0

Speedometer Motor Tiba-tiba Mati? Kenali 4 Penyebabnya

Penulis: Ilham FikriMustakim
Speedometer Motor Tiba-tiba Mati? Kenali 4 Penyebabnya

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Speedometer motor adalah komponen penting yang berfungsi untuk menunjukkan kecepatan, jarak tempuh, dan informasi lainnya saat berkendara.

Jika speedometer mati, pengendara bisa kehilangan kontrol atas kecepatan motor dan berisiko melanggar aturan lalu lintas.

Masalah ini sering dianggap sepele, padahal bisa menjadi indikasi adanya gangguan pada sistem kelistrikan motor.

Speedometer yang mati tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga bisa menurunkan nilai jual motor.

Alfiyan
 
 
Motor Yamaha Xeon 125 44d Tahun 2011 Mesin Aman Minus Pemakaian - Bekasi
Rp 3,900,000.00
jawa-barat

Oleh karena itu, penting untuk mengatahui penyebab umum mengapa speedometer bisa mati.

Dengan pemahaman yang tepat, Anda bisa segera melakukan pengecekan atau perbaikan sebelum kerusakan menjadi lebih parah.

Berikut ini beberapa penyebab speedometer motor mati dan cara mengatasinya secara tepat. 

1. Kabel Speedometer Putus atau Longgar

Ilustrasi kabel spedometer analog yang putus. (gridoto.com)

 

Pada motor dengan speedometer analog, sistem pengukur kecepatan biasanya masih menggunakan kabel mekanis yang terhubung dari roda depan ke panel speedometer.

Jika kabel ini putus, aus, atau macet karena karat dan kotoran, maka jarum penunjuk kecepatan tidak akan bergerak sama sekali.

Masalah ini umum terjadi pada motor yang jarang diservis atau sering melewati jalan berlumpur.

Lakukan pengecekan visual pada kabel speedometer, terutama jika motor menunjukkan gejala mati total pada indikator kecepatan.

Gantilah kabel jika terlihat retak atau sudah tidak fleksibel.

BACA JUGA: 3 Cara Mencegah Speedometer Motor Terkena Sunburn

2. Sensor Speedometer Rusak

Ilustrasi speedometer digital pada motor matic. (gridoto.com)

 

Motor matic dan sport terbaru umumnya menggunakan sensor digital yang membaca putaran roda.

Sensor ini mengirimkan sinyal ke panel indikator untuk menampilkan kecepatan.

Jika sensor rusak karena terkena air, lumpur, atau benturan keras, maka sistem tidak dapat membaca data dengan benar.

Akibatnya, layar speedometer bisa kosong atau hanya menampilkan angka nol.

Cek posisi dan kondisi sensor di bagian roda atau CVT (tergantung model motor).

Bila perlu, gunakan scanner motor injeksi untuk mendeteksi kesalahan sinyal sensor.

BACA JUGA: 5 Masalah Umum Speedometer Digital Motor yang Paling Sering Terjadi

3. Soket atau Jalur Kelistrikan Longgar

Ilustrasi soket speedometer motor. (hondacengkareng.com)

 

Speedometer sangat bergantung pada aliran listrik yang stabil dari sistem kelistrikan motor.

Jika ada konektor atau soket yang longgar, berkarat, atau terkena air, maka arus listrik bisa terganggu.

Hal ini bisa menyebabkan layar speedometer tidak menyala atau berkedip.

Periksa semua konektor dan kabel yang mengarah ke panel speedometer.

Bersihkan karat dengan contact cleaner dan pastikan semua soket terpasang rapat.

Sepeda Motor Bekas
 
 
Dijual Motor Bekas, Honda Beat FI, Tahun 2014, Pajak Hidup, Surat Lengkap - Jakarta Timur
Rp 6,800,000.00
dki-jakarta

4. Aki Lemah atau Soak

Ilustrasi aki motor yang soak atau lemah. (gridoto.com)

 

Aki yang melemah atau soak dapat memengaruhi kinerja speedometer, terutama untuk tipe digital.

Tegangan yang turun bisa membuat layar speedometer menjadi redup, berkedip, atau tidak menyala sama sekali.

Lakukan pengecekan tegangan aki dengan multitester.

Pastikan juga sistem pengisian (kiprok dan spul) bekerja dengan baik agar aki tetap terisi saat mesin hidup.

Speedometer yang mati tidak boleh diabaikan, karena bisa memengaruhi keselamatan saat berkendara.

Dengan mengetahui penyebabnya, Anda bisa melakukan tindakan perbaikan lebih awal dan menghindari kerusakan lebih lanjut.

Perawatan rutin, pemeriksaan kabel, kondisi aki dan sensor akan membantu menjaga speedometer tetap berfungsi normal. (*)

(Ilham/Tribunjualbeli.com)