BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Suspensi motor sering dianggap hal kecil, padahal komponen ini sangat menentukan kenyamanan, kestabilan, dan keamanan saat berkendara.
Bayangkan saja, kalau suspensi terlalu lembek, motor bisa terasa limbung saat berbelok atau bahkan mentok ketika melewati polisi tidur.
Sebaliknya, kalau terlalu keras, perjalanan jadi terasa kaku, badan gampang pegal, dan ban kurang menempel sempurna di jalan.
Salah satu cara mengatur kenyamanan suspensi adalah dengan menyetel preload.
Sayangnya, banyak pengendara masih belum paham cara mengatur preload dengan benar, sehingga setelannya dibiarkan standar pabrikan tanpa disesuaikan dengan kebutuhan.
Padahal, tiap pengendara punya bobot, gaya berkendara, dan kondisi jalan yang berbeda.
Nah, berikut 6 panduan praktis yang bisa kamu ikuti untuk menyetel preload suspensi motor agar hasilnya lebih pas:
Baca Juga : 5 Hal yang Wajib Diperhatikan Sebelum Downsize Suspensi Motor
1. Pahami Fungsi Preload Suspensi
Preload adalah tingkat tekanan awal pada per suspensi.
Semakin besar preload, semakin keras suspensi menahan beban. Sebaliknya, semakin kecil preload, semakin lembut karakter suspensi.
Kalau kamu sering bawa beban berat atau berboncengan, preload perlu ditambah agar suspensi tidak gampang mentok.
Kalau lebih sering berkendara sendiri di jalan perkotaan yang mulus, setelan lebih lembut bisa membuat perjalanan terasa nyaman.
Intinya, preload bukan untuk membuat suspensi lebih empuk atau lebih keras saja, tapi lebih ke menyesuaikan titik kerja suspensi agar performanya seimbang sesuai beban.
2. Sesuaikan dengan Berat Badan dan Beban Tambahan
Setelan standar pabrikan biasanya disesuaikan untuk pengendara dengan bobot rata-rata.
Kalau bobot tubuhmu jauh di atas atau di bawah standar itu, otomatis suspensi perlu penyesuaian.
Bobot ringan gunakan preload standar atau sedikit dikurangi agar tidak terlalu keras.
Bobot sedang cukup dengan preload standar pabrikan.
Bobot berat tambahkan preload supaya suspensi tetap stabil dan tidak gampang mentok.
Sering boncengan atau barang bawaan, wajib tambah preload lebih tinggi agar suspensi tidak cepat ngedem saat menahan beban.
3. Gunakan Alat yang Tepat
Setiap motor biasanya sudah dilengkapi alat bawaan seperti C-spanner atau kunci khusus untuk menyetel preload.
Jika tidak ada, sebaiknya beli alat yang sesuai agar ulir setelan tidak rusak.
Menggunakan obeng besar atau benda keras untuk mengungkit bisa membuat rumah setelan aus, bahkan berisiko merusak suspensi.
4. Atur Secara Bertahap, Jangan Terburu-Buru
Baca Juga : 4 Dampak Buruk Jika Oli Shockbreaker Motor Jarang Diganti Secara Rutin
Banyak orang salah kaprah dengan langsung memutar setelan ke tingkat paling keras atau paling lembut.
Padahal, setelan sebaiknya dilakukan bertahap.
Misalnya, naikkan 1–2 klik dulu, lalu coba rasakan perubahan saat berkendara. Jika masih terasa kurang, baru tambah lagi.
Setelan bertahap ini juga menghindarkan kamu dari perubahan ekstrem yang justru bikin motor jadi tidak nyaman atau berbahaya.
5. Uji Coba di Berbagai Kondisi Jalan
Suspensi yang nyaman di jalan kota yang mulus belum tentu enak dipakai di jalan bergelombang atau jalur luar kota.
Karena itu, lakukan uji coba di berbagai kondisi.
Uji coba di jalan rata, untuk merasakan kestabilan, jalan berbelok untuk mengecek respons saat cornering, jalan bergelombang atau berlubang untuk memastikan suspensi masih bisa meredam guncangan dengan baik.
Dengan begitu, kamu bisa menemukan setelan yang paling pas untuk kebutuhan harianmu.
6. Catat Setelan yang Paling Nyaman
Setelah mencoba berbagai setelan, catat posisi preload yang menurutmu paling nyaman.
Biasanya, suspensi punya indikator berupa angka atau klik pada cincin setelan.
Dengan mencatatnya, kamu bisa dengan mudah mengembalikan setelan ke posisi tersebut jika suatu saat ingin mencoba setelan lain.
Ingat, suspensi yang disetel dengan benar bukan hanya bikin perjalanan lebih nikmat, tapi juga meningkatkan kontrol saat mengendarai motor di jalan.
Jadi, jangan ragu untuk meluangkan sedikit waktu menyetel preload sesuai kebutuhanmu!
(Eno/TribunJualBeli.com)