TRIBUNJUALBELI.COM - Jarang yang tahu manfaat seduhan kulit biji kopi kering.
Minuman yang dimaksud ini adalah Cascara, kulit biji kopi kering yang biasa digunakan untuk membuat minuman teh.
Cascara yang juga biasa disebut coffee cherry tea ini, menghasilkan beragam rasa seperti apel, buah persik, kayu manis, hingga kulit jeruk.
Perbedaan rasa tersebut dipengaruhi tempat penanaman, cara panen, dan proses pengolahan biji kopi.
BACA JUGA: Hindari 15 Makanan Ini Agar Sistem Imun Kuat, Soda Salah Satunya
Manfaat cascara untuk kesehatan
Di balik rasanya yang nikmat, mengonsumsi teh hasil seduhan cascara ternyata juga memberi beragam manfaat untuk kesehatan.
Manfaat cascara ini tidak lepas dari kandungan polifenol di dalamnya, yang berperan sebagai antioksidan.
BACA JUGA: Banyak yang Tidak Sadar Kebiasaan Ini Berdampak Buruk untuk Kesehatan, Jangan Lakukan Lagi
Menurut penelitian, mengonsumsi makanan atau minuman yang kaya akan kandungan polifenol dalam jangka panjang bisa memberikan perlindungan dari radikal bebas yang dapat menyebabkan stres oksidatif.
Ketika jumlah radikal bebas dalam tubuh terlalu banyak, maka terjadi kerusakan sel dan fungsi tubuh menurun. Akibatnya, tubuh akan mengalami penyakit dan masalah medis.
Berikut beberapa penyakit kronis yang terkait radikal bebas dan stres oksidatif:
-Kanker
-Penyakit kardiovaskular (jantung)
-Diabetes
-Osteoporosis
-Penyakit neurodegeneratif (Parkinson, Alzheimer)
BACA JUGA: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Bawang Merah Tak Boleh Dimakan Orang dengan 5 Kondisi Ini
Efek samping mengonsumsi teh hasil seduhan cascara
Sama seperti teh pada umumnya, kita juga dapat menemukan adanya kandungan kafein di dalam teh hasil seduhan cascara. Bagi sebagian orang, mengonsumsi kafein dapat memicu terjadinya efek samping seperti:
-Detak jantung meningkat (takikardia)
-Jantung berdegup kencang (palpitasi)
-Perasaan gelisah
-Gugup
-Kesulitan tidur
-Sakit kepala
BACA JUGA: Waspada, Sabun Mandi Jenis Ini Tak Disangka Bisa Jadi Pemicu Kanker
Bahkan, gejala yang lebih parah bisa saja muncul pada orang-orang dengan kondisi tertentu ketika mengonsumsi minuman berkafein.
Namun, jumlah kafein yang ada dalam teh cascara diketahui jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan kopi.
Meski demikian, belum banyak jurnal yang membahas tentang kandungan kafein dalam cascara sehingga dibutuhkan kehati-hatian dalam mengonsumsinya.
Cara menikmati teh cascara
Teh cascara dapat dinikmati dalam kondisi hangat maupun dingin. Jika kamu ingin menikmati teh cascara dalam kondisi hangat, langkah-langkah yang harus dilakukan antara lain:
BACA JUGA: Jangan Pernah Mandi di Jam Berikut Ini, Berisiko Penyakit Jantung hingga Kematian Lho
-Masukkan tiga sendok makan cascara ke dalam teko atau saringan khusus teh (tea strainer)
-Tuangkan 250-300 ml air panas ke dalam teko
-Tunggu selama 5-7 menit hingga warna air seduhan mulai berubah
-Saring air hasil seduhan, teh cascara sudah bisa dinikmati dalam kondisi hangat
Selain hangat, kita juga bisa menikmati teh cascara dalam kondisi dingin. Cara paling mudah adalah menunggu teh seduhan cascara yang masih panas hingga dingin sebelum kemudian menambahkannya dengan es batu.
Sebagai alternatifnya, kita juga bisa menyeduh 6 sendok makan cascara dengan 350 ml air dingin. Diamkan selama semalaman (sekitar 12-16 jam), teh cascara sudah bisa dinikmati.
BACA JUGA: Bau Mulut hingga Gagal Ginjal, Ini Dampak Negatif Petai untuk Kesehatan
Apa perbedaan dengan cascara sagrada?
Banyak orang mengira cascara dan cascara sagrada merupakan sesuatu yang sama, padahal keduanya sangat berbeda.
Cascara adalah kulit biji kopi kering, sedangkan cascara sagrada merupakan kulit pohon kering yang tumbuh di kawasan Amerika Utara.
Seperti cascara, cascara sagrada juga dapat dinikmati dalam bentuk teh. Namun, sebagian orang terkadang memakainya sebagai bahan penyedap masakan. Kita juga bisa menemui cascara sagrada dalam bentuk obat dan suplemen.
Berfungsi sebagai pencahar, cascara sagrada dapat membantu mengatasi sembelit. Berkat kegunaannya tersebut, cascara sagrada kerap kali digunakan menjadi bahan obat pencahar di pasaran.
Selain sembelit, cascara sagrada juga berpotensi memperingan gejala sejumlah masalah kesehatan seperti:
BACA JUGA: 5 Bahan Makanan Ini Tak Boleh Dicuci Sebelum Dimasak atau Disimpan di Kulkas
-Gangguan pencernaan
-Nyeri otot dan sendi
-Batu empedu
Meskipun begitu, ada sejumlah hal yang harus kita pertimbangkan ketika mengonsumsi cascara sagrada.
Hal ini tidak lepas dari efek sampingnya yang berpotensi membuat mengalami ketergantungan, kram perut, hingga kehilangan elektrolit.
BACA JUGA: Meski Kaya Manfaat, Orang dengan Kondisi Ini Dilarang Konsumsi Daun Serai dalam Bentuk Apapun
Kita juga tidak disarankan untuk mengonsumsi cascara sagrada jika menderita masalah kesehatan seperti:
-Penyakit radang usus (kolitis ulseratif, Crohn's disease)
-Penyumbatan usus
-Sakit perut yang tidak diketahui pasti penyebabnya
-Sakit ginjal
-Radang usus buntu
Sebaiknya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter apabila hendak mengonsumsi cascara sagrada dan mempunyai penyakit tertentu. Langkah tersebut wajib dilakukan untuk menghindari dampak buruk yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan.
Untuk mencegah terjadinya kekeliruan saat membeli cascara, kita harus memperhatikan label kemasannya dengan teliti.
Apabila di dalamnya tertera tulisan cascara sagrada, cascara bark, cascara dried bark, atau cascara sagrada tea, maka yang dimaksud bukanlah dari kulit biji kopi, tetapi suplemen pencahar.
Cascara yang aman untuk dikonsumsi sehari-hari adalah dalam bentuk kulit biji kopi.
(Kompas.com/Wisnubrata)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cascara, Kulit Biji Kopi Kering yang Bisa Diseduh Menjadi Teh

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!