BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Spion motor sering dianggap sepele, padahal perannya sangat vital untuk keselamatan berkendara.
Spion yang longgar tidak hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat berpindah jalur atau parkir.
Masalah ini umum terjadi pada motor tua maupun baru, biasanya disebabkan oleh baut yang kendur, dudukan aus, atau karat.
Beruntung, memperbaiki spion longgar bisa dilakukan sendiri dengan beberapa langkah sederhana, tanpa harus ke bengkel:
Baca Juga : Mengapa Spion Motor Sering Kendur? Ini 5 Penyebab Umumnya
1. Bersihkan Dudukan dari Debu, Minyak, dan Karat
Dudukan spion yang kotor bisa membuat spion tidak menempel dengan sempurna.
Lepaskan spion dari motor, lalu bersihkan area dudukan dengan kain bersih.
Gunakan sikat kecil untuk menjangkau bagian sulit, dan jika ada karat, amplas halus atau gunakan cairan anti karat.
Karat yang dibiarkan bisa merusak logam dudukan secara permanen.
Membersihkannya secara rutin bisa memperpanjang umur spion dan dudukan.
2. Periksa Kondisi Baut dan Mur Spion
Langkah pertama adalah mengecek semua baut dan mur yang menahan spion.
Baut yang longgar adalah penyebab paling umum spion bergoyang.
Gunakan kunci pas atau obeng yang sesuai untuk mengencangkannya.
Jangan memaksakan memutar baut terlalu keras, karena bisa merusak ulir atau dudukan.
Jika baut terus kendur, pertimbangkan untuk menggantinya dengan yang baru dan berkualitas, agar spion tetap kokoh.
Selain itu, periksa juga ulir di lubang dudukan spion.
Kadang, meski baut terlihat kencang, ulir yang rusak membuat spion tetap goyang.
3. Tambahkan Perekat atau Sealant Ringan Jika Diperlukan
Baca Juga : 5 Rahasia Bikin Spion Motor Tetap Kinclong Meski Sering Dipakai
Jika setelah dibersihkan dan dikencangkan spion masih goyang,
Tambahkan sedikit perekat atau sealant ringan.
Pilih bahan yang mudah dilepas agar saat spion diganti, dudukan tidak rusak.
Perekat ini memberikan stabilitas tambahan, terutama pada motor dengan getaran tinggi atau spion aftermarket yang sedikit berbeda ukuran dudukannya.
4. Pasang Kembali Spion dan Atur Posisi
Setelah dudukan bersih dan baut kencang, pasang kembali spion.
Pastikan posisinya nyaman untuk penglihatan belakang.
Jangan lupa, spion juga tidak boleh menghalangi pergerakan tangan saat mengendalikan motor.
Cobalah duduk di posisi berkendara dan rasakan kenyamanan pandangan ke belakang.
Beberapa mekanik menyarankan untuk sedikit menahan spion ke bawah saat mengencangkan baut.
Ini membantu spion tetap stabil saat motor bergerak di jalan yang tidak rata.
5. Lakukan Uji Coba Berkendara
Langkah terakhir adalah uji coba berkendara.
Mulailah dengan kecepatan rendah di area aman.
Rasakan apakah spion tetap stabil dan tidak mudah bergeser.
Perhatikan juga getaran motor, jika spion masih goyang, ulangi pengecekan baut, atau pertimbangkan mengganti dudukan yang aus.
Spion yang terlalu longgar bisa menimbulkan pantulan yang salah saat mengintip kendaraan di belakang.
Mengencangkan dan menstabilkan spion bukan hanya soal kenyamanan, tapi keselamatan.
Rutin memeriksa dan merawat spion juga membuat pengalaman berkendara lebih aman dan menyenangkan.
Jangan tunggu sampai spion longgar parah; lakukan perawatan sederhana secara berkala untuk memastikan setiap perjalanan selalu aman dan nyaman.
(Eno/TribunJualBeli.com)