BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Gearbox pada motor matik memiliki peran penting sebagai penerus tenaga dari mesin menuju roda.
Komponen ini bekerja sama dengan sistem CVT (Continuously Variable Transmission) agar motor bisa melaju dengan halus tanpa perlu mengganti gigi secara manual.
Namun, seiring pemakaian, gearbox bisa mengalami keausan atau kerusakan.
Jika dibiarkan, masalah ini tidak hanya membuat kenyamanan berkendara berkurang, tetapi juga berpotensi merusak komponen lain yang biayanya jauh lebih mahal.
Karena itu, mengenali gejala awal kerusakan gearbox menjadi hal yang sangat penting bagi setiap pemilik motor matik.
Berikut adalah 8 gejala kerusakan pada gearbox motor matik yang sering terjadi dan wajib diwaspadai:
Baca Juga : 3 Masalah Umum yang Menyebabkan Mesin Motor Mati Mendadak
1. Muncul Suara Kasar atau Berdengung
Suara kasar, dengungan, atau gesekan logam dari area mesin biasanya menjadi tanda awal kerusakan gearbox.
Bunyi ini bisa terdengar jelas saat motor melaju dengan kecepatan tertentu atau ketika sedang berakselerasi.
Jika tidak segera ditangani, kerusakan bisa semakin parah dan membuat komponen gigi gearbox aus lebih cepat.
2. Getaran Berlebih saat Berkendara
Motor matik umumnya berjalan halus.
Namun jika gearbox bermasalah, getaran akan terasa lebih kuat di bagian mesin maupun bodi.
Getaran ini sering muncul saat tarikan gas awal atau ketika motor melaju konstan di kecepatan menengah.
Gejala ini biasanya dipicu oleh gigi gearbox yang tidak presisi atau bearing yang sudah aus.
3. Akselerasi Motor Terasa Berat
Salah satu fungsi utama gearbox adalah memastikan tenaga dari mesin tersalurkan dengan optimal.
Bila gearbox rusak, tarikan gas terasa berat meskipun putaran mesin tinggi.
Kondisi ini membuat motor seperti kehilangan tenaga, terutama saat digunakan untuk menyalip atau menanjak.
4. Oli Gear Cepat Habis atau Bocor
Oli gear berfungsi melumasi gigi di dalam gearbox agar tidak cepat aus.
Jika oli gear sering berkurang drastis atau terlihat rembesan oli di sekitar area transmisi, bisa dipastikan ada kebocoran seal atau kerusakan pada dinding gearbox.
Kekurangan oli gear akan memperparah gesekan dan mempercepat kerusakan.
5. Suara Ketukan saat Kecepatan Tertentu
Baca Juga : 6 Ciri Oli Motor Habis yang Bisa Membahayakan Mesin Jika Dibiarkan
Selain suara berdengung, gearbox yang rusak juga bisa menimbulkan bunyi ketukan seperti “tek-tek” saat motor melaju pada kecepatan tertentu.
Bunyi ini biasanya muncul karena gigi gearbox sudah aus, patah, atau tidak lagi sejajar.
Jika diabaikan, bunyi ketukan akan semakin sering terdengar dan bisa menyebabkan gearbox macet.
6. Konsumsi Bahan Bakar Jadi Lebih Boros
Kerusakan gearbox membuat distribusi tenaga dari mesin tidak efisien.
Akibatnya, mesin harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan performa yang sama, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
Jika motor matik lebih cepat menghabiskan bensin dari biasanya, gearbox berpotensi menjadi penyebabnya.
7. Tercium Bau Hangus dari Area Mesin
Gesekan berlebihan di dalam gearbox yang tidak dilumasi dengan baik dapat menimbulkan panas berlebih.
Dalam beberapa kasus, panas ini sampai menimbulkan bau hangus yang bisa tercium dari area mesin.
Gejala ini menandakan gearbox bekerja dalam kondisi kritis dan butuh pemeriksaan segera.
8. Performa Mesin Tidak Stabil
Gearbox yang rusak membuat motor kehilangan kestabilan performa.
Kadang motor terasa normal, tetapi tiba-tiba kehilangan tenaga atau menimbulkan suara aneh.
Kondisi ini tentu sangat mengganggu, apalagi jika terjadi saat berkendara di jalanan ramai atau saat menanjak.
Untuk mencegah masalah ini, selalu lakukan perawatan rutin seperti mengganti oli gear sesuai rekomendasi pabrikan dan melakukan pemeriksaan berkala di bengkel terpercaya.
Dengan begitu, motor matik dapat tetap awet, nyaman dikendarai, dan terhindar dari biaya perbaikan besar di kemudian hari.
(Eno/TribunJualBeli.com)