BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Speedometer motor memiliki fungsi yang sangat penting dalam aktivitas berkendara.
Alat ini memberikan informasi mengenai kecepatan, jarak tempuh, serta pada beberapa model modern juga dilengkapi dengan indikator bahan bakar, suhu mesin, hingga tanda peringatan sistem.
Jika speedometer rusak atau mati, pengendara akan kesulitan mengetahui seberapa cepat motor sedang melaju.
Kondisi ini bisa mengurangi kenyamanan sekaligus membahayakan keselamatan di jalan, karena kecepatan tidak bisa dipantau secara akurat.
Oleh sebab itu, penting untuk memahami faktor-faktor yang sering menjadi penyebab speedometer motor rusak agar bisa dilakukan pencegahan sejak dini.
Berikut enam masalah umum yang kerap membuat speedometer motor bermasalah:
Baca Juga : 5 Cara Mengatasi Speedometer Motor yang Rusak agar Kembali Normal
1. Kabel Speedometer Putus atau Aus
Pada motor dengan sistem analog, kabel speedometer berfungsi menyalurkan putaran roda depan menuju panel.
Jika kabel dalam kondisi aus, seret, atau putus, jarum speedometer tidak akan bergerak sama sekali.
Kabel yang sudah lama dipakai juga sering mengalami penurunan kualitas sehingga membuat jarum bergerak tersendat.
Lakukan pemeriksaan rutin pada kabel, terutama motor yang sudah berumur lebih dari 3 tahun.
Jika kabel terasa seret, berikan pelumas khusus.
Bila sudah rusak atau putus, penggantian kabel adalah langkah paling tepat.
2. Gearbox Speedometer Bermasalah
Gearbox Speedometer Bermasalah
Gearbox speedometer terletak di roda depan dan berfungsi mengubah putaran roda menjadi gerakan mekanis yang diteruskan ke kabel speedometer.
Jika gearbox aus, gigi patah, atau kemasukan kotoran, maka data kecepatan tidak dapat diteruskan dengan baik.
Bongkar gearbox untuk membersihkan kotoran atau karat.
Berikan sedikit pelumas pada gigi agar bergerak lebih lancar.
Jika gigi sudah aus, lakukan penggantian agar fungsi speedometer kembali normal.
3. Panel Speedometer Rusak
Baca Juga : Speedometer Motor Tiba-tiba Mati? Kenali 4 Penyebabnya
Panel merupakan bagian yang langsung terlihat pengendara.
Pada speedometer analog, kerusakan sering muncul berupa jarum macet atau kaca panel berembun.
Pada speedometer digital, masalah yang sering terjadi adalah layar LCD redup, buram, atau mati total.
Kerusakan pada panel biasanya disebabkan oleh benturan, terpapar air hujan, atau kualitas komponen yang menurun seiring pemakaian.
Untuk model analog, pastikan jarum tidak terhambat kotoran atau komponen lain.
Untuk model digital, lakukan pengecekan jalur kelistrikan sebelum memutuskan mengganti panel.
Jika layar LCD mati total, penggantian panel menjadi solusi yang paling efektif.
4. Kelistrikan Motor Bermasalah
Speedometer digital bergantung pada sistem kelistrikan.
Jika ada gangguan seperti aki lemah, sekring putus, atau kabel korslet, speedometer bisa mati total.
Masalah ini sering ditandai dengan indikator lampu yang redup atau berkedip sebelum akhirnya mati.
Periksa kondisi aki secara berkala untuk memastikan tegangan tetap stabil.
Cek sekring dan kabel penghubung, apakah masih berfungsi dengan baik.
Jika ditemukan kabel terkelupas atau hangus, segera lakukan perbaikan atau ganti dengan yang baru.
5. Sensor Speedometer Tidak Berfungsi
Pada motor modern, sistem kabel digantikan oleh sensor elektronik.
Sensor ini berfungsi membaca kecepatan roda dan meneruskannya ke panel speedometer.
Jika sensor kotor, terkena air, atau rusak, maka data kecepatan tidak akan tampil dengan benar.
Bersihkan sensor secara rutin dari debu, lumpur, dan air.
Periksa konektor sensor agar tetap terpasang dengan kuat.
Jika sensor mengalami kerusakan, gantilah dengan komponen asli sesuai tipe motor.
6. Faktor Usia dan Kurangnya Perawatan
Semua komponen motor memiliki usia pakai, termasuk speedometer.
Semakin lama digunakan, semakin besar risiko kerusakan yang muncul.
Kurangnya perawatan juga dapat mempercepat kerusakan, misalnya karena sering terkena hujan, dicuci dengan air bertekanan tinggi, atau jarang dilakukan servis.
Lakukan servis berkala di bengkel terpercaya.
Hindari menyemprot panel speedometer dengan air bertekanan tinggi.
Gunakan pelindung motor ketika diparkir di luar ruangan untuk mengurangi paparan panas matahari dan hujan.
Pemeriksaan rutin, perawatan sederhana, serta penggantian komponen yang sudah rusak akan membantu memperpanjang usia speedometer.
(Eno/TribunJualBeli.com)