BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Memiliki rumah sendiri adalah impian banyak orang.
Namun, bagi yang memiliki gaji terbatas, keinginan ini sering dianggap sulit diwujudkan.
Harga properti yang terus naik dari tahun ke tahun, ditambah kebutuhan hidup sehari-hari yang semakin tinggi, membuat banyak orang merasa pesimis untuk bisa membeli rumah.
Padahal, dengan perencanaan yang matang, kedisiplinan, dan strategi menabung yang tepat, impian memiliki rumah tetap bisa tercapai, meskipun dengan penghasilan pas-pasan.
Kuncinya adalah memahami prioritas keuangan dan konsisten menjalankan rencana menabung yang sudah disusun.
Berikut enam cara yang bisa diterapkan untuk menabung demi membeli rumah meski dengan gaji terbatas:
Baca Juga : Jangan Sampai Salah! Ini 5 Kesalahan Umum Saat Membeli Rumah
1. Susun Anggaran Keuangan yang Terperinci
Langkah pertama yang sangat penting adalah membuat anggaran keuangan yang jelas dan detail.
Catat semua sumber pemasukan setiap bulan, kemudian buat daftar pengeluaran rutin, seperti kebutuhan makan, transportasi, tagihan, serta biaya lainnya.
Dengan anggaran yang terperinci, bisa diketahui pos pengeluaran mana yang masih bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan.
Selain membantu mengontrol pengeluaran, anggaran juga akan menjadi acuan dalam menentukan jumlah dana yang bisa disisihkan untuk tabungan rumah.
Disarankan untuk menetapkan minimal 20–30% dari pendapatan bulanan sebagai tabungan khusus.
2. Buat Rekening Tabungan Khusus untuk Rumah
Agar tabungan tidak tercampur dengan dana kebutuhan sehari-hari, buatlah rekening khusus untuk menyimpan dana membeli rumah.
Dengan rekening terpisah, risiko terpakai untuk kebutuhan lain bisa dihindari.
Jika memungkinkan, gunakan rekening tabungan berjangka atau rekening yang memiliki fitur autodebet.
Cara ini membuat dana tabungan langsung terpotong otomatis setiap kali gaji masuk, sehingga lebih disiplin dan tidak tergoda untuk menggunakan uang tersebut.
3. Kurangi Gaya Hidup Konsumtif
Salah satu kendala terbesar dalam menabung adalah gaya hidup konsumtif.
Misalnya, sering makan di luar, belanja online berlebihan, langganan layanan hiburan yang jarang digunakan, hingga membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Mulailah mengontrol pengeluaran dengan membawa bekal dari rumah, lebih jarang nongkrong di kafe, serta lebih selektif dalam berbelanja.
Pengurangan pengeluaran kecil ini jika dilakukan terus-menerus bisa menjadi jumlah yang signifikan dalam setahun. Uang yang berhasil dihemat bisa langsung dialihkan ke rekening tabungan rumah.
4. Cari Penghasilan Tambahan
Baca Juga : 5 Tips Penting Sebelum Membeli Rumah Bekas, Jangan Sampai Salah Pilih!
Jika gaji utama masih terasa kurang untuk menabung, coba cari peluang penghasilan tambahan.
Misalnya dengan bekerja freelance, membuka usaha kecil-kecilan, menjadi reseller, atau menjual barang-barang yang sudah tidak terpakai.
Pendapatan tambahan ini sebaiknya langsung dialokasikan sepenuhnya untuk tabungan rumah, tanpa digunakan untuk kebutuhan konsumtif lainnya.
Dengan tambahan pemasukan, dana untuk rumah akan terkumpul lebih cepat, meskipun gaji utama tidak terlalu besar.
5. Hindari Utang Konsumtif
Utang konsumtif, seperti cicilan kartu kredit, cicilan barang elektronik, atau pinjaman online, sering kali menjadi penghalang utama dalam menabung.
Utang jenis ini justru menguras penghasilan bulanan, sehingga mengurangi kemampuan untuk menyisihkan uang ke tabungan rumah.
Usahakan untuk segera melunasi utang yang ada, lalu hindari membuat utang baru kecuali benar-benar mendesak.
Dengan tidak terbebani utang konsumtif, pengelolaan keuangan akan lebih sehat dan tabungan untuk rumah bisa lebih maksimal.
6. Manfaatkan Program KPR atau Subsidi Rumah
Selain menabung untuk membeli rumah secara tunai, pertimbangkan memanfaatkan program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau rumah subsidi yang ditawarkan pemerintah.
Program ini biasanya memiliki uang muka ringan, bunga rendah, dan tenor panjang yang bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial.
Pelajari syarat, skema cicilan, dan dokumen yang diperlukan sejak dini.
Dengan memahami program ini, target jumlah tabungan untuk uang muka bisa ditentukan lebih jelas.
Jika dana sudah cukup untuk pembayaran uang muka, peluang memiliki rumah akan semakin besar.
Semakin cepat memulai, semakin cepat pula impian memiliki rumah terwujud.
Jadi, jangan ragu untuk mulai merencanakan dan menjalankan langkah-langkah di atas dari sekarang.
(Eno/TribunJualBeli.com)