BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Kruk as atau crankshaft merupakan komponen penting yang berfungsi mengubah gerak naik-turun piston menjadi gerak putar untuk menggerakkan roda.
Bisa dibilang, kruk as adalah jantung penggerak mesin motor.
Tanpa komponen ini bekerja dengan sempurna, sistem pembakaran dan tenaga mesin tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.
Masalahnya, kruk as bekerja terus-menerus setiap kali mesin dihidupkan.
Jika mengalami keausan, bengkok, atau oblak, efeknya tidak main-main, mulai dari mesin bergetar hebat hingga potensi mesin jebol.
Karena itu, penting bagi pemilik motor untuk mengenali gejala awalnya.
Berikut ini 4 tanda kruk as motor bermasalah yang perlu kamu waspadai sebelum kerusakan menjalar lebih parah:
Baca Juga : Hati-Hati! 4 Kebiasaan Sepele yang Bisa Merusak Kruk As Motor Matik
1. Muncul Suara Kasar dari Bagian Bawah Mesin
Tanda pertama yang paling mudah dikenali adalah munculnya suara kasar atau klotok-klotok dari area bawah mesin.
Suara ini sering terdengar ketika motor digas atau saat kecepatan sedang naik-turun.
Penyebab utamanya adalah bantalan (bearing) kruk as yang aus, atau stang seher yang mulai longgar.
Jika dibiarkan, gesekan di area ini bisa merusak dinding silinder, bahkan menyebabkan piston macet.
Biasanya, mekanik akan melakukan pengecekan dengan membuka bagian blok mesin bawah untuk melihat apakah ada kelonggaran pada as kruk atau keausan pada bearingnya.
Semakin cepat diperiksa, semakin kecil kemungkinan kerusakan menjalar ke bagian lain.
2. Getaran Mesin Terasa Tidak Wajar
Kruk as yang sudah tidak seimbang atau bengkok bisa menyebabkan getaran berlebih pada mesin.
Kamu bisa merasakannya di setang, bodi, bahkan hingga ke bagian jok saat motor hidup.
Hal ini terjadi karena putaran kruk as tidak lagi simetris, membuat keseimbangan mesin terganggu.
Akibatnya, motor terasa tidak stabil, terutama saat kecepatan tinggi.
Selain membuat tidak nyaman, getaran ini juga dapat mempercepat keausan pada komponen lain seperti bantalan, blok mesin, dan transmisi.
Kalau kamu sering merasa motor bergetar tidak wajar meski ban dan suspensi normal, sebaiknya periksa kondisi kruk as di bengkel profesional.
Baca Juga : 5 Masalah yang Biasa Ditemukan pada Mesin Motor Matic
3. Performa Mesin Turun dan Tenaga Hilang
Ciri berikutnya adalah mesin kehilangan tenaga secara bertahap.
Saat kruk as sudah tidak presisi, misalnya bengkok sedikit atau celah antar komponen terlalu longgar, maka pembakaran di ruang mesin tidak lagi efisien.
Putaran mesin terasa berat, akselerasi lambat, dan suara mesin terdengar tidak halus.
Meskipun sistem bahan bakar, busi, atau injeksi masih normal, tenaga motor tetap terasa loyo.
Dalam kasus yang lebih parah, motor bahkan bisa sulit hidup karena tekanan kompresi menurun akibat posisi piston yang tidak lagi sejajar sempurna dengan silinder.
Kondisi ini menandakan kerusakan kruk as sudah cukup serius dan perlu segera diperbaiki.
4. Oli Mesin Cepat Kotor dan Berkurang
Banyak pemilik motor tidak menyadari bahwa oli yang cepat kotor atau berkurang bisa jadi sinyal kruk as bermasalah.
Ketika bantalan kruk as aus, terjadi gesekan berlebih antara logam.
Gesekan ini menghasilkan serpihan halus yang ikut bercampur dengan oli, membuat warnanya cepat menghitam.
Selain itu, panas berlebih akibat gesekan membuat oli lebih cepat menguap.
Jika kondisi ini dibiarkan, pelumasan mesin jadi tidak maksimal, dan kerusakan komponen lain akan menyusul.
Sebagai pencegahan, biasakan mengganti oli secara rutin dan perhatikan warnanya.
Jika oli baru cepat kotor atau berkurang tanpa kebocoran, segera periksakan bagian bawah mesin.
Ingat, kruk as yang sehat adalah kunci utama mesin yang halus, bertenaga, dan awet.
(Eno/TribunJualBeli.com)