BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Tak terasa nih Sobat Tribun Jualbeli sebentar lagi mendekati momen Idul Adha.
Biasanya, saat momen Idul Adha stok daging kurban biasanya akan melimpah.
Dengan begitu, kita perlu memutar otak agar daging kurban tetap awet dan terawat kesegarannya meskipun disimpan lama di kulkas.
Baca Juga: 7 Cara Tepat Mengolah Daging Kurban Jadi Steak Premium, Lembut dan Tidak Alot!
Bagi sebagian orang mungkin akan mengolah langsung daging kurban yang ia dapat secepatnya agar tidak busuk.
Namun tidak jarang juga jika banyak orang yang memilih untuk menyimpannya terlebih dahulu agar bisa diolah kapanpun.
Dengan begitu, kamu perlu mengetahui cara membersihkan dan menyimpan daging kurban agar tetap segar dan tentunya masih memiliki gizi untuk dikonsumsi.
Baca Juga: 5 Cara Tepat untuk Mencairkan Daging Kurban Beku dari Freezer, Tak Butuh Waktu Lama
5 Cara Menjaga Daging Kurban Segar dan Bergizi
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini merupakan beberapa tips atau urutan yang bisa kamu lakukan untuk membersihkan dan menyimpan daging kurban dengan benar.
1. Tidak Perlu Mencuci Daging
Hal pertama kali yang perlu kamu lakukan untuk menyimpan daging kurban agar tetap tahan lama yaitu dengan cara tidak mencucinya.
Daging yang telah dicuci, sangatlah remtam tercemar oleh bakteri bila tidak diolah secepatnya.
Jika kamu mengolah sesegera mungkin, kamu bisa mencuci daging yang akan kamu gunakan terlebih dahulu.
2. Potong Daging Sesuai Takaran Konsumsi
Sebelum dimasukkan ke kulkas, daging kurban harus dipotong kecil-kecil sesuai dengan standar konsumsi keluarga.
Sebelum memotong daging kurban, kamu harus mencuci tangan terlebih dahulu agar daging tetap bersih.
Kebersihan dari pisau untuk memotong daging juga harus diperhatikan.
Setelah memastikan semuanya telah besih, baru potong daging kurban tersebut kecil-kecil.
Bila keluarga dalam sehari mengonsumsi 250 gram, maka potong daging tiap 250 gram sesuai dengan konsumsi harian.
3. Menyimpannya di Wadah Tertutup
Setelah memotong daging kurban sesuai dengan takaran konsumsi harian keluarga, kamu harus memasukkannya ke wadah tertutup, jangan simpan di plastik.
Setiap potongan daging ditempatkan di tempat yang berbeda. Pilih wadah makanan food grade yang sudah terjamin keamanannya untuk menyimpan daging.
Daging yang disimpan dengan cara yang tepat di kulkas dapat bertahan lama hingga satu tahun.
Namun, jika disimpan dalam potongan besar, lalu saat akan mengolahnya harus dipotong lagi lalu dibekukan kembali, maka kualitas daging tersebut akan menurun.
Karena itulah daging kurban sebaiknya dipotong sesuai standar konsumsi keluarga.
Selain itu, bila kamu mendapatkan daging kurban yang telah terkontaminasi tanah atau pasir, sebaiknya segera dimasak.
4. Memisahkan Daging dengan Jeroan
Catatan selanjutnya adalah lebih baik kamu memisahkan daging dan jeroan agar daging kurban bisa tahan lama.
Jeroan biasanya lebih cepat rusak dibandingkan dengan daging, oleh karena itu lebih baik dipisahkan di tempat yang berbeda.
Hal ini juga untuk menghindari terjadinya kontaminasi silang antara jeroan dengan daging.
Bahkan, jeroan dan daging harus ditempatkan di freezer yang berbeda karena adanya kontaminasi silang ini.
5. Mencairkan Daging Beku
Saat mengeluarkan daging beku pun kamu harus mengikuti beberapa langkah agar tidak tercemar bakteri.
Kamu harus memindahkan daging dari freezer ke refrigerator terlebih dahulu, lalu biarkan sampai mencair.
Setelah itu, baru kamu bisa mengolahnya.
Bila kamu sudah mengeluarkan daging kurban dari kulkas, sebaiknya tidak memasukkannya kembali ke kulkas.
Hal itu karena saat sudah dicairkan dan dikeluarkan dari kulkas, daging akan lebih cepat tercemar oleh bakteri yang mengakibatkan daging kurban tersebut cepat busuk.
Nah itu dia merupakan urutan yang tepat untuk kamu membersihkan dan menyimpan daging kurban secara tepat agar terjaga kesegarannya. (*)
(Pramanuhara/TribunJualbeli.com)