0

Minum Kopi saat Sahur Jadi Kebiasaan Baru di Bulan Puasa? Waspada Bahaya Diuresis Menyerang Tubuh

Penulis: Lilyana Siradj
Minum Kopi saat Sahur Jadi Kebiasaan Baru di Bulan Puasa? Waspada Bahaya Diuresis Menyerang Tubuh

TRIBUNJUALBELI.COM - Minuman kopi sudah populer sejak dulu hingga kini jadi minuman rutin sehari-hari banyak orang.

Kebiasaan ngopi memang kini lebih booming, namun bukan semata karena ikut tren, namun manfaat dari kafein untuk menjaga stamina jadi alasannya.

Sayangnya, di tengah bulan puasa seperti sekarang, minum kopi mungkin jadi masalah.

Terutama adalah jadwal rutin konsumsi kopi yang mau tidak mau diganti saat sahur untuk menjaga stamina saat beraktifitas selama berpuasa.

BACA JUGA: Berhentilah Minum Kopi Jika Tubuh Merasakan 7 Tanda Ini

BACA JUGA: Cara Mudah Turunkan Berat Badan Tanpa Diet, Cukup Rutin Minum Kopi

Melansir dari clevelandclinicabudhabi.ae dalam artikel 'Easy ways to manage caffeine consumption while fasting', banyak orang menikmati minuman jenis ini sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari.

Penurunan konsumsi kafein secara tiba-tiba sering kali dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, lekas marah, dan kantuk.

Waspada Bahaya Diuresis Menyerang Tubuh saat Minum Kopi Jadi Kebiasaan Baru di Bulan Puasa | SHUTTERSTOCK/MALLIKAMP via kompas.com

Penting bagi mereka yang berpuasa untuk mengatur asupan kafein mereka selama bulan suci Ramadan agar tetap bebas dari efek samping kafein yang tidak diinginkan.

Untuk diketahui, terlalu banyak kafein setiap saat sepanjang tahun dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Tidak disarankan untuk melebihi 400 miligram (mg) sehari untuk populasi umum; itu kira-kira setara dengan sekitar 4 cangkir kopi yang diseduh, atau dua minuman energi.

Untuk wanita hamil, rekomendasinya adalah setengah dari itu, hingga 200mg per hari dari semua sumber.


Jadi saat Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mulai mengurangi konsumsi kafein.

Walaupun begitu masih banyak yang terkadang tetap mengonsumsi kopi di saat buka juga sahur.

Keadaan itu lah menjadi perhatian Dokter Spesialis Gizi Klinik Rumah Sakit Pondok Indah, dr. Tirta Prawita Sari, M.Sc, Sp.GK.

Ia mengatakan bahwa mereka yang gemar mengonsumsi kopi saat sahur harus mewaspadai potensi munculnya efek diuresis.

BACA JUGA: Kurangi Minum Kopi Jika Kamu Sudah Menemui 3 Tanda Ini pada Tubuh

BACA JUGA: Punya Kebiasaan Minum Kopi Lalu Berhenti? Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh

Diuresis ini mendorong terjadinya peningkatan produksi urin karena efek samping mengonsumsi kafein.

Akibatnya, tubuh bisa mengalami dehidrasi karena jumlah urin yang keluar tidak seperti biasanya.

Ini yang kemudian membuat momen ibadah puasa menjadi terganggu.

Karenanya disarankan untuk tidak mengkonsumsi kopi pada saat sahur.

"Hati-hati, minum kopi saat sahur dapat berpotensi memberi efek diuresis dan menyebabkan dehidrasi. Jika tidak perlu benar minum kopi, maka tidak perlu minum kopi saat sahur," ujar dr Tirta, dalam keterangan resminya, Senin (12/4/2021).

Ia menyadari bahwa bagi mereka yang terbiasa mengkonsumsi kopi, mengurangi ataupun menghentikan sementara kebiasaan ini selama Ramadan khususnya pada saat sahur, tentunya bukan hal yang mudah.


"Penerapan kebiasaan baru memang membutuhkan waktu, jika ngopi pagi sudah menjadi kebiasaan anda, maka setidaknya latihanlah tanpa kopi di pagi hari pada 2 minggu sebelum Ramadan," jelas dr Tirta.

Kendati demikian, dr Tirta mengembalikan keputusan pada mereka yang terbiasa mengkonsumsi minuman berkafein ini.

Jika memang telah terbiasa, maka cara untuk mengurangi potensi timbulnya efek diuresis ini adalah dengan mengurangi takaran yang biasa dikonsumsi.

"Namun sekali lagi, tidak semua orang akan mengalami keadaan ini. Apabila anda sudah terbiasa, maka tetap dapat terapkan kebiasaan lama atau dengan mengurangi jumlah takaran kopi yang diseduh," kata dr Tirta.(*)

(health.grid/Ine Yulita Sari)

Artikel ini telah tayang di health.grid dengan judul Gemar Konsumsi Kopi Saat Sahur? Waspada Diuresis Pada Tubuh, Apa Itu?