BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Ban dalam merupakan salah satu komponen penting pada motor, khususnya untuk tipe ban konvensional (tube type).
Fungsinya adalah menahan udara di dalam ban agar tekanan tetap stabil, sehingga motor bisa melaju dengan baik. Sayangnya, banyak pengendara yang sering menyepelekan ban dalam dan hanya fokus pada ban luar.
Padahal, kualitas ban dalam sangat menentukan kenyamanan sekaligus keselamatan di jalan.
Ban dalam yang tidak berkualitas bisa cepat rusak, mudah bocor, bahkan berisiko pecah mendadak saat dikendarai dengan kecepatan tinggi.
Kondisi ini tentu berbahaya, apalagi jika terjadi di jalan raya yang padat.
Oleh karena itu, memilih ban dalam motor tidak boleh asal.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar perjalanan lebih aman, nyaman, dan ban dalam lebih awet digunakan.
Berikut empat tips memilih ban dalam motor yang berkualitas:
Baca Juga : 4 Pilihan Ban Motor yang Aman dan Nyaman Saat Jalan Basah di Musim Hujan
1. Pilih Ukuran yang Sesuai dengan Ban Luar
Hal pertama yang wajib diperhatikan adalah ukuran ban dalam harus sesuai dengan ukuran ban luar.
Setiap ban luar sudah dilengkapi dengan kode ukuran, misalnya 70/90-17, 80/90-14, atau 90/80-18.
Dari kode ini, Anda bisa menentukan ukuran ban dalam yang tepat.
Jika ban dalam terlalu kecil, karet akan tertarik berlebihan dan mudah robek saat digunakan.
Sebaliknya, jika terlalu besar, ban dalam bisa terlipat di dalam ban luar dan menimbulkan gesekan yang berujung kebocoran.
Untuk menghindari masalah tersebut, selalu cek kode ukuran ban luar sebelum membeli ban dalam.
Usahakan membeli produk yang memang direkomendasikan pabrikan motor Anda.
2. Perhatikan Bahan dan Ketebalan Ban Dalam
Selain ukuran, kualitas bahan ban dalam juga sangat berpengaruh pada daya tahannya.
Ban dalam yang bagus umumnya terbuat dari karet alami berkualitas dengan tingkat elastisitas yang seimbang.
Ban dalam yang terlalu tipis memang terasa ringan, tetapi lebih rentan bocor jika terkena benda tajam atau gesekan.
Sementara itu, ban dalam yang terlalu tebal cenderung kaku dan membuat motor terasa kurang nyaman dikendarai.
Pilihlah ban dalam dengan ketebalan yang pas dan karet yang lentur, sehingga mampu menahan tekanan udara lebih lama sekaligus tahan terhadap panas akibat gesekan.
Ban dalam dengan kualitas baik biasanya terasa lebih berat dan tidak mudah sobek ketika ditarik.
Baca Juga : Biar Nggak Salah Pilih, Ini 6 Jenis Ban Motor yang Perlu Diketahui
3. Periksa Kondisi Katup atau Pentil Ban Dalam
Selain bagian karet, hal lain yang tidak boleh terlewat adalah kondisi pentil ban dalam.
Pentil berfungsi sebagai jalur masuknya udara sekaligus menahan agar tekanan udara tidak cepat keluar.
Jika pentil longgar, bocor, atau berkarat, maka ban dalam akan cepat kempes meski masih baru.
Pilihlah ban dalam yang menggunakan pentil logam atau pentil berkualitas dengan lapisan anti karat.
Pastikan juga karet di sekitar pentil tidak ada retakan.
Pentil yang bagus akan menjaga tekanan udara lebih stabil dan membuat ban dalam lebih awet digunakan.
4. Pilih Produk dari Merek Terpercaya
Di pasaran ada banyak pilihan ban dalam motor dengan harga yang bervariasi.
Meski ban dalam dari merek ternama cenderung lebih mahal, kualitas dan keamanannya jauh lebih terjamin.
Produk-produk dari merek terpercaya biasanya sudah melalui proses uji kualitas, mulai dari kekuatan karet, daya elastisitas, hingga daya tahan terhadap panas dan tekanan udara.
Selain itu, produk original juga lebih awet dan jarang menimbulkan masalah seperti bocor halus.
Sebaliknya, ban dalam dari merek abal-abal atau tiruan sering kali menggunakan bahan karet daur ulang yang mudah retak.
Karena itu, jangan tergiur harga murah. Lebih baik investasi sedikit lebih mahal demi keamanan dan kenyamanan berkendara.
Dengan kombinasi pemilihan yang tepat dan perawatan rutin, ban dalam motor akan lebih awet, irit biaya perbaikan, dan tentunya membuat perjalanan lebih aman serta tenang di berbagai kondisi jalan.
(Eno/TribunJualBeli.com)