0

5 Cara Atasi Masalah Rem Cakram Motor yang Tiba-tiba Macet

Penulis: eno tjb
5 Cara Atasi Masalah Rem Cakram Motor yang Tiba-tiba Macet

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Rem cakram merupakan salah satu sistem pengereman yang banyak digunakan pada sepeda motor karena memiliki daya cengkeram yang kuat dan responsif.

Namun, dalam beberapa kasus, rem cakram bisa tiba-tiba macet, membuat roda sulit berputar atau bahkan tidak bisa digunakan sama sekali.

Masalah ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti piston kaliper yang kotor, kampas rem yang aus, atau minyak rem yang bermasalah.

Berikut ini adalah cara mengatasi rem cakram motor yang tiba-tiba macet:

Baca Juga : 6 Trik Perawatan Kaliper Motor agar Rem Tetap Pakem dan Aman

1. Piston Kaliper yang Kotor atau Berkarat

Piston kaliper berfungsi untuk mendorong kampas rem ke cakram saat tuas rem ditekan.

Deni
 
 
Motor Bekas Yamaha Mio M3 Tahun 2016 - Tangerang
Rp 6,000,000.00
banten

Jika piston kotor atau berkarat, pergerakannya bisa terganggu dan menyebabkan rem macet.

Kondisi ini biasanya terjadi akibat kotoran atau debu yang menumpuk pada bagian piston, sehingga menghambat pergerakan normalnya.

Jika dibiarkan terlalu lama, piston bisa menjadi sulit kembali ke posisi semula setelah pengereman, membuat rem terasa seret atau bahkan terkunci.

2. Kampas Rem yang Aus atau Kotor

Kampas Rem Aus

Kampas rem yang sudah menipis atau aus dapat menyebabkan gesekan berlebih pada cakram, sehingga rem terasa seret atau macet.

Selain itu, kampas rem yang terkena oli atau kotoran juga dapat mempengaruhi performa pengereman.

Jika kampas rem tidak dalam kondisi baik, pengereman bisa terasa tidak stabil dan berpotensi menyebabkan rem macet.

Oleh karena itu, kondisi kampas rem perlu selalu diperhatikan agar sistem pengereman tetap optimal.

3. Minyak Rem yang Bermasalah atau Tercampur Udara

Baca Juga : Gampang! Begini 5 Cara Mengganti Minyak Rem Motor Sendiri di Rumah

Rem cakram menggunakan sistem hidrolik yang mengandalkan minyak rem untuk menggerakkan piston.

Jika volume minyak rem berkurang, kualitasnya menurun, atau terdapat udara di dalam sistem, maka tekanan hidrolik bisa terganggu.

Udara dalam sistem rem bisa menyebabkan tuas rem terasa kosong saat ditekan, atau justru membuat rem terkunci karena tekanan yang tidak stabil.

Selain itu, minyak rem yang sudah lama digunakan bisa menjadi kotor dan mempengaruhi kinerja pengereman.

4. Cakram Rem yang Kotor atau Bengkok

Cakram Rem yang Kotor

Cakram rem yang kotor, berkarat, atau mengalami keausan tidak merata bisa menyebabkan rem terasa macet.

Jika cakram mengalami deformasi atau keausan yang tidak merata, kampas rem bisa menempel secara tidak normal, menyebabkan rem terasa berat atau tersendat.

Selain itu, adanya kotoran atau sisa oli di permukaan cakram juga dapat mengurangi daya cengkeram kampas rem, sehingga sistem pengereman tidak bekerja secara optimal.

5. Masalah pada Master Rem

Master rem adalah bagian utama yang mengontrol tekanan hidrolik ke kaliper.

Deni
 
 
Motor Bekas Honda Vario Tahun 2018 - Serang
Rp 7,700,000.00
banten

Jika terjadi kebocoran atau kerusakan pada seal dan piston master rem, tekanan minyak rem bisa terganggu.

Kondisi ini dapat menyebabkan rem menjadi keras saat ditekan atau bahkan tidak kembali ke posisi semula setelah digunakan.

Jika tidak segera diperbaiki, masalah pada master rem bisa menyebabkan pengereman tidak stabil dan berisiko bagi keselamatan berkendara.

(Eno/TribunJualBeli.com)