BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Investasi properti hingga kini masih menjadi pilihan favorit banyak orang karena dinilai stabil dan menguntungkan dalam jangka panjang.
Namun, tidak semua properti memiliki nilai sewa yang menarik atau cepat menghasilkan keuntungan.
Ada faktor-faktor tertentu yang membuat sebuah properti diminati penyewa dan mampu memberikan arus kas positif secara konsisten.
Agar tidak salah langkah, penting untuk mengenali ciri-ciri properti dengan potensi sewa tinggi.
Berikut lima hal utama yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli atau mengelola properti sewaan:
Baca Juga : Hindari Salah Langkah, Kenali 5 Pentingnya Riset Pasar untuk Investasi Properti
1. Lokasi Strategis dan Akses Mudah
Lokasi adalah faktor paling menentukan dalam dunia properti.
Properti yang berada di kawasan strategis, dekat dengan pusat perkantoran, kampus, rumah sakit, pusat perbelanjaan, atau akses transportasi umum, cenderung lebih cepat disewa.
Penyewa biasanya mencari hunian yang memudahkan aktivitas harian tanpa perlu menempuh jarak jauh.
Selain faktor jarak, kondisi lingkungan juga berpengaruh besar.
Lokasi yang aman, bersih, dan memiliki reputasi baik akan membuat penyewa merasa nyaman untuk tinggal dalam waktu lama.
Bahkan meski ukuran rumah tidak terlalu besar, jika lokasinya mendukung mobilitas dan gaya hidup modern, permintaan sewanya bisa tetap tinggi.
2. Fasilitas Lengkap dan Fungsional
Penyewa kini semakin selektif dalam memilih tempat tinggal.
Properti dengan fasilitas pendukung yang lengkap, seperti dapur bersih, kamar mandi nyaman, area parkir, dan sistem keamanan 24 jam, akan lebih menarik minat pasar.
Untuk apartemen atau kost eksklusif, tambahan fasilitas seperti WiFi, laundry, atau ruang bersama juga menjadi nilai tambah yang signifikan.
Jika properti disewakan untuk keluarga, fasilitas seperti taman kecil, area bermain anak, atau akses ke sekolah dan minimarket terdekat akan menjadi daya tarik tersendiri.
Semakin lengkap fasilitas yang disediakan, semakin besar peluang properti untuk disewa dengan harga yang kompetitif.
3. Desain dan Kondisi Bangunan yang Terawat
Penampilan properti berpengaruh langsung terhadap keputusan calon penyewa.
Bangunan yang tampak terawat, bersih, dan memiliki desain modern akan lebih mudah menarik perhatian.
Pastikan cat dinding, lantai, serta instalasi listrik dan air selalu dalam kondisi baik.
Bagi investor, penting juga untuk memperhatikan desain yang efisien.
Tata ruang yang optimal dan pencahayaan alami yang baik akan membuat hunian terasa lebih luas dan nyaman.
Desain interior yang netral serta perabotan minimalis bisa membantu penyewa membayangkan ruangan sesuai kebutuhan mereka.
Ingat, kesan pertama yang baik dapat menjadi faktor penentu seseorang memutuskan untuk langsung menyewa tanpa banyak pertimbangan.
Baca Juga : 7 Strategi Cerdas Mengurangi Risiko Investasi Properti di Tengah Krisis Ekonomi Global
4. Harga Sewa Kompetitif dan Sesuai Pasar
Menentukan harga sewa yang tepat adalah kunci agar properti tidak kosong terlalu lama.
Jangan tergoda untuk memasang harga tinggi tanpa menyesuaikan dengan kondisi pasar di sekitar lokasi.
Lakukan riset kecil dengan membandingkan harga properti sejenis di area tersebut, lalu tentukan tarif yang realistis.
Harga yang sedikit di bawah rata-rata pasar justru bisa membuat properti cepat terisi dan menghasilkan pendapatan stabil.
Selain itu, menawarkan fleksibilitas pembayaran, seperti sistem bulanan atau diskon untuk kontrak tahunan, juga bisa menjadi strategi efektif untuk menarik penyewa potensial.
5. Potensi Kenaikan Nilai dan Permintaan Stabil
Properti yang baik bukan hanya cepat disewakan, tetapi juga memiliki potensi kenaikan nilai dari waktu ke waktu.
Biasanya, hal ini ditemukan pada area yang sedang berkembang, misalnya kawasan dengan proyek infrastruktur baru, pembangunan pusat bisnis, atau rencana transportasi umum seperti MRT atau tol.
Dengan membeli properti di lokasi yang memiliki prospek pertumbuhan, investor tidak hanya menikmati keuntungan dari sewa, tetapi juga dari apresiasi harga jual di masa depan.
Inilah yang membuat investasi properti menjadi aset ganda: memberikan pemasukan pasif sekaligus peningkatan nilai kapital.
Tidak hanya menghasilkan pendapatan pasif, tetapi juga berpotensi memberikan nilai tambah jangka panjang seiring berkembangnya kawasan tempat properti tersebut berada.
(Eno/TribunJualBeli.com)