BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Membeli rumah bekas atau rumah second bisa menjadi langkah cerdas untuk memiliki hunian dengan harga yang relatif lebih terjangkau dibanding rumah baru.
Selain itu, rumah bekas umumnya sudah berada di lingkungan yang matang dan terintegrasi dengan fasilitas umum.
Namun, di balik keuntungan tersebut, membeli rumah bekas juga memiliki tantangan tersendiri.
Jika tidak hati-hati, pembeli bisa saja menghadapi berbagai masalah, mulai dari kondisi bangunan yang kurang layak hingga masalah legalitas.
Oleh karena itu, penting untuk memahami beberapa hal krusial sebelum memutuskan membeli rumah bekas.
Berikut ini adalah lima tips penting yang wajib diperhatikan agar tidak salah pilih dan menyesal di kemudian hari:
Baca Juga : 7 Tips Cerdas Membeli Rumah Menggunakan KPR Tanpa Risiko dan Masalah
1. Periksa Kondisi Fisik Bangunan Secara Teliti
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengecek kondisi fisik rumah secara menyeluruh.
Fokuskan perhatian pada bagian-bagian penting seperti atap, dinding, plafon, lantai, serta instalasi listrik dan air.
Perhatikan apakah ada tanda-tanda kerusakan seperti retakan, kebocoran, jamur, atau rembesan air yang bisa menandakan masalah struktural atau perawatan yang kurang baik.
Jika perlu, mintalah bantuan dari tukang bangunan atau jasa inspeksi rumah profesional untuk melakukan pengecekan teknis.
Biaya pemeriksaan ini jauh lebih kecil dibandingkan potensi kerugian jika ternyata rumah membutuhkan renovasi besar setelah dibeli.
2. Pastikan Legalitas dan Dokumen Lengkap
Legalitas properti merupakan hal yang sangat penting dalam proses pembelian rumah.
Rumah yang akan dibeli harus memiliki dokumen yang sah dan lengkap, seperti Sertifikat Hak Milik (SHM), Izin Mendirikan Bangunan (IMB), serta bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari tahun-tahun sebelumnya.
Jangan ragu untuk meminta salinan dokumen tersebut dan memverifikasinya langsung ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) atau dengan bantuan notaris.
Hindari membeli rumah yang status kepemilikannya masih dalam sengketa, belum bersertifikat, atau dalam proses warisan yang belum jelas, karena bisa menyulitkan proses balik nama dan legalisasi hak kepemilikan.
3. Survei Lokasi dan Lingkungan Sekitar
Kondisi lingkungan sangat memengaruhi kenyamanan dan keamanan tempat tinggal.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan survei langsung ke lokasi rumah yang akan dibeli.
Perhatikan kondisi jalan, akses ke fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, pasar, dan transportasi umum.
Cek juga tingkat keamanan di lingkungan tersebut, termasuk apakah daerah tersebut rawan banjir atau pernah terjadi konflik warga.
Selain itu, observasi suasana sekitar pada waktu yang berbeda (pagi, siang, dan malam hari) bisa memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kehidupan di lingkungan tersebut.
Baca Juga : 7 Tips Membeli Rumah Modern Pertama yang Cocok untuk Milenial
4. Hitung dan Siapkan Biaya Tambahan
Harga rumah bekas bukan satu-satunya biaya yang perlu disiapkan.
Terdapat beberapa biaya tambahan yang harus diperhitungkan, seperti biaya notaris, pajak pembeli (BPHTB), biaya balik nama sertifikat, serta biaya renovasi atau perbaikan ringan.
Sering kali, rumah bekas memerlukan sentuhan renovasi agar layak huni, mulai dari pengecatan ulang, penggantian keramik, atau perbaikan instalasi listrik dan air.
Dengan merinci semua kebutuhan ini sejak awal, proses pembelian bisa lebih terencana dan anggaran yang dibutuhkan tidak melebihi kapasitas.
5. Cek Riwayat Kepemilikan dan Alasan Penjualan
Mengenal riwayat rumah yang akan dibeli adalah langkah penting untuk menghindari masalah di kemudian hari.
Cari tahu siapa pemilik sebelumnya, berapa lama rumah tersebut dihuni, dan apa alasan dijual.
Terkadang, rumah dijual karena faktor yang tidak terlihat langsung, seperti gangguan tetangga, lokasi yang tidak berkembang, atau masalah hukum yang tersembunyi.
Bila memungkinkan, berbicara langsung dengan pemilik atau tetangga sekitar dapat membantu mendapatkan informasi yang lebih jujur dan mendalam tentang rumah tersebut.
Rumah yang memiliki riwayat baik dan alasan penjualan yang jelas cenderung lebih aman untuk dibeli.
Dengan mengikuti lima tips penting di atas, proses pembelian dapat berjalan lebih lancar dan risiko kerugian bisa diminimalkan.
Rumah bekas pun bisa menjadi tempat tinggal yang nyaman dan aset berharga jika dipilih dengan pertimbangan matang.
(Eno/TribunJualBeli.com)