BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Sistem pengapian pada motor merupakan komponen penting yang menentukan apakah mesin bisa menyala atau tidak.
Tanpa pengapian, bensin yang sudah masuk ke ruang bakar tidak akan terbakar sehingga mesin mati total.
Inilah alasan mengapa ketika pengapian hilang, motor sulit dinyalakan meskipun tangki penuh dan aki baru diganti.
Masalah hilangnya pengapian bisa muncul secara bertahap dengan tanda-tanda tertentu, namun ada juga yang terjadi mendadak saat motor sedang digunakan.
Kondisi ini jelas membuat panik pengendara, apalagi bila terjadi di jalan jauh dari bengkel.
Untuk mengantisipasi, mari kita bahas 6 penyebab umum hilangnya pengapian motor yang paling sering ditemui.
Baca Juga : 4 Keuntungan Mengubah Sistem Kelistrikan Motor dari AC ke DC
1. Aki Lemah atau Soak
Aki berfungsi sebagai sumber listrik utama untuk sistem pengapian, terutama pada motor injeksi.
Jika aki soak, arus listrik yang masuk ke CDI atau ECU menjadi tidak stabil sehingga pengapian hilang.
Gejala awal biasanya lampu meredup, starter elektrik sulit digunakan, hingga motor sering mati mendadak.
2. Koil Pengapian Rusak
Koil berperan mengubah arus listrik dari aki menjadi tegangan tinggi untuk memunculkan percikan api di busi.
Jika koil rusak, percikan api yang keluar sangat lemah bahkan tidak ada sama sekali.
Akibatnya, bensin tidak terbakar sempurna dan mesin tidak bisa menyala.
3. Kabel atau Soket Kendor
Jaringan kelistrikan motor terdiri dari banyak kabel dan soket yang saling terhubung.
Jika ada kabel yang putus, terkelupas, atau soket longgar, arus listrik bisa terputus.
Hal ini cukup sering terjadi karena faktor usia motor atau pemasangan aksesori yang asal-asalan.
4. CDI atau ECU Bermasalah
Baca Juga : 5 Langkah Perawatan Sistem Kelistrikan Motor agar Awet dan Tetap Optimal
Pada motor karburator, CDI (Capacitor Discharge Ignition) adalah otak sistem pengapian.
Sedangkan pada motor injeksi, fungsinya digantikan oleh ECU.
Jika CDI/ECU rusak, sistem pengapian tidak bisa bekerja dengan baik.
Masalah ini umumnya ditandai dengan motor susah hidup meski aki dan busi masih bagus.
5. Busi Kotor atau Mati
Busi adalah ujung tombak pengapian.
Percikan api dikeluarkan di ruang bakar melalui busi.
Jika busi kotor, basah oleh oli, atau sudah aus, percikan api tidak akan maksimal.
Kondisi ini sering dianggap sepele, padahal busi yang bermasalah bisa langsung membuat motor tidak menyala.
6. Spul atau Magnet Lemah
Spul dan magnet menghasilkan arus listrik untuk mendukung sistem kelistrikan.
Jika spul terbakar atau magnet melemah, arus listrik tidak cukup untuk menyalakan sistem pengapian.
Akibatnya, motor bisa tiba-tiba mati dan sulit dihidupkan kembali.
Dengan perawatan sederhana, motor bisa tetap andal dan terhindar dari masalah mendadak di jalan.
(Eno/TribunJualBeli.com)