari identitas pemilik dan penyewa, durasi sewa, besaran dan cara pembayaran.

Tanggung jawab atas perawatan dan perbaikan, larangan khusus misalnya membawa hewan peliharaan, merokok, atau menyewakan kembali, hingga ketentuan jika terjadi pembatalan sewa atau pemutusan kontrak di tengah jalan.

Perjanjian sewa yang baik akan melindungi kedua belah pihak secara hukum, serta mencegah terjadinya konflik atau kesalahpahaman yang bisa merugikan di masa mendatang.

Bila perlu, minta salinan kontrak yang sudah ditandatangani bersama untuk disimpan.

5. Legalitas dan Kepemilikan Rumah

Legalitas dan Kepemilikan Rumah

Meski hanya menyewa, penting untuk memastikan bahwa rumah tersebut benar-benar dimiliki oleh pihak yang menyewakannya.

Banyak kasus penyewa tertipu oleh orang yang ternyata bukan pemilik sah rumah tersebut, atau properti sedang dalam sengketa hukum.

Untuk menghindari hal ini, kamu bisa meminta pemilik menunjukkan dokumen seperti sertifikat kepemilikan seperti SHM atau SHGB, bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan, atau surat kuasa jika disewakan oleh perantara.

Jika kamu menyewa rumah melalui agen atau pihak ketiga, pastikan mereka terdaftar resmi dan punya kredibilitas yang baik.

Jangan ragu untuk memverifikasi identitas mereka demi keamananmu sendiri.

6. Biaya Tambahan dan Beban di Luar Sewa

Banyak orang terjebak karena hanya memperhitungkan harga sewa per bulan, tanpa menyadari adanya biaya lain yang dibebankan kepada penyewa.

Devid Ong
 
 
Disewakan Rumah, 2KT, 1KM, Listrik 4.400watt, PIK 2, MIlienial Cluster California - Tangerang
Rp 42,000,000.00
banten

Tanyakan secara rinci kepada pemilik rumah: apakah harga sewa sudah termasuk listrik, air, internet, dan iuran lingkungan?

Apakah ada biaya tambahan seperti biaya keamanan, kebersihan, parkir, atau perawatan taman?

Bagaimana jika terjadi kerusakan kecil, apakah ditanggung penyewa atau pemilik?

Selain itu, tanyakan juga soal deposit atau uang jaminan yang biasanya diminta di awal.

Pastikan kamu tahu berapa besarannya dan dalam kondisi apa deposit akan dikembalikan.

Dengan memahami semua beban biaya secara menyeluruh, kamu bisa menyusun anggaran dengan realistis dan terhindar dari pengeluaran tak terduga di kemudian hari.

(Eno/TribunJualBeli.com)