BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Fuel pump atau pompa bahan bakar merupakan salah satu komponen vital pada sistem injeksi motor.
Fungsinya sangat penting, yaitu memompa bahan bakar dari tangki menuju injektor dengan tekanan yang stabil, agar proses pembakaran di ruang mesin berjalan sempurna.
Tanpa kinerja fuel pump yang baik, suplai bahan bakar akan terganggu sehingga performa motor menurun bahkan bisa menyebabkan motor tidak dapat menyala sama sekali.
Karena perannya yang krusial, kondisi fuel pump harus selalu dijaga.
Sayangnya, banyak pengendara sering kali baru menyadari adanya masalah ketika kerusakan sudah parah.
Padahal, ada beberapa tanda atau indikasi awal yang bisa dijadikan peringatan.
Dengan mengenali gejala ini lebih dini, pemilik kendaraan dapat segera melakukan perbaikan sebelum kerusakan semakin serius.
Berikut empat indikasi utama fuel pump motor mulai bermasalah:
Baca Juga : 4 Fungsi Fuel Pump pada Motor
1. Mesin Sulit Dinyalakan
Salah satu tanda paling umum ketika fuel pump bermasalah adalah mesin yang sulit dihidupkan.
Gejala ini biasanya lebih terasa saat motor dalam keadaan dingin, misalnya di pagi hari.
Hal ini terjadi karena tekanan bahan bakar yang dipompa ke injektor tidak stabil atau terlalu lemah, sehingga mesin kekurangan suplai bahan bakar saat distarter.
Jika kondisi ini sering terjadi, jangan terburu-buru menyalahkan busi atau aki.
Bisa jadi masalah utamanya terletak pada fuel pump yang mulai melemah.
Jika dibiarkan, mesin tidak hanya semakin sulit dinyalakan, tetapi juga berisiko mogok total di kemudian hari.
2. Tarikan Mesin Terasa Lemah dan Tidak Bertenaga
Indikasi berikutnya adalah tarikan motor yang terasa loyo.
Ketika fuel pump tidak mampu mengalirkan bahan bakar dengan tekanan yang cukup, proses pembakaran di ruang mesin menjadi tidak sempurna.
Akibatnya, tenaga mesin berkurang dan motor terasa kurang responsif, terutama saat digunakan untuk menyalip, menanjak, atau berakselerasi cepat.
Gejala ini sering kali dianggap sebagai masalah pada filter udara atau busi, padahal suplai bahan bakar yang tidak optimal dari fuel pump juga bisa menjadi penyebab utama.
Jika tarikan motor terus terasa berat meski servis rutin sudah dilakukan, sebaiknya periksa kondisi fuel pump di bengkel resmi atau montir terpercaya.
Baca Juga : Praktis! 4 Cara Mengatasi Tangki Motor Bocor Tanpa Harus ke Bengkel
3. Bunyi Dengungan Tidak Normal dari Tangki Bahan Bakar
Secara normal, ketika kunci kontak diputar ke posisi ON, akan terdengar suara dengungan halus dari dalam tangki bensin.
Dengungan ini menandakan bahwa fuel pump sedang bekerja memompa bahan bakar ke injektor.
Namun, jika suara dengungan terdengar lebih keras, kasar, tersendat, atau bahkan tidak terdengar sama sekali, hal tersebut bisa menjadi pertanda adanya masalah.
Perubahan bunyi biasanya disebabkan oleh motor listrik di dalam fuel pump yang mulai melemah atau adanya kotoran yang menyumbat aliran bahan bakar.
Jika diabaikan, kondisi ini berpotensi membuat fuel pump rusak total dan motor tidak bisa dinyalakan.
4. Motor Sering Mati Mendadak
Fuel pump yang bekerja tidak stabil bisa membuat mesin tiba-tiba kehilangan pasokan bahan bakar.
Hal ini menyebabkan motor mati mendadak, meskipun tangki bensin masih penuh.
Kondisi ini jelas berbahaya, terutama jika terjadi di tengah jalan raya yang padat.
Selain itu, motor yang mati mendadak biasanya sulit untuk dinyalakan kembali.
Pengendara mungkin perlu menunggu beberapa saat hingga pompa kembali bekerja, meskipun tetap tidak stabil.
Gejala seperti ini merupakan tanda kuat bahwa fuel pump sudah tidak lagi bekerja dengan baik dan memerlukan pengecekan lebih lanjut.
Dengan perawatan yang tepat, motor akan tetap bertenaga, awet, dan terhindar dari risiko mogok mendadak di jalan.
(Eno/TribunJualBeli.com)