BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Di kalangan pengendara motor, ada kebiasaan unik yang sering dilakukan saat mengisi bensin, yaitu menggoyangkan motor ke kiri dan kanan atau sedikit maju-mundur.
Tujuan utamanya sederhana: agar tangki terlihat lebih cepat penuh atau seakan-akan bisa menampung lebih banyak bensin.
Kebiasaan ini sudah menjadi cerita turun-temurun, bahkan beberapa mekanik pun kadang tersenyum melihatnya.
Tapi pertanyaannya adalah, apakah kebiasaan ini benar-benar efektif, atau hanya mitos yang menyesatkan?
Agar lebih jelas, berikut tiga fakta penting yang wajib diketahui tentang motor yang digoyang saat isi bensin:
Baca Juga : Lebih Dari Sekadar Bersih, Ini 4 Manfaat Kuras Tangki Motor
1. Tangki Motor Sudah Dirancang untuk Volume Maksimal
Setiap motor, dari motor bebek hingga motor sport, dilengkapi tangki bensin dengan desain yang presisi.
Tangki bukan sekadar wadah untuk menampung bensin, tapi juga memiliki ruang udara di bagian atas untuk memastikan bensin tidak tumpah saat motor bergerak, serta memungkinkan ekspansi cairan akibat panas.
Karena itu, kapasitas tangki sudah ditentukan sejak pabrikan, dan menggoyang motor tidak akan menambah kapasitas itu.
Goyangan hanya memindahkan posisi bensin di dalam tangki, membuat aliran terlihat lebih merata, tapi tidak menciptakan ruang tambahan.
Jadi, volume bensin yang masuk ke tangki tetap sama, tidak peduli seberapa sering motor digoyang.
Selain itu, beberapa tangki modern dilengkapi baffle atau sekat anti-ombak untuk mencegah bensin bergerak terlalu bebas saat motor melaju.
Sistem ini justru membuat goyangan motor saat isi bensin hampir tidak berpengaruh sama sekali.
2. Menggoyang Motor Bisa Menyebabkan Tumpahan dan Risiko Kebakaran
Meski terdengar sepele, menggoyang motor saat nozzle bensin masih menempel berisiko tinggi.
Bensin adalah cairan yang sangat mudah menguap dan sangat mudah terbakar.
Goyangan yang terlalu keras bisa membuat bensin meluap keluar tangki, menodai cat motor dan bahkan menciptakan potensi bahaya kebakaran, apalagi jika terjadi di pom bensin yang ramai.
Selain risiko keamanan, tumpahan bensin juga berarti uang terbuang percuma.
Bayangkan jika satu tangki penuh tercecer sedikit demi sedikit, dalam jangka panjang hal ini bisa menambah pengeluaran.
Menggoyang motor untuk mengisi lebih banyak ternyata bukan hanya tidak efektif, tetapi juga berbahaya.
Baca Juga : Motor Boros Bensin? Hati-Hati, 4 Komponen Ini Mungkin Bermasalah
3. Meteran Pompa Sudah Sangat Akurat
Beberapa orang beranggapan bahwa menggoyang motor bisa memaksa bensin masuk lebih banyak sehingga meteran pompa bergerak lebih cepat.
Padahal, pompa bensin modern menggunakan flow meter yang sangat akurat.
Meteran pompa hanya mencatat volume bensin yang benar-benar mengalir ke tangki, dan tidak bisa dipengaruhi oleh posisi motor.
Dengan kata lain, kebiasaan menggoyang motor tidak akan membuat jumlah liter bensin yang masuk bertambah.
Meteran akan tetap menunjukkan angka yang sama, apapun gerakan motor saat isi bensin.
Jadi, jangan berharap trik ini bisa menipu pompa bensin.
Isi bensin yang optimal lebih ditentukan oleh cara mengisi yang aman dan benar, bukan trik-trik yang terdengar menakjubkan tapi sebenarnya mitos.
Jadi, daripada menggoyang motor, lebih baik fokus pada cara isi yang stabil, perlahan, dan pastikan motor dalam posisi tegak.
Dengan begitu, tangki terisi maksimal tanpa risiko, dan pengendara bisa lebih tenang saat berkendara.
(Eno/TribunJualBeli.com)