BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Motor merupakan kendaraan andalan banyak orang, terutama di Indonesia.
Praktis, lincah, dan efisien, motor jadi sahabat dalam berbagai aktivitas harian.
Tapi, sering kali kita lupa bahwa motor juga butuh perhatian.
Jika perawatan diabaikan, kerusakan mesin bisa menumpuk dan berujung pada masalah serius seperti turun mesin, proses yang tidak hanya mahal, tapi juga memakan waktu dan tenaga.
Agar motor tetap prima dan tidak sampai mengalami turun mesin, berikut beberapa cara merawat motor yang benar dan mudah dilakukan:
Baca Juga : 4 Cara Merawat Motor 2 Tak Agar Performanya Tetap Terjaga
1. Ganti Oli Secara Berkala
Oli mesin berfungsi sebagai pelumas, pendingin, dan pembersih komponen dalam mesin.
Jika oli jarang diganti, kinerja mesin akan terganggu karena pelumas menjadi kotor dan tidak efektif.
Rekomendasi umum: ganti oli setiap 2.000–3.000 km atau sesuai petunjuk pabrikan.
Gunakan oli berkualitas dan cocok untuk jenis motormu.
2. Periksa dan Bersihkan Filter Udara
Filter udara bertugas menyaring kotoran agar tidak masuk ke ruang bakar.
Jika tersumbat, pembakaran jadi tidak sempurna, membuat mesin cepat panas dan kurang bertenaga.
Bersihkan filter udara secara rutin, dan ganti bila perlu, terutama jika sering melewati jalan berdebu.
3. Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai
Mesin motor dirancang untuk jenis bahan bakar tertentu.
Menggunakan bensin dengan oktan terlalu rendah dapat menyebabkan knocking dan merusak komponen mesin dalam jangka panjang.
Gunakan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan agar performa mesin tetap optimal dan awet.
4. Panaskan Mesin Sebelum Berkendara
Baca Juga : 5 Cara Merawat Motor Klasik Supaya Awet dan Terawat!
Kebiasaan memanaskan mesin sebelum digunakan, terutama di pagi hari, membantu oli bersirkulasi ke seluruh bagian mesin.
Cukup 1–2 menit, jangan terlalu lama.
Ini membantu menghindari gesekan kasar antar komponen saat mesin masih dingin.
5. Servis Rutin di Bengkel Terpercaya
Servis berkala tidak hanya soal ganti oli.
Mekanik akan memeriksa kondisi komponen penting seperti busi, kampas rem, rantai, dan lainnya.
Dengan servis rutin, kerusakan bisa dideteksi lebih awal sebelum menjadi masalah besar.
6. Jaga Tekanan Angin dan Kondisi Ban
Meski tak berhubungan langsung dengan mesin, ban yang kempis atau aus bisa membebani kerja mesin, terutama di tanjakan atau saat membawa beban berat.
Selalu periksa tekanan angin dan kondisi fisik ban agar tidak mengganggu performa kendaraan.
7. Jangan Sering Gas Pol Saat Mesin Belum Stabil
Menggeber motor saat baru dinyalakan atau setelah berhenti lama bisa mempercepat keausan mesin.
Biarkan mesin mencapai suhu kerja optimal dulu sebelum dipacu.
Hindari juga kebiasaan menarik gas secara tiba-tiba, karena bisa merusak sistem pembakaran dan transmisi.
Dengan perawatan yang konsisten dan benar, kamu bisa menghemat biaya perbaikan besar di kemudian hari dan memperpanjang usia kendaraan.
(Eno/TribunJualBeli.com)