TRIBUNJUALBELI.COM – Hari Raya Idul Adha atau kurban pastinya identik dengan daging sapi dan kambing.
Karena banyak umat muslim yang menyembelih hewan kurban baik itu sapi, kambing, domba ataupun unta.
Agar tetap bisa menikmati olahan daging saat kurban tanpa takut kolesterol naik, kamu perlu ketahui tipsnya nih.
Baca juga Tahan 12 Bulan dan Tidak Mudah Bau, Ini 5 Tips Menyimpan Daging Kurban di Kulkas
Menyantap olahan daging kurban tentu selalu dinanti oleh banyak orang saat Idul Adha tiba.
Beberapa olahan daging yang populer yaitu sate, gulai, rendang dan masih banyak lagi.
Tapi sayangnya, banyak orang yang mengalami masalah naiknya kadar kolesterol jika mengonsumsi banyak daging, terutama daging kambing.
Untuk menghindari kadar kolesterol naik saat mengonsumsi daging kurban, ada nih beberapa tipsnya yang bisa kamu ikuti.
Baca juga Cara Mudah Hilangkan Bau Prengus Daging Kambing Saat Dibuat Sate atau Tongseng
Tips Menyantap Daging Kurban Tanpa Takut Kolesterol Naik
Menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr Johanes Chandrawinata, SpGK, daging kambing lebih menyehatkan untuk tubuh.
"Daging kambing memiliki kandungan lemak dan kolesterol yang lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi," kata Johanes dikutip dari Kompas.com.
Namun perlu diingat, daging yang dimaksud di sini adalah murni daging merah tanpa jeroan seperti usus, babat, atau otak.
Karena dalam takaran 100 gram daging, lemak daging kambing hanya 3,03 gram, sementara lemak daging sapi 7,72 gram.
Jadi sebenarnya kolesterol daging kambing juga sedikit lebih rendah, yaitu 75 miligram, dan kolesterol daging sapi 80 miligram.
Menurut Johanes, masyarakat hingga kini masih mempercayai mitos bahwa daging kambing dapat memicu tekanan darah tinggi.
Cek disini Mesin Suwir Daging Untuk Abon Graha Mesin - Malang Kota
Padahal mitos tersebut sudah usang, justru mengonsumsi satu kilogram daging kambing tidak akan membuat darah tinggi.
1. Masak daging dengan direbus atau dipanggang
Hindari untuk menggoreng daging kambing maupun daging sapi jika ingin mengonsumsinya.
Sebaiknya, panggang daging atau rebus daging untuk cara pengolahan lebih baik.
Jika ingin menggoreng atau menumis, maksimal gunakan hanya lima sendok minyak goreng.
Karena makanan yang digoreng akan meningkatkan kandungan kolesterol dan lemak trans pada daging.
Beli disini Rendang Daging Sapi Asli Pilihan Premium dengan Rasa Khas Minang Asli Halal
Hal itulah yang menyebabkan kadar kolesterol naik dan membuat tensi darah juga naik.
Sebagai gantinya, cobalah memanggang daging di rak logam di atas loyang panggang agar lemaknya bisa keluar dan jatuh.
Selain itu, hindari juga penggunaan santan untuk pengolahan daging kurban.
2. Terapkan prinsip “Isi Piringku”
Sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan, aplikasikan program isi piringku saat makan.
Jadi saat makan, terapkan porsi dalam satu piring yaitu seperempat bagian untuk karbohidrat, seperempat bagian untuk protein dan setengahnya untuk sayur serta buah-buahan.
Cek disini Mesin Suwir Daging dan Ikan Stainless Steel Graha Mesin - Malang
Sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan merupakan sumber serat yang baik bagi tubuh.
Apalagi serta bisa membantu mengikat kolesterol agar tidak berkembang.
Maka dari itu, selalu imbangi konsumsi hidangan daging dengan makan lebih banyak sayuran.
3. Jangan makan daging setelah jam 7 malam
Saat dini hari, sistem pencernaan kita secara alamiah akan beristirahat untuk mencerna makanan.
Jika makan olahan daging terlalu malam, maka daging akan tersimpan sebagai lemak.
Jadi daging tersebut tidak akan dikonversikan sebagai energi untuk beraktivitas.
Beli disini Bakso Daging Sapi Urat Merk Warisan isi 50 Enak Halal dan Harga Murah
Sebaiknya makan malam dengan olahan daging dilakukan maksimal 3 jam sebelum tidur.
Supaya lambung dan usus punya kesempatan untuk mencerna dan memetabolisme makanan dengan lebih baik sebelum tidur.
4. Konsumsi multivitamin
Beberapa vitamin dan mineral bisa membantu tubuh untuk mencerna daging menjadi sumber energi yang bagus, terutama untuk beraktivitas sehari-hari.
Vitamin dan mineral yang disarankan tersebut adalah vitamin B kompleks dan iodium.
Cek disini Meisn Bone Saw Pemotong Daging Dengan Tulang Sederhana - Malang
Sehingga daging akan dikonversi menjadi energi, daripada lemak yang membuat kolesterol naik.
Memasak daging dengan aman dan benar tentu akan membuat makanan jadi lebih sehat.
Bahkan juga bisa membunuh bakteri-bakteri yang berbahaya pada daging.
Apalagi jika daging tidak dimasak sepenuhnya, justru bakteri itu akan menyebabkan keracunan makanan.
Pada dasarnya, semua daging harus dimasak sampai matang termasuk unggas.
Namun, kamu juga bisa mengonsumsi potongan daging sapi atau domba yang dalamnya masih berwarna merah muda (rare).
Selama bagian luarnya sudah dimasak maka masih aman, karena bakteri apa pun pada daging umumnya berada di bagian luar.
Jadi, tak perlu khawatir kadar kolesterol dan tensi naik saat mengonsumsi daging sapi atau kambing saat kurban nanti dengan mengikuti tips diatas. (*)
(Mirta/TribunJualbeli.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!