zoom-in lihat foto Menjelang Ramadhan, Ini Tips Puasa bagi Penderita Maag
Sakit maag atau yang biasa disebut dengan gastritis adalah peradangan pada bagian dinding dalam lambung | freepik

TRIBUNJUALBELI.COM - Tidak terasa bulan puasa tinggal menghitung hari lagi.

Dalam mempersiapkan bulan puasa, ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan.

Salah satunya yaitu bagi penderita maag.

Sakit maag atau yang biasa disebut dengan gastritis adalah peradangan pada bagian dinding dalam lambung.

Ada beberapa gejala dari sakit maag, seperti nyeri pada ulu hati atau perut bagian kiri atas, mual, muntah, kram perut, kembung dan begah.

Saat sakit maag datang juga bisa menyebabkan tidak nafsu makan, mulut terasa pahit dan dada terasa terbakar.

Penyebab dari sakit maag yaitu karena telat makan, mengonsumsi makanan pedas dan asam kemudian stres.

BACA JUGA : 5 Tradisi Unik Sambut Bulan Ramadhan Diberbagai Daerah di Indonesia

BACA JUGA : Persiapan Bisnis Jelang Bulan Ramadhan 2021, Dijamin Makin Cuan

Oleh karena itu disarankan bagi penderita maag untuk makan tepat waktu.

2 dari 4 halaman

sakit magh | freepik

Nah saat bulan puasa, bagi penderita maag memang sedikit terasa berat.

Oleh karena itu ada beberapa tips yang bisa dilakukan.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut tips berpuasa bagi penderita maag.



1. Hindari makan pantangan

Sakit maag bisa disebabkan karena beberapa makanan.

Salah satunya yakni makan makanan pantangan.

Makanan yang pedas dan asam bisa memperparah keasaman lambung.

Selain itu makanan yang berlemak juga menambah keluhan nyeri pada asam lambung.

BACA JUGA : Jelang Ramadhan, Ini Sembilan Bahan Pokok (Sembako) yang Bisa Distok di Rumah

3 dari 4 halaman

BACA JUGA : Menjelang Ramadhan, 4 Cara yang Bisa Dilakukan agar Tubuh Tetap Sehat

2. Hindari minuman pantangan

Tidak hanya makanan, beberapa jenis minuman juga bisa menjadi pantangan.

Hindari minum minuman yang asam seperti jeruk, lemon, selain itu juga hindari kopi ataupun soda.

3. Hindari makan secara terburu-buru

Terkadang saat sedang puasa makan menjadi terburu-buru.

Terutama saat sahur.

Hal ini biasanya karena terlambat untuk bangun sahur.



Tapi taukah Anda, makan secara terburu-buru apalagi sambil mengobrol bisa menyebabkan udara masuk ke saluran cerna sehingga bisa memicu sakit maag.

Anda bisa bangun lebih awal agar bisa lebih santai dalam menikmati makanan.

4 dari 4 halaman

4. Hindari berbaring setelah makan

Kebiasaan tidur setelah makan sahur mungkin kerap dilakukan.

Namun jika masih memiliki kebiasaan ini, segera hindari.

Tidur setelah makan bisa memicu sakit maag.

Beri jeda antara makan ke waktu tidur.

5. Jangan sampai stres

Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa stres bisa menjadi pemicu sakit maag.

Stres bisa meningkatkan produksi asam lambung.

Sehingga hindari sebisa mungkin dan jangan sampai stres.

( Arin/Tribunjualbeli)

Selanjutnya