TRIBUNJUALBELI.COM - Makan makanan bergizi penting bagi ibu hamil.
Sebab, hal itu sangat berpengaruh terhadap ibu maupun buah hati di dalam kandungan.
Saat hamil, asupan makanan setidaknya harus mengandung protein, vitamin dan mineral, jenis lemak yang sehat, karbohidrat kompleks, serat, dan cairan.
Nutrisi tersebut sangat dibutuhkan untuk perkembangan bayi dalam kandungan.
Selain itu, diperlukan juga asupan asam folat yang tinggi untuk menghindari janin terlahir cacat.
Meski demikian, ibu hamil juga harus menghindari sejumlah makanan yang cenderung berbahaya bagi perkembangan janin.
BACA JUGA : 5 Kebiasaan yang Dilakukan Ibu Hamil Berikut Ini Dapat Membuat Bayi Terlahir Pintar
Lantas, apa saja makanan yang dilarang untuk ibu hamil?
1. Ikan dengan kadar merkuri tinggi
Makanan laut seperti hiu, king mackerel, dan ikan todak mengandung kadar metil merkuri yang tinggi, menurut Academy of Nutrition and Dietetics, dan harus dihindari selama kehamilan.
Metil merkuri adalah bahan kimia beracun yang dapat melewati plasenta dan berbahaya bagi otak, ginjal, dan sistem saraf bayi dalam kandungan yang sedang berkembang.
2. Makanan yang tidak dipasteurisasi
Pasteurisasi melibatkan pemanasan produk ke suhu tinggi untuk membunuh bakteri berbahaya.
Menurut United States Department of Agriculture (USDA), wanita hamil berisiko tinggi terkena penyakit listeriosis yang disebabkan oleh bakteri listeria, dan toksoplasmosis, infeksi yang disebabkan oleh parasit.
CDC mengatakan bahwa infeksi listeria dapat menyebabkan keguguran, lahir mati, persalinan prematur, dan penyakit atau kematian pada bayi baru lahir.
BACA JUGA : Jarang Diketahui, Ternyata Ini 3 Manfaat Mengkonsumsi Jahe untuk Ibu Hamil
BACA JUGA : Ibu Hamil Wajib Hati Hati Saat Konsumsi 7 Makanan Ini
Untuk menghindari listeriosis, USDA merekomendasikan untuk menghindari makanan berikut selama kehamilan:
- Susu mentah.
- Hot dog kecuali dipanaskan sampai panas sebelum dimakan untuk membunuh bakteri.
- Salad deli yang dibeli di toko, seperti salad ham, salad ayam, salad tuna, dan salad seafood.
3. Daging setengah matang
Seorang ibu dapat menularkan infeksi toksoplasma kepada bayinya, yang dapat menyebabkan masalah seperti kebutaan dan cacat mental.
Untuk mencegah toksoplasmosis, USDA merekomendasikan untuk menghindari makanan berikut selama kehamilan:
- Daging dan unggas mentah atau setengah matang.
- Ikan mentah, seperti sushi, sashimi, ceviches, dan carpaccio.
- Kerang mentah dan setengah matang, seperti kerang, remis, tiram, dan kerang.
- Telur mentah atau setengah matang, seperti telur setengah matang, encer, atau rebus.
- Makanan yang mengandung telur setengah matang, seperti adonan kue mentah atau adonan kue, tiramisu, mousse coklat, es krim buatan sendiri.
- Kecambah mentah atau kurang matang, seperti alfalfa, semanggi.
- Jus atau sari buah yang tidak dipasteurisasi.
Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul 4 Jenis makanan yang dilarang untuk ibu hamil dan bahayanya