BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Motor matik menjadi pilihan favorit banyak orang karena mudah digunakan, praktis, dan nyaman untuk aktivitas harian.
Namun, seperti halnya kendaraan lain, motor matik juga memiliki komponen penting yang harus selalu dijaga kondisinya.
Salah satunya adalah kruk as atau crankshaft.
Kruk as berperan vital dalam sistem mesin karena bertugas mengubah gerakan naik-turun piston menjadi putaran yang menghasilkan tenaga.
Bisa dibilang, tanpa kruk as yang sehat, mesin tidak akan bisa bekerja dengan optimal.
Sayangnya, meski fungsinya sangat penting, banyak pengendara tidak menyadari bahwa kerusakan kruk as sering kali disebabkan oleh kebiasaan kecil yang tampak sepele.
Jika dibiarkan, kerusakan kruk as bukan hanya membuat mesin kehilangan performa, tetapi juga membutuhkan biaya perbaikan yang tidak sedikit.
Agar tidak menyesal di kemudian hari, mari kita bahas empat kebiasaan sepele yang diam-diam bisa merusak kruk as motor matik:
Baca Juga : Inilah 6 Kesalahan yang Bisa Membuat Mesin Motor Matic Cepat Rusak
1. Jarang Mengganti Oli Mesin Tepat Waktu
Oli adalah komponen yang sangat penting bagi mesin.
Fungsinya tidak hanya melumasi, tetapi juga mendinginkan komponen yang bekerja keras, termasuk kruk as.
Jika oli jarang diganti, kualitasnya akan menurun drastis.
Oli lama biasanya menjadi lebih kental, kotor, bahkan bisa bercampur dengan serpihan logam hasil gesekan.
Akibatnya, kruk as kehilangan perlindungan dari gesekan sehingga lebih cepat aus.
Selain itu, mesin juga lebih cepat panas karena pendinginan tidak maksimal.
Jadi, jangan tunda ganti oli, biasanya setiap 2.000–2.500 km atau sesuai rekomendasi pabrikan.
2. Memaksa Motor dengan Beban Berlebih
Motor matik pada dasarnya dirancang untuk pemakaian ringan hingga sedang.
Namun, banyak pengendara yang sering memaksanya mengangkut barang berlebihan atau menumpangi lebih dari kapasitas normal.
Beban yang terlalu berat membuat mesin bekerja ekstra keras.
Tekanan berlebih ini akan diteruskan ke kruk as, sehingga bantalan dan komponen lain di sekitarnya lebih cepat aus.
Jika kebiasaan ini terus dilakukan, bukan hanya kruk as yang jebol, tetapi juga komponen lain seperti CVT dan piston bisa ikut rusak.
Baca Juga : 5 Cara Menghaluskan Suara Mesin Motor Matik yang Berisik
3. Tidak Memanaskan Mesin Sebelum Digunakan
Mungkin terlihat sepele, tetapi kebiasaan langsung menyalakan motor dan segera melaju tanpa memanaskan mesin bisa berdampak buruk.
Saat mesin baru dihidupkan, oli masih berada di bawah dan belum tersirkulasi dengan baik ke seluruh bagian mesin.
Dengan memanaskan mesin selama 2–5 menit, oli akan naik dan melumasi semua komponen, termasuk kruk as.
Jika kebiasaan ini diabaikan, kruk as akan bekerja dalam kondisi kering pada awal mesin menyala.
Gesekan tanpa pelumasan inilah yang mempercepat kerusakan.
4. Sering Memutar Gas Mendadak
Banyak pengendara motor matik yang terbiasa memutar gas mendadak, baik saat mulai jalan dari posisi diam maupun ketika ingin mendahului kendaraan lain.
Padahal, kebiasaan ini memberi hentakan mendadak pada mesin.
Kruk as sebagai salah satu komponen yang menerima hentakan langsung dari piston akan terbebani.
Jika dilakukan berulang-ulang, keseimbangan kruk as bisa terganggu.
Akibatnya, mesin terasa bergetar tidak wajar, dan lama-kelamaan usia kruk as menjadi lebih pendek.
Jika ingin motor matik tetap awet dan nyaman digunakan, mulailah menghindari kebiasaan buruk tersebut.
Rawat motor sesuai anjuran pabrikan, lakukan servis berkala, dan gunakan motor sesuai fungsinya.
(Eno/TribunJualBeli.com)