TRIBUNJUALBELI.COM - Melakukan diet harapannya adalah agar berat badan segera turun.
Namun yang jadi permasalahan ketika sudah menjalani diet tetapi badan tidak kunjung turun.
Saat ini sudah banyak metode diet yang bisa dilakukan banyak orang, salah satunya adalah diet karbohidrat.
Akan tetapi masih ada juga yang menyatakan gagal dalam menjalani diet tersebut, ternyata ini penyebabnya.
Sekadar mengurangi asupan karbohidrat saja tak cukup membantu kita untuk mendapatkan berat badan impian.
Baca juga : Jangan Konsumsi Sayuran Ini saat Diet, Bisa Membuat Perut Kelihatan Semakin Buncit
Berikut kesalahan yang sering dilakukan yang justru membuat berat badan meningkat seperti yang dilansir dari Nakita:
1. Mengonsumsi karbohidrat olahan
Memang tidak ada batasan pasti berapa jumlah karbohidrat yang bisa kita konsumsi dalam metode diet ini.
Umumnya, pola makan bisa dianggap rendah kabohidrat bila kita hanya mengonsumsi sekitar 100 hingga 150 gram karbohidrat sehari.
Dengan kisaran asupan karbohidrat tersebut, kita bisa mencapai hasil yang efektif untuk mendapatkan tubuh ideal melalui pola diet ini.
Namun, manfaat tersebut hanya bisa kita dapatkan jika kita mengonsumsi kabohidrat yang tidak diproses.
Mengonsumsi karbohidrat olahan hanya akan meningkatkan risiko kita untuk mengalami obesitas yang memicu berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
2. Mengonsumsi protein terlalu banyak
Protein memang makronutrien penting yang bisa meningkatkan rasa kenyang dan proses pembakaran lemak.
Umumnya, asupan protein yang tinggi bisa memicu penurunan berat badan dan peningkatan massa otot.
Namun, mengonsumsi protein terlalu banyak akan membuat asam amino dalam tubuh diubah menjadi glukosa melalui proses glukoneogenesis.
Hal ini justru akan mencegah tubuh untuk mengalami proses ketogenesis yang membantu penurunan berat badan.
Baca juga : Tanpa Harus Diet Ketat, Begini 3 Cara untuk Membantu Menurunkan Berat Badan
3. Takut mengonsumsi lemak
Banyak orang percaya menghindari asupan lemak membantu mempercepat proses penurunan berat badan.
Padahal, asupan lemak jutru membantu meningkatkan rasa kenyang dan pemenuhan nutrisi tubuh.
Faktanya, lemak justru membantu menjaga kesehatan dan membantu penurunan berat badan.
Namun, lemak yang kita konsumsi harus lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal dan omega 3.
4. Kurang asupan natrium
Diet rendah karbohidrat juga bisa memicu penurunan kadar insulin.
Faktanya, insulin memiliki banyak fungsi bagi tubuh, seperti membantu mempertahankan kadar natrium dalam tubuh.
Natrium merupakan elektrolit penting bagi tubuh. Kadar natrium yang terlalu rendah bisa memicu masalah pada ginjal.
Kondisi inilah yang membuat banyak orang merasa pusing, kelelahan, sakit kepala, bahkan sembelit ketika melakukan diet ini.
Cara terbaik untuk mencegah masalah ini adalah dengan menambahkan asupan natrium.
Artikel ini telah tayang di laman Nakita dengan judul Sudah Susah Payah Diet Rendah Karbohidrat Tapi Berat Badan Tak Kunjung Turun? Ternyata Ini Biang Keladinya Moms!