TRIBUNJUALBELI.COM - Jelang Ramadhan tahun ini, mungkin masih banyak ibu hamil atau menyusui yang ragu apakah ikut berpuasa atau tidak.
Selain itu juga banyak yang belum tahu dan bertanya, sebenarnya ibu hamil dan menyusui bolehkah puasa Ramadhan?
Memang hingga saat ini, hal terkait puasa Ramadhan untuk ibu hamil dan menyusui masih jadi perbincangan.
Namun meski demikian, perlu diingat bahwa dalam agama tak mewajibkan ibu menyusui untuk berpuasa.
BACA JUGA: Menjelang Ramadhan, Ini 6 Hal yang Harus Diperhatikan Ibu Hamil Saat Berpuasa
BACA JUGA: Persiapan Jelang Ramadhan, 5 Jenis Makanan Wajib Dikonsumsi Saat Puasa
Akan tetapi, ibu menyusui harus membayar fidyah di kemudian hari untuk mengganti puasa.
Pada dasarnya, seluruh ahli kesehatan menyarankan ibu menyusui memerhatikan kondisinya terlebih dulu saat ingin puasa.
Nah, sedangkan untuk ibu hamil, hal ini sama saja dengan aturan yang harus diperhatikan dan dilakukan pada ibu menyusui.
Ibu hamil yang ingin berpuasa harus mengetahui kondisi sendiri dan dirasa mampu menjalankan ibadah puasa, Moms juga harus memerhatikan beberapa hal.
Dan inilah, panduan aman dan sehat bagi ibu hamil yang ingin beribadah puasa Ramadan.
Terkait ibu menyusui bolehkah puasa Ramadhan, ternyata ada panduan juga untuk ibu hamil, terutama saat trimester pertama.
Saat hamil trimester pertama, tentu saja banyak perubahan yang dirasakan, mulai dari perubahan hormon dan perubahan fisik yang bertujuan untuk mendukung tumbuh kembang janin.
Beberapa Moms juga mengalami morning sickness dan mual-mual saat trimester pertama.
Oleh sebab itu, Moms perlu memperhatikan nutrisi yang dikonsumsi agar pembentukan organ penting serta janin yang masih rawan bisa tetap terkendali.
Mengutip dari Baby Center, pada dasarnya berpuasa tidak berpengaruh terhadap perkembangan janin ini.
BACA JUGA: 4 Persiapan Jelang Ramadhan 2021 untuk Jalani Puasa di Tengah Pandemi
BACA JUGA: 4 Cara Hilangkan Cegukan saat Puasa Tanpa Minum, Pengetahuan Jelang Ramadhan 2021
Akan tetapi Moms perlu lebih ekstra dalam memperhatikan kandungan gizi yang dikonsumsi saat buka puasa maupun sahur.
Sebelum mantap untuk memutuskan berpuasa atau tidak saat hamil trimester pertama, Moms harus mengkonsultasikan lebih dulu ke dokter.
Hal ini untuk memastikan pertumbuhan janin dalam keadaan normal.
Sama seperti pertanyaan ibu menyusui bolehkah puasa Ramadan, ketika Moms memiliki kendala tertentu saat hamil, tentu saja Moms harus rela menunda keinginan puasa demi kesehatan Moms dan janin di dalam perut.
Jika diizinkan, Moms harus tetap memperhatikan berapa banyak gizi dan nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil di trimester pertama.
Saat buka puasa, Moms disarankan untuk memenuhi nutrisi dengan rincian berikut:
- 50 persen kandungan karbohidrat,
- 25 persen protein, dan
- 10 hingga 15 persen kandungan lemak sehat.
Selain itu, Moms juga harus memilih makanan yang sehat dan dibutuhkan ibu hamil, di antaranya buah kurma, sayuran hijau, ayam hingga ikan salmon.
Moms juga harus selalu memperhatikan berat badan selama puasa, ya.
Pastikan Moms tak mengalami penurunan berat badan selama menjalankan ibadah puasa.
Jika terjadi penurunan berat badan dan hal lain yang tak diinginkan, Moms disarankan untuk segera ke dokter dan memeriksakan kondisi.
(nakita.grid/Cynthia Paramitha Trisnanda)
Artikel ini telah tayang di nakita.grid dengan judul Ibu Menyusui Bolehkah Puasa dan Bagaimana Saat Hamil? Inilah Panduan Aman Puasa untuk Ibu Hamil Trimester Pertama

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!