BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Mendekorasi rumah adalah salah satu cara terbaik untuk menciptakan suasana yang nyaman, menyenangkan, sekaligus mencerminkan kepribadian penghuninya.
Sayangnya, banyak orang yang terlalu terburu-buru atau asal mengikuti tren sehingga membuat beberapa kesalahan mendasar yang justru merusak estetika rumah.
Kesalahan-kesalahan ini tidak hanya berdampak pada keindahan, tetapi juga kenyamanan, fungsi, dan bahkan biaya perawatan di kemudian hari.
Agar tidak terjebak dalam kesalahan yang sama, yuk simak 10 kesalahan umum yang sering terjadi saat mendekorasi rumah berikut ini:
Baca Juga : 8 Langkah Mudah Mencegah Kesalahan dalam Dekorasi Rumah
1. Tidak Membuat Perencanaan yang Matang
Kesalahan paling mendasar yang sering dilakukan banyak orang adalah mendekorasi rumah tanpa perencanaan yang jelas.
Banyak yang langsung membeli furnitur atau aksesori hanya karena suka, tanpa memikirkan ukuran ruang, konsep interior, hingga perpaduan warna.
Sebelum memulai, penting sekali untuk membuat mood board atau rancangan visual yang memuat tema, palet warna, dan daftar furnitur yang dibutuhkan.
Dengan perencanaan yang matang, kamu bisa menghindari pemborosan biaya dan hasil akhir yang mengecewakan.
2. Memilih Warna Cat yang Tidak Tepat
Warna dinding memiliki peran besar dalam menentukan mood ruangan.
Salah memilih warna bisa membuat ruangan terasa sempit, gelap, atau justru terlalu ramai.
Misalnya, warna gelap pada ruangan kecil akan membuat ruangan terasa semakin sempit, sementara warna terlalu terang bisa membuat ruangan terasa dingin dan kurang hangat.
Sebaiknya, pilih warna cat yang sesuai dengan fungsi ruangan dan cahaya alami yang masuk.
Cobalah melakukan uji coba warna di sebagian kecil dinding sebelum memutuskan mengecat seluruh ruangan.
3. Mengabaikan Faktor Pencahayaan
Pencahayaan merupakan elemen yang sering diabaikan, padahal sangat memengaruhi keseluruhan suasana rumah.
Kurangnya pencahayaan akan membuat ruangan terasa suram dan kurang hidup, sementara pencahayaan berlebihan bisa membuat mata cepat lelah.
Idealnya, gabungkan pencahayaan alami dari jendela atau skylight dengan pencahayaan buatan, seperti lampu gantung, lampu meja, atau lampu lantai.
Gunakan lampu dengan warna hangat untuk area santai, seperti ruang keluarga atau kamar tidur, dan lampu putih untuk area kerja atau dapur.
4. Menggunakan Terlalu Banyak Dekorasi
Sering kali kita tergoda untuk menambahkan banyak aksesori demi mempercantik ruangan.
Namun, dekorasi yang berlebihan justru bisa membuat rumah terlihat penuh, berantakan, dan mengurangi fungsi ruang.
Alih-alih menambah banyak ornamen, fokuslah pada beberapa dekorasi yang benar-benar kamu sukai dan memiliki nilai personal.
Dengan cara ini, ruangan akan terasa lebih ringan, lega, dan tetap menarik.
5. Tidak Memperhatikan Skala dan Proporsi
Baca Juga : 6 Sentuhan Dekorasi yang Wajib Diterapkan pada Rumah Baru
Kesalahan umum lainnya adalah memilih perabot yang tidak sesuai ukuran ruang.
Meja makan yang terlalu besar untuk ruang makan sempit, atau sofa yang terlalu kecil untuk ruang tamu luas, bisa mengganggu kenyamanan dan estetika.
Sebelum membeli, ukur terlebih dahulu dimensi ruangan dan pastikan setiap furnitur memiliki proporsi yang tepat agar sirkulasi tetap lancar.
6. Semua Furnitur Ditempatkan di Tepi Dinding
Banyak orang berpikir bahwa menaruh semua furnitur di tepi dinding bisa membuat ruangan lebih luas.
Padahal, pola ini bisa membuat ruangan terasa kosong di tengah dan kurang menarik.
Cobalah untuk lebih kreatif dengan membuat area duduk atau zona percakapan di tengah ruang.
Penataan ini juga dapat membantu menciptakan flow yang lebih natural.
7. Mengabaikan Fungsionalitas
Dekorasi rumah tidak hanya soal estetika, tapi juga harus mempertimbangkan fungsi.
Memilih perabot atau aksesori hanya karena tampilannya bagus, namun tidak memiliki fungsi yang jelas, bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Misalnya, meja kopi yang terlalu rendah atau kursi yang tidak ergonomis hanya akan menyulitkan dan membuat penghuni cepat merasa tidak nyaman.
Pastikan setiap barang yang dipilih mendukung fungsi ruang dengan baik.
8. Lupa Menyediakan Area Penyimpanan
Kerapian rumah sangat bergantung pada ketersediaan area penyimpanan.
Banyak orang terlalu fokus pada tampilan luar tanpa memikirkan di mana menyimpan barang-barang kecil, mainan, atau koleksi pribadi.
Gunakan furnitur multifungsi, seperti tempat tidur dengan laci di bawahnya, bangku penyimpanan, atau rak dinding yang memanfaatkan area vertikal.
Dengan begitu, rumah tetap terlihat rapi dan nyaman.
9. Mengutamakan Harga Murah tanpa Memperhatikan Kualitas
Banyak orang terjebak pada pilihan barang yang murah demi menghemat biaya.
Padahal, kualitas yang rendah sering kali berakhir dengan kerusakan cepat dan biaya perbaikan lebih besar di kemudian hari.
Sebaiknya, prioritaskan kualitas, terutama untuk barang yang sering digunakan, seperti sofa, tempat tidur, atau kursi makan.
Investasi pada barang berkualitas akan lebih menguntungkan dalam jangka panjang.
10. Tidak Menonjolkan Karakter Pribadi
Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah terlalu meniru gaya rumah dari majalah atau media sosial tanpa menyesuaikan dengan kepribadian penghuni.
Akibatnya, rumah terasa asing dan tidak memiliki kehangatan.
Tambahkan sentuhan personal, seperti foto keluarga, lukisan favorit, koleksi buku, atau hiasan buatan sendiri.
Dengan begitu, rumah tidak hanya indah dipandang, tapi juga terasa lebih hidup dan penuh cerita.
Ingat, rumah adalah cerminan diri, jadikan setiap sudutnya terasa kamu banget!
(Eno/TribunJualBeli.com)