BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Memiliki rumah sendiri adalah impian banyak orang.
Namun, harga properti yang terus meningkat membuat sebagian besar masyarakat memilih Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebagai solusi pembiayaan.
Sayangnya, KPR tidak selalu cocok untuk semua orang karena adanya beban bunga tinggi, tenor panjang hingga puluhan tahun, serta prosedur administrasi yang rumit.
Sebagai alternatif, kini banyak developer menawarkan sistem cash tempo, yaitu metode pembayaran rumah secara bertahap dalam jangka waktu tertentu tanpa melibatkan pihak bank.
Sistem ini sering dipandang sebagai jalan tengah antara pembelian rumah secara tunai dan cicilan panjang KPR.
Dengan cash tempo, pembeli bisa mencicil harga rumah dalam kurun waktu yang lebih singkat, biasanya mulai dari 6 bulan hingga 3 tahun, langsung kepada developer atau penjual.
Lalu, apa saja keuntungan membeli rumah dengan sistem cash tempo dibandingkan harus mengajukan KPR?
Berikut empat di antaranya:
Baca Juga : Kenali 3 Metode Pembayaran Rumah, dari Tunai hingga Kredit
1. Proses Lebih Cepat dan Mudah
Salah satu keunggulan utama cash tempo adalah proses transaksinya yang jauh lebih sederhana.
Jika menggunakan KPR, pembeli harus melewati berbagai tahap, mulai dari pengajuan ke bank, survei lapangan, analisis kelayakan kredit, hingga menunggu persetujuan.
Semua proses ini bisa memakan waktu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.
Sementara itu, cash tempo dilakukan langsung antara pembeli dan developer tanpa melibatkan pihak ketiga.
Setelah ada kesepakatan pembayaran, pembeli hanya perlu menandatangani perjanjian jual beli.
Hal ini tentu lebih cepat dan meminimalisir kerumitan administratif.
Bagi calon pembeli yang ingin segera menempati rumah tanpa menunggu proses panjang, cash tempo bisa menjadi solusi praktis.
2. Bebas dari Bunga Bank
Bunga bank adalah salah satu faktor yang membuat cicilan KPR terasa memberatkan.
Semakin panjang tenor, semakin besar pula total bunga yang harus dibayar.
Dalam jangka waktu belasan hingga puluhan tahun, nilai bunga bisa setara atau bahkan melebihi harga rumah itu sendiri.
Dengan sistem cash tempo, pembeli tidak perlu khawatir soal bunga.
Harga rumah dibayar sesuai kesepakatan awal dengan developer, tanpa tambahan bunga seperti pada skema KPR.
Hal ini membuat total biaya kepemilikan rumah lebih transparan, jelas, dan tentunya lebih hemat.
Bagi pembeli yang ingin menghindari jeratan bunga panjang, cash tempo menjadi opsi yang menguntungkan.
Baca Juga : 4 Kekurangan Membeli Rumah Siap Huni yang Perlu Dipertimbangkan
3. Masa Cicilan Lebih Singkat
Jika KPR biasanya menawarkan tenor hingga 15–20 tahun, cash tempo memberikan waktu cicilan yang jauh lebih singkat, rata-rata antara 6 bulan hingga 3 tahun.
Memang cicilan bulanan bisa terasa lebih besar, tetapi keuntungannya adalah pembeli bisa segera melunasi rumah dan menjadi pemilik penuh dalam waktu yang relatif singkat.
Hal ini juga membuat beban psikologis lebih ringan karena tidak perlu memikirkan cicilan jangka panjang.
Selain itu, rumah yang sudah lunas dalam waktu singkat bisa dimanfaatkan lebih cepat, baik untuk ditinggali, disewakan, atau dijual kembali sebagai investasi.
4. Lebih Fleksibel dalam Negosiasi
Keuntungan lain dari sistem cash tempo adalah adanya ruang untuk bernegosiasi langsung dengan developer.
Misalnya, pembeli bisa menegosiasikan jumlah uang muka, besaran cicilan per bulan, hingga jangka waktu pembayaran.
Bahkan, beberapa developer memberikan potongan harga khusus jika pembeli mampu melunasi lebih cepat dari kesepakatan awal.
Keleluasaan dalam bernegosiasi ini jarang ditemui pada sistem KPR karena semua aturan cicilan dan bunga sudah diatur oleh pihak bank.
Dengan cash tempo, pembeli bisa mendapatkan skema pembayaran yang lebih sesuai dengan kemampuan finansialnya.
Namun, sebelum memutuskan menggunakan sistem ini, penting untuk memastikan kredibilitas developer dan membaca dengan teliti setiap perjanjian jual beli agar tidak ada kendala di kemudian hari.
(Eno/TribunJualBeli.com)