BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Dekorasi rumah bukan sekadar mempercantik interior, tetapi juga menciptakan kenyamanan dan fungsi yang optimal bagi penghuni.
Sayangnya, tidak jarang rumah tampak indah di mata, namun terasa sempit, kurang nyaman, atau bahkan membingungkan saat digunakan sehari-hari.
Kesalahan dekorasi yang umum terjadi sering bersumber dari kurangnya perencanaan, pemilihan furnitur yang tidak proporsional, pencahayaan yang tidak tepat, atau penggunaan aksesori yang berlebihan.
Berikut enam kesalahan paling sering ditemui dan cara menghindarinya agar rumah lebih nyaman, fungsional, dan tetap estetik:
Baca Juga : 8 Langkah Mudah Mencegah Kesalahan dalam Dekorasi Rumah
1. Pemilihan Warna yang Tidak Serasi dan Terlalu Kontras
Warna adalah elemen dekorasi paling mudah terlihat, tetapi juga sering menjadi sumber ketidaknyamanan.
Perpaduan warna yang terlalu kontras atau terlalu gelap di ruang kecil dapat membuat ruangan terasa sesak dan membingungkan mata.
Contohnya, dinding berwarna gelap dipadukan dengan furnitur berwarna terang tanpa aksen netral bisa menciptakan ketidakharmonisan.
Sebaliknya, ruang besar dengan warna-warna cerah yang dominan bisa terasa terlalu ramai.
Pilih palet warna yang harmonis, misalnya kombinasi warna netral dengan satu warna aksen.
Gunakan warna matte untuk dinding agar cahaya tersebar merata, dan hindari terlalu banyak warna dalam satu ruangan.
2. Furnitur Terlalu Besar atau Tidak Sesuai Proporsi Ruangan
Kesalahan umum lain adalah memilih furnitur yang ukurannya tidak sesuai dengan dimensi ruangan.
Meja makan besar, sofa panjang, atau lemari tinggi bisa membuat ruangan terasa sesak dan menyulitkan pergerakan.
Selain ukuran, bentuk furnitur juga harus disesuaikan.
Misalnya, ruang tamu kecil lebih cocok menggunakan sofa modular atau kursi tunggal, bukan sofa besar L-shape yang memakan ruang.
Sebelum membeli furnitur, ukur luas ruangan dan buat sketsa sederhana.
Pastikan sirkulasi tetap lancar, dan sisakan ruang minimal 80–100 cm di antara furnitur utama.
3. Penataan Furnitur yang Tidak Efisien
Tata letak furnitur menentukan kenyamanan dan fungsi ruangan.
Menempatkan furnitur terlalu dekat dengan pintu, jendela, atau area aktivitas utama dapat mengganggu alur pergerakan dan aktivitas sehari-hari.
Misalnya, sofa yang ditempatkan tepat di depan pintu masuk membuat akses masuk keluar menjadi sulit.
Rak besar di tengah ruang kecil dapat memecah alur visual dan membuat ruangan terasa terpotong.
Gunakan layout sederhana untuk menempatkan furnitur sesuai fungsi masing-masing.
Pertimbangkan titik fokus ruangan, misalnya TV, perapian, atau jendela, dan letakkan furnitur menghadap ke arah tersebut.
4. Terlalu Banyak Dekorasi dan Aksesori
Baca Juga : Hindari! Ini 10 Kesalahan Umum Saat Mendekorasi Rumah
Penggunaan aksesori berlebihan sering membuat interior tampak penuh dan membingungkan.
Hiasan dinding, vas, pajangan meja, karpet, hingga lampu dekoratif yang terlalu banyak dapat menutupi elemen penting ruangan dan mengganggu kenyamanan visual.
Gunakan prinsip less is more.
Pilih beberapa elemen dekoratif utama yang menonjol, seperti lukisan besar, centerpiece di meja, atau lampu gantung artistik.
Sisanya, minimalisir agar ruangan tetap lapang dan mudah dibersihkan.
5. Pencahayaan yang Tidak Tepat atau Tidak Seimbang
Pencahayaan memengaruhi suasana dan kenyamanan ruangan.
Terlalu banyak cahaya membuat ruangan silau, sementara cahaya redup berlebihan bisa membuat ruangan terasa suram.
Banyak rumah gagal karena pencahayaan tidak disesuaikan dengan fungsi ruang.
Kombinasikan lampu utama, lampu ambient, dan lampu aksen.
Maksimalkan cahaya alami di siang hari, gunakan lampu yang intensitasnya bisa diatur untuk malam hari, dan perhatikan arah jendela agar cahaya masuk tidak langsung menyorot area duduk atau meja kerja.
6. Mengabaikan Fungsi dan Aktivitas Penghuni
Kesalahan paling fatal adalah fokus pada estetika semata tanpa mempertimbangkan aktivitas sehari-hari penghuni.
Ruang tamu indah namun kursi terbatas, meja makan tinggi dan tidak nyaman, atau dapur cantik tapi terlalu sempit dapat mengurangi kenyamanan penggunaan rumah secara keseluruhan.
Pertimbangkan aktivitas harian sebelum memilih furnitur dan dekorasi.
Pastikan kursi nyaman, meja sesuai ketinggian, dan jalur pergerakan di sekitar ruangan tidak terhalang.
Integrasikan fungsi dan estetika sehingga interior tidak hanya indah tapi juga fungsional.
Rumah yang nyaman bukan hanya enak dilihat, tetapi juga mendukung aktivitas sehari-hari dan meningkatkan kualitas hidup penghuni.
(Eno/TribunJualBeli.com)