BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Para pengendara sepeda motor harus tahu bagaimana cara mengganti minyak rem motor.
Apalagi jika sering melakukan modifikasi pada motor, walaupun salah satu cairan yang dibutuhkan kendaraan ini tak perlu sering diganti.
Minyak rem ini sangat penting untuk menghentikan laju kendaraan saat digunakan.
Jika minyak ini sudah keruh, maka harus diganti.
Cara mengganti minyak rem motor tentu saja harus diperhatikan.
Tentu kamu tidak ingin kendaraan blong saat di rem, jadi cara penggantian yang benar pun harus diperhatikan.
Tujuannya supaya tidak terjadi kebocoran atau rembes pada bagian kaliper rem atau master rem.
Berikut ini beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan:
Baca Juga : 7 Rahasia Merawat Rantai Motor agar Tahan Lama dan Tidak Cepat Rusak
1. Pemasangan Selang Kecil Transparan pada Baut Nepel Kaliper
Pertama-tama adalah pasang selang yang tadi sudah dipersiapkan terlebih dahulu pada baut nepel kaliper.
Fungsinya adalah untuk mengeluarkan minyak rem nantinya.
Caranya, buka dulu baut nepel dengan menggunakan kunci ring yang ukurannya sesuai.
Jika sudah terbuka, maka kamu bisa memasang salah satu ujung selang pada baut yang sudah terbuka tadi.
Pastikan kunci ring masih terpasang, biarkan ujung selang satunya ke wadah untuk menampung minyak rem yang lama.
2. Mengeluarkan Minyak Rem Lama
Sebelum mengeluarkan minyak rem, kamu harus membuka baut nepel terlebih dahulu.
Caranya adalah tinggal memutarnya berlawanan jarum jam untuk mengendorkannya, kemudian tekan tuas rem pada stang beberapa kali.
Jika belum keluar dari beberapa kali tekanan, kamu bisa menekannya terus.
Ciri dari minyak yang sudah habis adalah saat menekan rem tidak lagi terasa berat atau lebih ringan, artinya kamu bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.
3. Membuka Tabung Master Rem
Biarkan selang masih menempel pada baut nepel, lalu buka tabung master rem atau yang disebut dengan reservoir.
Bagian ini berada di stang berbentuk kotak yang jadi tempat penyimpanan minyak rem cadangan.
Terdapat dua buah baut pada kotak master rem ini yang harus dibuka menggunakan obeng.
Ukuran bautnya kecil, jadi pastikan menyiapkan obeng yang tepat.
Cara membukanya cukup mudah, tetapi tetap harus hati-hati agar baut tidak rusak.
4. Mengisi dengan Minyak Rem Baru
Siapkan minyak rem yang baru dan tuang perlahan ke dalam master rem yang tadi sudah dibuka, karena ukuran ruang kecil jadi harus dituang perlahan.
Bisa juga menggunakan alat suntik agar tidak keluar dari tabung minyak rem.
Hati-hati saat mengisi minyak rem ke dalam tabung master rem, karena minyak rem memiliki kandungan zat asam yang bisa merusak lapisan cat motor.
Segera bersihkan apabila minyak rem mengenai komponen motor.
Apabila pada ruang master rem sudah penuh terisi minyak rem, tekan kembali tuas rem pada stang.
Cara ini akan membantu minyak yang baru masuk ke saluran hidrolis.
5.Membuang Angin pada Rem Cakram
Baca Juga : 5 Tips Jitu Menyetel Karburator Motor agar Irit dan Lancar Tanpa Brebet
Saat pengisian minyak rem baru udara bisa saja bercampur masuk, oleh karena itu harus dibuang agar rem tidak blong.
Saat minyak rem sudah mengisi penuh, tekan tuas hingga beberapa kali dan terasa berat.
Tahan tuas rem dan buka baut bleeder yang tadi sudah dikencangkan.
Saat dibuka maka minyak rem sekaligus gelembung udara akan keluar dan tuas rem akan terasa ringan.
Lalu kencangkan baut nepel dan pastikan tidak ada sisa minyak rem yang terkena komponen motor.
Tapi jika terlambat mengganti dan terjadi kerusakan pada sil karet atau komponen rem cakram lainnya, sebaiknya segera ganti dan gunakan spare part orisinil agar lebih awet.
(Eno/TribunJualBeli.com)