TRIBUNJUALBELI.COM - Ramadhan jadi hal terpenting bagi umat muslim di seluruh dunia.
Ibadah puasa Ramadhan dijalankan tiap bulan ke sembilan dalam penanggalan Hijriyah.
Bulan penuh berkah ini selalu dimaknai dengan sejuta kemuliaan di dalamnya.
Selama satu bulan penuh umat muslim akan menjalankan puasa.
Puasa sering dilakukan dalam rangka menunaikan ibadah dalam suatu agama atau kewajiban yang harus dilakukan manusia menurut kepercayaan.
BACA JUGA : 5 Makanan Ini Bikin Kenyang Lebih Lama, Bisa Jadi Rekomendasi Sahur Jelang Ramadhan 2021
BACA JUGA : Ramadhan Kurang 2 Bulan Lagi, Jangan Lupa Buat Bayar Utang Puasa Sebelumnya
Ternyata tidak hanya dilakukan oleh umat muslim saja, beberapa agama di dunia juga menjalankannya.
Meskipun caranya berbeda, tapi inti dari maksud dan tujuan puasa itu adalah pengekangan diri dari sebuah keinginan duniawi.
Puasa dalam bahasa Arab disebut dengan Ash Shiyaam atau Ash Shaum. Secara bahasa Ash Shiyam artinya adalah al imsaak yaitu menahan diri.
Dalam agama Islam, puasa dilaksanakan mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari dengan niat sesuai perintah dalam kitab suci Alquran.
Sebelum berpuasa, umat Islam dianjurkan untuk makan sahur.
Sahur adalah sebuah istilah Islam yang merujuk kepada aktivitas makan yang dilakukan pada dini hari bagi yang akan menjalankan ibadah puasa.
Setelah memasuki waktu matahari terbenam, umat Islam dapat berbuka dalam sebuah iftar.
Iftar mengacu pada sebuah perjamuan saat Muslim berbuka puasa selama bulan Ramadan.
BACA JUGA : 44 Hari Lagi Ramadhan Tiba, Yuk Ketahui Doa dan Amalan Sunnahya
BACA JUGA : Menjelang Ramadhan, Ini Tips Puasa bagi Penderita Maag
Ramadhan 1442 Hijiriah akan tiba 42 hari lagi, untuk persiapannya yuk ketahui puasa sunah menjelang bulan suci:
1. Puasa Senin-Kamis
Puasa Senin Kamis merupakan puasa sunnah yang dimuliakan pahalanya, puasa ini sangat dianjurkan karena sering dilakukan oleh Nabi Muhammad.
Dua niat yang dibaca sebelum melakukan puasa sunnah Senin Kamis:
Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa
Yang artinya, "Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala”. Bacaan ini dilakukan sebagai niat untuk menjalankan puasa sunnah pada hari senin.
Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatal Lillaahi Ta'aalaa
Yang artinya, "Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala”.
Kedua niat puasa ini boleh dibaca pada hari Senin atau Kamis selama pada hari itu seorang muslim belum makan, minum, atau melakukan hal-hal lain yang bisa membatalkan puasa.
2. Puasa Nisfu Syaban
Puasa Nisfu Syaban adalah puasa yang hukumnya sunnah dan dilakukan pada hari ke-15 di bulan Syaban.
Puasa Nisfu Syaban di tahun ini jatuh pada 29 Maret.
Agar tidak ketinggalan pastikan kamu sudah bulatkan tekad dan niatmu untuk melakukan puasa sunnah ini.
Walaupun sunnah, amalan-amalan pada malam Nisfu Syaban memiliki banyak keistimewaan.
Di antaranya adalah Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya, kecuali orang yang menyekutukan Allah dan yang bertengkar namun saat malam Nisfu Syaban belum juga berdamai.
Langsung dibaca saja. Niatnya sebagai berikut:
NAWAITU SAUMA SYAHRI SYAHBAN SUNNATAN LILLAHI TA'ALA
Artinya :
"Saya niat puasa bulan syakban sunnah karena Allah ta’ala"
Baca niat sebelum atau sesudah sahur, sebelum waktu imsak atau tanda berbunyi, sebelum azan subuh berkumandang.
Niatkan dengan hati yang tulus agar ibadah puasa Nisfu Syaban tahun ini membawa berkah bagi kehidupan.
3. Puasa Ayyamul Bidh
Puasa sunnah Ayyamul Bidh ditunaikan pada hari pertengahan bulan.
Jadwal untuk bulan ini dilaksanakan pada 27 hingga 29 Maret.
Puasa sunnah Ayyamul Bidh dikenal oleh sebagian orang sebagai puasa putih.
Karena biasanya ada bulan purnama, tengah bercahaya dengan warna putih di malam-malam tersebut.
Membaca niat puasa sunnah Ayyamul Bidh bisa dipanjatkan pada malam hari menjelang tidur.
Atau saat sahur, dengan mengucapkan dalam hati atau melafalkannya. Baik dalam bahasa Arab atau Indonesia, sebagai berikut:
Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: "Saya niat berpuasa besok pada ayyamul bidh sunah karena Allah Ta'ala."
Apabila Anda merasa lupa membaca niat, bisa di pagi harinya.
Sedangkan jika niat diucapkan pada saat sudah terbitnya fajar, bacaannya sebagai berikut:
Nawaitu sauma ayyaami bidh sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya berniat puasa ayyamul bidh, sunah karena Allah ta’ala."
(Tribunjualbeli/Lala)

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!