0

4 Tips Aman Memasang Aki Motor agar Tidak Cepat Rusak

Penulis: eno tjb
4 Tips Aman Memasang Aki Motor agar Tidak Cepat Rusak

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Aki merupakan salah satu komponen vital pada sepeda motor yang berfungsi sebagai sumber energi listrik.

Tanpa aki, berbagai fitur kelistrikan motor tidak akan bekerja maksimal, mulai dari starter elektrik, lampu penerangan, klakson, hingga panel indikator.

Karena fungsinya sangat penting, kondisi aki harus selalu dijaga agar tetap prima.

Salah satu hal yang sering diabaikan oleh pemilik motor adalah cara memasang aki.

Meski terlihat sepele, kesalahan dalam pemasangan aki bisa menyebabkan umur aki menjadi pendek, merusak sistem kelistrikan, bahkan menimbulkan risiko korsleting.

Oleh karena itu, setiap pemilik motor perlu memahami cara yang tepat dalam mengganti atau memasang aki, baik aki basah maupun aki kering.

Berikut ini empat tips aman yang wajib diperhatikan saat memasang aki motor agar tidak cepat rusak:

Baca Juga : Jangan Salah Pilih! Begini 6 Cara Memilih Aki Motor yang Sesuai

1. Pastikan Posisi Aki Sesuai dan Kencang

Pastikan Posisi Aki Sesuai dan Kencang

Saat memasang aki, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah posisi dan dudukannya.

Aki harus ditempatkan sesuai arah yang benar, karena setiap motor memiliki desain dudukan aki yang berbeda.

Jika dipasang terbalik atau miring, aliran listrik bisa terganggu, bahkan menimbulkan kerusakan pada komponen lain.

Selain itu, pastikan baut pengikat aki terpasang dengan kencang agar aki tidak bergeser saat motor berjalan.

Getaran berlebih bisa merusak struktur internal aki, terutama pada jenis aki basah yang berisi cairan elektrolit.

Aki yang bergoyang juga berisiko membuat terminal kabel longgar, sehingga arus listrik tidak mengalir stabil.

2. Sambungkan Kutub Positif Terlebih Dahulu

Banyak orang sering salah urutan ketika memasang aki.

Deni
 
 
Motor Bekas Honda Supra 125 Injeksi Tahun 2014 Surat Lengkap - Pekalongan Kota
Rp 6,500,000.00
jawa-tengah

Aturan yang benar adalah hubungkan kabel positif (+) lebih dulu, kemudian kabel negatif (-).

Hal ini bertujuan mencegah terjadinya korsleting jika secara tidak sengaja ada alat kerja atau tangan yang menyentuh bagian bodi motor yang bermuatan negatif.

Jika urutannya terbalik, kemungkinan besar akan terjadi percikan api atau korsleting yang bisa membahayakan komponen elektronik motor, termasuk ECU (Engine Control Unit) pada motor injeksi.

Sebaliknya, saat melepas aki, lakukan dengan urutan terbalik: kabel negatif dilepas terlebih dahulu, baru kemudian kabel positif.

Baca Juga : 5 Langkah Mudah Bikin Aki Kering Motor yang Lemah Kembali Normal

3. Periksa Kondisi Kabel dan Terminal Aki

Periksa Kondisi Kabel dan Terminal Aki

Sebelum memasang aki baru, periksa kondisi kabel dan terminal aki pada motor.

Terminal yang berkarat, berdebu, atau terdapat kerak putih bisa menghambat aliran listrik, sehingga membuat motor sulit di-starter.

Bersihkan terminal dengan sikat kawat atau amplas halus agar sambungan listrik lebih lancar.

Selain itu, periksa juga apakah kabel aki masih elastis dan tidak terkelupas.

Kabel yang rusak bisa menyebabkan arus listrik bocor atau konsleting.

Jika perlu, gunakan pelumas khusus di terminal aki agar lebih terlindungi dari karat dan oksidasi.

Langkah kecil ini bisa memperpanjang usia pakai aki sekaligus menjaga kelistrikan motor tetap stabil.

4. Hindari Percikan Api dan Kontak Langsung dengan Benda Logam

Saat memasang aki, keamanan harus menjadi prioritas utama.

Deni
 
 
Motor Bekas Honda Beat Street Tahun 2018 Surat Lengkap - Tegal
Rp 9,000,000.00
jawa-tengah

Hindari kontak langsung antara kutub positif dan negatif karena bisa menimbulkan korsleting yang merusak aki maupun sistem kelistrikan motor.

Jangan pula menempelkan peralatan logam seperti kunci pas ke kedua kutub sekaligus, karena bisa memicu percikan api.

Selain itu, hindari juga merokok atau mendekatkan sumber api ke aki, terutama pada aki basah.

Uap cairan elektrolit bisa mudah terbakar jika terkena percikan.

Gunakan sarung tangan atau lap kain kering saat memasang untuk menghindari kontak langsung dengan cairan aki yang bersifat korosif.

Ingat, kesalahan kecil saat memasang aki bisa berakibat besar, mulai dari aki cepat soak, motor sulit dinyalakan, hingga risiko kerusakan komponen kelistrikan lainnya.

(Eno/TribunJualBeli.com)