0

Tidak Hanya Diabetes, Ini Penyakit Lain Jika Tubuh Kelebihan Gula

Penulis: Andra Kusuma
Tidak Hanya Diabetes, Ini Penyakit Lain Jika Tubuh Kelebihan Gula

TRIBUNJUALBELI.COM - Meskipun sudah ada banyak peringatan yang tersaji, banyak dari kita mungkin masih meremehkan dampak buruk gula pada tubuh.

Beberapa dari kita yang sudah sadar akan bahayanya bahkan terkadang masih cenderung mengonsumsi gula terlalu banyak.

Mulanya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan tidak lebih dari 10 persen asupan kalori harian kita dari gula.

Namun, setelah itu, pada 2015 muncul rekomendasi baru, bahwa konsumsi gula sebaiknya tidak lebih dari 5 persen dari asupan kalori harian, yakni kira-kira setara dengan sekitar 25 gram atau enam sendok teh per hari.

BACA JUGA : Hindari 7 Kesalahan Ini Saat Cek Kadar Gula dengan Alat Sendiri

BACA JUGA : Jarang Diketahui, 6 Penyakit Ini Bisa Sembuh Saat Kurangi Konsumsi Gula

Sayangnya, kadang-kadang kita lalai, bahwa gula tidak hanya bisa didapat dari konsumsi gula pasir. Berbagai makanan atau minuman yang kita konsumsi terkadang sudah mengandung gula dalam kadar tinggi.

Hal itu pun bisa menyebabkan kita mengonsumsi gula berlebih.

Padahal, ada sejumlah risiko kesehatan yang mesti kita tanggung jika sampai terlalu sering mengonsumsi gula berlebih.

Selain diabetes, berikut ini adalah beragam penyakit yang bisa disebabkan oleh gula untuk diwaspadai:

1. Penyakit jantung

Diet tinggi gula telah dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung yang menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia.



Melansir Health Line, bukti menunjukkan bahwa diet tinggi gula dapat menyebabkan obesitas, peradangan dan trigliserida tinggi, kadar gula darah dan tekanan darah, semua faktor risiko penyakit jantung.

Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak gula, terutama dari minuman yang dimaniskan dengan gula, telah dikaitkan dengan aterosklerosis, penyakit yang ditandai dengan lemak, endapan penyumbatan arteri.

2. Kanker

Makan gula dalam jumlah berlebihan dapat pula meningkatkan risiko seseorang terkena kanker tertentu.

Pertama, diet kaya makanan dan minuman manis dapat menyebabkan obesitas, yang secara signifikan meningkatkan risiko kanker.

Selain itu, diet tinggi gula dapat meningkatkan peradangan di tubuh dan bisa menyebabkan resistensi insulin, yang keduanya meningkatkan risiko kanker.

4. Perlemakan hati atau fatty liver

Asupan fruktosa yang tinggi secara konsisten dikaitkan dengan peningkatan risiko perlemakan hati.

Tidak seperti glukosa dan jenis gula lainnya, yang diambil oleh banyak sel di seluruh tubuh, fruktosa hampir secara eksklusif dipecah oleh hati.

Di hati, fruktosa diubah menjadi energi atau disimpan sebagai glikogen.



Namun, hati hanya dapat menyimpan begitu banyak glikogen sebelum jumlah berlebih diubah menjadi lemak.

Sejumlah besar gula tambahan dalam bentuk fruktosa membebani hati, menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD), suatu kondisi yang ditandai dengan penumpukan lemak yang berlebihan di hati.

5. Penyakit terkait obesitas lainnya

Sudah disampaikan sebelumnya, asupan gula berlebih telah dikaitkan dengan penambahan berat badan dan obesitas.

Sementara, obesitas atau kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko terhadap berbagai kondisi kesehatan bukan diabetes dan penyakit jantung.

Melansir Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), obesitas juga dikaitkan dengan beragam persoalan kesehatan lain, seperti:

Tekanan darah tinggi

Stroke

Kandung empedu dan penyakit hati

Osteoartritis atau radang sendi

Masalah ginekologi seperti infertilitas

Masalah pernapasan

Sleep apnea Rasang usus besar

Penurunan mental

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Penyakit Akibat Konsumsi Gula Berlebih, Tak Hanya Diabetes"
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi