BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Sistem pengereman merupakan salah satu komponen paling vital dalam sepeda motor, dan rem cakram saat ini menjadi pilihan utama karena responsivitas dan kekuatannya.
Salah satu bagian penting dari sistem ini adalah selang rem cakram yang berfungsi mengalirkan minyak rem dari master rem ke kaliper.
Meskipun terlihat sederhana, selang rem memiliki peran besar dalam menjamin kelancaran sistem pengereman.
Sayangnya, banyak pengendara yang mengabaikan kondisi selang rem dan hanya fokus pada kampas atau cakram.
Padahal, jika selang rem tidak dirawat dengan baik, bisa menyebabkan penurunan tekanan hidrolik, kebocoran, hingga kegagalan pengereman yang berisiko fatal.
Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana cara merawat selang rem cakram agar performa pengereman tetap maksimal.
Berikut adalah tujuh tips cara merawat selang rem motor agar performa pengereman selalu maksimal:
Baca Juga : 5 Cara Atasi Masalah Rem Cakram Motor yang Tiba-tiba Macet
1. Periksa Selang Secara Berkala
Langkah pertama dalam merawat selang rem cakram adalah melakukan pemeriksaan rutin, setidaknya sebulan sekali.
Periksa seluruh bagian selang untuk memastikan tidak ada retakan, lecet, atau bengkak yang bisa menjadi tanda kerusakan.
Selang yang aus atau getas sebaiknya segera diganti agar tidak menimbulkan risiko saat berkendara.
2. Pastikan Tidak Ada Kebocoran
Kebocoran minyak rem bisa terjadi akibat kerusakan pada sambungan atau permukaan selang yang retak.
Kebocoran ini biasanya ditandai dengan turunnya volume minyak rem secara tiba-tiba atau adanya noda basah di sekitar selang.
Jika ditemukan tanda-tanda ini, segera bawa motor ke bengkel terpercaya untuk dilakukan perbaikan.
3. Gunakan Minyak Rem Berkualitas dan Sesuai Spesifikasi
Baca Juga : 6 Cara Melindungi Selang Rem Motor dari Risiko Bocor dan Pecah
Pemilihan minyak rem yang tepat juga berpengaruh terhadap usia pakai selang rem.
Gunakan hanya minyak rem berkualitas tinggi dan sesuai dengan rekomendasi pabrikan (DOT3, DOT4, atau lainnya).
Minyak rem yang tidak sesuai bisa merusak lapisan dalam selang dan menurunkan performa pengereman.
4. Hindari Modifikasi yang Mengganggu Jalur Selang
Saat memasang aksesori tambahan atau melakukan modifikasi, pastikan jalur selang rem tidak terganggu.
Selang yang tertekuk, terjepit, atau terkena panas mesin secara langsung akan cepat rusak.
Pastikan pemasangan kembali selang dilakukan dengan benar jika ada komponen yang dilepas sebelumnya.
5. Ganti Selang Rem Jika Sudah Kedaluwarsa
Meski terlihat masih bagus secara fisik, selang rem tetap memiliki masa pakai yang disarankan, biasanya 2–3 tahun tergantung pemakaian dan kondisi cuaca.
Jika usia selang sudah melewati batas tersebut, sebaiknya diganti untuk menjaga performa pengereman tetap optimal.
6. Gunakan Selang Rem Braided untuk Performa Lebih Baik
Bagi yang menginginkan performa pengereman lebih presisi, pertimbangkan menggunakan selang rem braided.
Jenis selang ini memiliki lapisan pelindung dari kawat baja yang membuatnya lebih kuat terhadap tekanan dan tahan panas.
Meskipun harganya lebih mahal, daya tahan dan kestabilan tekanannya jauh lebih baik dibanding selang karet standar.
7. Lakukan Pengecekan Sistem Rem secara Menyeluruh
Merawat selang rem cakram tidak bisa dipisahkan dari perawatan sistem rem secara keseluruhan.
Pastikan kaliper, kampas rem, dan cakram dalam kondisi baik.
Kadang kerusakan di komponen lain bisa memberikan tekanan berlebih pada selang dan mempercepat kerusakannya.
Ingat, rem yang baik bukan hanya soal kampas dan cakram, tapi juga soal selang yang menghantarkan tekanan dengan sempurna.
Jangan tunggu sampai selang rem rusak baru bertindak, lebih baik mencegah daripada menyesal.
(Eno/TribunJualBeli.com)