TRIBUNJUALBELI.COM - Penyandang diabetes wajib memiliki alat cek gula darah yang bagus dan akurat untuk mengukur kadar gula darahnya secara berkala.
Beberapa alat tes gula darah juga bisa digunakan untuk asam urat dan kolesterol, banyak dijual di toko online.
Tetapi penyandang diabetes direkomendasikan untuk yang membeli alat yang khusus untuk tes gula darah.
Harga alat tes ini sangat bervariasi, mulai dari Rp100 ribuan hingga Rp750 ribuan.
BACA JUGA : Begini Cara Mudah Atasi Penyakit Kolesterol dengan Wortel dan Jahe, Bisa Dicoba di Rumah
BACA JUGA : Lari dan 5 Macam Jenis Olahraga Ini Efektif untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi
Sebetulnya bukan murah atau mahalnya alat untuk melihat keakuratan pengukuran.
Alat tes gula darah yang mahal pun bisa salah mengukur kadarnya, jika kita melakukan 7 kesalahan ini.
Dikutip dari NDTV, ada beberapa kesalahan yang bisa kita lakukan saat melakukan mengetes kadar gula darah di rumah sehingga hasilnya tidak akurat.
Apa saja?
1. Gula darah postprandial diambil sesaat setelah makan
Tes glukosa darah postprandial atau mengukur glukosa darah setelah makan.
Tetapi saat menguji tingkat gula postprandial, lakukan dua jam setelah makan.
Ini adalah waktu ideal dan jangan lakukan sesaat setelah selesai makan.
2. Waktu menusuk jari selalu pada jam yang sama
Untuk pembacaan gula darah yang lebih akurat, sebaiknya lakukan tes pada waktu yang berbeda sepanjang hari.
Karena ada banyak faktor lingkungan dan fisiologis yang berubah sesuai waktu.
BACA JUGA : 5 Aktivitas Ini Dipercaya Dapat Mengatasi Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat
BACA JUGA : Dikenal Sebagai Silent Killer, Waspadai 5 Gejala Darah Tinggi yang Jarang Disadari
3. Selalu menusuk di jari yang sama
Salah satu kesalahan paling umum adalah menggunakan jari yang sama saat menggunakan alat cek gula darah untuk tes gula darah setiap hari.
Melakukannya dapat menyebabkan rasa sakit atau bahkan cedera ringan.
Karena itu, yang terbaik adalah mengganti setiap jari dari kedua tangan, saat tes kadar gula darah.
4. Menggunakan jarum berulangkali
Saat menggunakan alat cek gula darah yang bagus dan akurat, banyak pasien menggunakan jarum yang sama selama lebih dari lima tusukan.
Atau menghindari menggantinya untuk jangka waktu yang lebih lama. Ini dapat meningkatkan kemungkinan infeksi berlipat ganda.
Maka sangat disarankan membuang jarum setelah digunakan sekali pakai.
BACA JUGA : Selain Gaya Hidup Tak Sehat, 6 Hal Ini Tanpa Anda Sadari Bisa Picu Diabetes
5.Tidak mengukur kedalaman jarum
Jarum digunakan untuk pengujian dilengkapi dengan kedalaman jarum.
Ini untuk menyesuaikan, meskipun dapat diubah sesuai dengan ketebalan kulit di jari kita.
Pastikan jarum diatur antara 3-4 untuk memastikan tusukan yang tepat.
6. Tidak memerhatikan kebersihan jarum dan jari
Selalu bersihkan jari yang akan ditusuk dengan alkohol, untuk memastikan area tersebut bersih dan bebas infeksi.
Yang terpenting, jangan terburu-buru menusuk setelah membersihkan jari dengan alkohol.
Tunggu sampai menguap dari permukaan kulit sebelum ditusuk.
7. Panik membaca variasi kadar gula
Saat menggunakan alat cek gula darah yang bagus dan akurat, ada variasi yang dapat diterima antara pembacaan glukometer dan uji laboratorium.
Oleh karena itu, jika ada perbedaan dalam bacaan kadar gula darah jangan panik.
Berita ini telah tayang di Gridhealth.grid.id dengan judul Hindari 7 Kesalahan Ini Saat Cek Kadar Gula Dengan Alat Cek Gula Darah

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!