BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Bagi para pengguna motor, terutama motor bekas, kondisi segitiga (triple clamp) sering kali luput dari perhatian.
Padahal, bagian ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan dan kestabilan motor saat dikendarai.
Jika segitiga bengkok, handling bisa berubah drastis, motor terasa oleng, berat di setang, bahkan bisa membahayakan saat melaju kencang.
Masalahnya, segitiga bengkok tidak selalu terlihat kasat mata.
Banyak pemilik motor bekas yang baru sadar setelah motor terasa aneh di jalan.
Nah, agar kamu tidak mengalami hal serupa, berikut 3 tanda segitiga motor bengkok yang sering tak disadari:
Baca Juga : Jangan Disepelekan! Ini 5 Penyebab Stang Motor Terlihat Bengkok
1. Setang Tidak Lurus Saat Motor Jalan Lurus
Tanda paling umum namun sering diabaikan adalah posisi setang yang tidak lurus saat motor berjalan lurus.
Meski terlihat sepele, kondisi ini bisa menjadi indikasi kuat bahwa segitiga sudah tidak simetris akibat benturan keras, misalnya karena terjatuh atau menabrak lubang dalam kecepatan tinggi.
Biasanya, motor tetap bisa dikendarai, tapi arah setang terasa miring ke kanan atau ke kiri.
Padahal, posisi roda depan sudah lurus. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa membuat pengendara cepat lelah karena harus terus menyesuaikan arah laju motor.
Selain itu, gejala ini juga bisa menyebabkan posisi berkendara tidak nyaman, terutama saat melaju di kecepatan tinggi.
Jadi, jika setang terasa tidak lurus atau arah motor tidak seimbang, sebaiknya segera periksa bagian segitiga di bengkel.
2. Motor Terasa Oleng Saat Kecepatan Tinggi
Tanda berikutnya adalah motor terasa oleng atau goyah saat dikendarai pada kecepatan tinggi.
Biasanya, pengendara merasa seperti motor melayang dan sulit dikendalikan saat melewati jalan lurus.
Segitiga bengkok dapat menyebabkan roda depan tidak sejajar dengan sumbu roda belakang.
Akibatnya, distribusi berat motor tidak seimbang, dan kestabilan berkurang.
Kondisi ini tidak hanya berbahaya, tapi juga bisa mempercepat keausan pada ban depan, komstir, dan bearing roda.
Untuk memastikannya, coba parkir motor di permukaan rata dan lihat dari depan.
Jika posisi roda depan tampak sedikit miring atau tidak sejajar dengan suspensi, besar kemungkinan segitiganya sudah bengkok.
Baca Juga : 3 Pedoman Umum Mengatur Jumlah Oli Shockbreaker Motor
3. Suspensi Depan Tidak Simetris atau Sulit Bergerak
Ciri lain yang sering luput dari perhatian adalah suspensi depan terasa tidak seimbang atau sulit bergerak naik-turun dengan mulus.
Saat segitiga bengkok, posisi tabung shock depan menjadi tidak sejajar, sehingga pergerakan suspensi terasa kaku di satu sisi.
Kondisi ini biasanya disertai suara aneh saat motor melewati jalan bergelombang atau saat pengereman keras.
Bahkan, pada beberapa kasus, bagian seal shock bisa bocor karena tekanan tidak merata.
Jika kamu merasa suspensi depan terasa aneh, padahal shock masih baru atau tidak bocor, kemungkinan besar penyebabnya ada pada segitiga yang sudah melengkung sedikit.
Jangan tunggu sampai motor sulit dikendalikan.
Segitiga yang sehat memastikan posisi roda depan presisi, setang stabil, dan kenyamanan berkendara tetap maksimal.
Karena dalam dunia otomotif, kadang masalah besar dimulai dari komponen kecil yang sering diabaikan.
(Eno/TribunJualBeli.com)