BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Mesin motor bisa diibaratkan seperti jantung manusia, jika kondisinya sehat, maka seluruh kendaraan akan bekerja dengan optimal.
Sayangnya, masih banyak pemilik motor yang hanya fokus pada tampilan luar, sementara urusan mesin sering diabaikan.
Padahal, mesin yang terawat bukan hanya membuat motor lebih bertenaga, tapi juga lebih hemat bahan bakar, ramah lingkungan, dan berumur panjang.
Nah, berikut adalah empat rahasia penting dalam perawatan mesin motor yang bisa diterapkan agar performa motor tetap prima setiap hari:
Baca Juga : 5 Cara Merawat Mesin Motor Setelah Dibongkar, Cegah Overheat dan Tarikan Berat
1. Rutin Mengganti Oli Mesin
Oli merupakan komponen vital yang berfungsi melumasi bagian dalam mesin agar tidak terjadi gesekan berlebihan, sekaligus menjaga suhu mesin tetap stabil.
Oli yang sudah lama digunakan akan berubah warna menjadi hitam pekat dan kehilangan kualitas pelumasan.
Jika dibiarkan, mesin bisa cepat panas, aus, bahkan macet.
Waktu ideal penggantian oli biasanya setiap 2.000–2.500 km atau sekitar 2–3 bulan sekali, tergantung intensitas pemakaian.
Untuk motor dengan pemakaian harian di jalan macet, sebaiknya jangan menunggu terlalu lama.
Pastikan juga menggunakan oli yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan, karena tiap jenis mesin punya spesifikasi pelumas yang berbeda.
2. Menjaga Kebersihan Filter Udara
Filter udara punya peran penting untuk menyaring debu, pasir, dan partikel kotoran sebelum masuk ke ruang pembakaran.
Jika filter kotor, aliran udara ke mesin jadi terhambat, pembakaran tidak sempurna, motor terasa berat, dan konsumsi bahan bakar meningkat.
Filter udara bisa dibersihkan secara rutin setiap 4.000 km atau lebih cepat jika motor sering digunakan di area berdebu.
Ada dua jenis filter, jenis busa yang bisa dicuci dan dipakai kembali, serta jenis kertas yang biasanya harus diganti jika sudah kotor.
Baca Juga : Jangan Sampai Turun Mesin! Ini Cara Merawat Motor yang Benar
3. Mengecek Kondisi Busi
Meskipun ukurannya kecil, busi punya peran vital dalam proses pembakaran.
Percikan api dari busi harus stabil agar campuran udara dan bahan bakar terbakar sempurna.
Jika busi aus, kotor, atau rusak, mesin akan sulit dinyalakan, tarikan loyo, dan konsumsi bensin jadi boros.
Lakukan pemeriksaan busi setiap 5.000 km.
Jika terlihat berkerak hitam, segera bersihkan dengan sikat kawat halus atau ganti dengan busi baru sesuai tipe motor.
Biasanya, busi standar bisa digunakan hingga 20.000 km, tapi kualitasnya sangat dipengaruhi cara berkendara dan kondisi mesin.
4. Biasakan Memanaskan Mesin Sebelum Berkendara
Kebiasaan sederhana ini sering dianggap sepele, padahal punya manfaat besar.
Memanaskan mesin selama 2–3 menit di pagi hari membantu oli bersirkulasi merata ke seluruh komponen.
Dengan begitu, gesekan antar komponen jadi lebih minim, mesin bekerja lebih halus, dan performa lebih stabil.
Namun, jangan terlalu lama memanaskan mesin, karena justru bisa membuang bahan bakar.
Untuk motor injeksi modern, 2 menit sudah cukup.
Sedangkan motor karburator mungkin butuh sedikit lebih lama agar mesin benar-benar siap.
Dengan perawatan sederhana ini, perjalanan sehari-hari pun jadi lebih nyaman, aman, dan bebas khawatir.
(Eno/TribunJualBeli.com)
