BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Sistem pengereman merupakan salah satu elemen terpenting dalam keselamatan kendaraan bermotor, termasuk sepeda motor.
Di antara berbagai jenis sistem pengereman, rem cakram atau disc brake menjadi pilihan utama pada motor modern karena lebih responsif dan tahan terhadap panas.
Salah satu ciri khas rem cakram adalah permukaan piringannya yang sering kali memiliki lubang-lubang kecil atau celah yang terdistribusi merata.
Bagi yang belum memahami fungsinya, lubang-lubang ini mungkin terlihat seperti aksen desain semata. Namun sebenarnya, desain berlubang tersebut memiliki peran teknis yang sangat penting.
Berikut ini adalah uraian lebih mendalam mengenai empat fungsi utama lubang pada piringan cakram rem motor, yang tidak hanya meningkatkan performa pengereman tetapi juga menjaga umur pakai komponen:
Baca Juga : 7 Tips Merawat Selang Rem Cakram Motor untuk Performa Pengereman Maksimal
1. Membantu Proses Pendinginan saat Pengereman
Gesekan yang terjadi antara kampas rem dan piringan cakram saat pengereman menghasilkan panas dalam jumlah besar.
Jika panas ini tidak segera dilepaskan, suhu piringan akan terus meningkat dan berisiko menyebabkan overheating.
Suhu yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan brake fading, yaitu kondisi di mana daya cengkeram rem menurun secara signifikan, dan ini sangat berbahaya terutama saat pengereman mendadak.
Lubang-lubang pada permukaan cakram berfungsi sebagai jalur pelepasan panas.
Saat udara mengalir melewati lubang-lubang tersebut, proses pendinginan menjadi lebih cepat dan efisien.
Inilah mengapa sistem rem cakram dengan desain berlubang banyak digunakan pada motor sport atau motor yang sering melaju dengan kecepatan tinggi, di mana pengereman yang stabil sangat dibutuhkan.
2. Mengurangi Berat Piringan untuk Meningkatkan Performa Motor
Setiap gram pada kendaraan memiliki dampak terhadap performa, terutama pada bagian roda dan komponen yang berputar.
Piringan cakram yang berlubang memiliki berat yang lebih ringan dibandingkan dengan piringan yang solid (tanpa lubang).
Pengurangan berat ini secara langsung memengaruhi respons akselerasi, manuver, serta efisiensi bahan bakar.
Pada kendaraan roda dua, bagian roda yang ringan akan memberikan keuntungan dalam hal handling, membuat motor lebih mudah dikendalikan.
Efeknya akan sangat terasa pada sepeda motor dengan performa tinggi atau motor yang digunakan untuk balapan, di mana setiap detail teknis memengaruhi hasil di lintasan.
Baca Juga : 7 Tips Perawatan Cakram Motor agar Tetap Responsif dan Tahan Lama
3. Meningkatkan Efektivitas Pengereman di Jalanan Basah
Kondisi jalanan yang basah akibat hujan atau genangan air bisa menjadi tantangan tersendiri bagi sistem pengereman.
Saat air menempel pada permukaan piringan cakram, daya cengkeram kampas rem bisa menurun karena adanya lapisan air yang menghambat gesekan.
Dalam kondisi seperti ini, potensi terjadinya aqua planing pada sistem rem meningkat, dan itu bisa mengganggu kontrol pengereman.
Lubang pada piringan cakram bekerja sebagai jalur pembuangan air.
Saat roda berputar, lubang-lubang tersebut membantu membuang air dari permukaan cakram, sehingga kampas rem dapat menempel lebih efektif.
Dengan begitu, daya pengereman tetap optimal meskipun dalam kondisi jalan basah atau berlumpur.
4. Membersihkan Debu dan Kotoran dari Permukaan Pengereman
Selain panas dan air, debu rem juga merupakan faktor yang dapat mengganggu performa sistem pengereman.
Saat kampas rem bergesekan dengan cakram, akan terbentuk partikel kecil dari hasil keausan kedua komponen tersebut.
Jika debu ini terus menumpuk, bisa mengurangi daya cengkeram serta mempercepat keausan komponen lainnya.
Lubang-lubang pada piringan cakram memungkinkan partikel debu dan kotoran untuk keluar dari area gesekan.
Dengan kata lain, lubang tersebut berfungsi sebagai sistem pembersih otomatis yang menjaga permukaan cakram tetap bersih selama proses pengereman.
Kebersihan ini berkontribusi pada konsistensi performa rem dan memperpanjang masa pakai kampas maupun piringan cakram itu sendiri.
Agar fungsi ini tetap berjalan optimal, perawatan rutin sistem pengereman sangat dianjurkan.
(Eno/TribunJualBeli.com)