0

4 Ciri Stang Seher Bermasalah yang Sering Terjadi pada Motor

Penulis: eno tjb
4 Ciri Stang Seher Bermasalah yang Sering Terjadi pada Motor

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Stang seher atau batang piston adalah salah satu komponen vital dalam mesin motor.

Bagian ini berfungsi sebagai penghubung antara piston dengan poros engkol atau crankshaft sehingga gerakan naik-turun piston dapat diubah menjadi putaran yang menghasilkan tenaga.

Karena fungsinya sangat penting, kerusakan pada stang seher bisa berdampak langsung pada performa mesin dan bahkan berisiko merusak komponen lain jika tidak segera ditangani.

Masalah pada stang seher umumnya muncul karena faktor usia pemakaian, kurangnya pelumasan, atau kebiasaan mengendarai motor dengan gaya yang kurang tepat.

Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah, ada baiknya mengenali ciri-ciri awal stang seher bermasalah. Berikut empat tanda yang sering terjadi:

Baca Juga : 6 Tips Merawat Stang Seher Motor agar Tidak Cepat Aus atau Rusak

1. Mesin Mengeluarkan Suara Ketukan yang Tidak Wajar

Ciri paling umum stang seher rusak adalah munculnya suara ketukan atau bunyi gluduk-gluduk dari dalam mesin.

Deni
 
 
Motor Bekas Honda Vario CBS 2012 Surat Lengkap Pajak Hidup - Medan
Rp 5,000,000.00
aceh

Suara ini biasanya terdengar lebih keras saat mesin baru dinyalakan atau ketika digas dengan kecepatan tinggi.

Ketukan tersebut menandakan adanya kelonggaran pada big end bearing atau bushing stang seher yang sudah aus.

Jika dibiarkan, suara ini bukan hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga bisa merembet ke kerusakan pada crankshaft maupun piston.

Oleh karena itu, ketika suara aneh dari mesin mulai terdengar, sebaiknya segera dilakukan pemeriksaan.

2. Performa Mesin Turun Drastis

Performa Mesin Turun Drastis

Motor yang memiliki stang seher bermasalah biasanya menunjukkan penurunan performa.

Tarikan gas terasa lebih berat, akselerasi melambat, dan mesin tidak lagi responsif.

Kondisi ini terjadi karena pergerakan piston tidak maksimal sehingga proses pembakaran di ruang mesin terganggu.

Bagi pengendara harian, performa yang menurun tentu sangat merepotkan, apalagi jika digunakan untuk perjalanan jauh atau melewati jalur menanjak.

Inilah sebabnya pemeriksaan rutin pada bagian mesin sangat penting untuk memastikan stang seher tetap bekerja optimal.

Baca Juga : 5 Tips Ampuh Merawat Ring Piston Motor agar Mesin Tetap Prima dan Tahan Lama

3. Getaran Mesin Terasa Lebih Kuat

Selain suara, kerusakan stang seher juga memunculkan gejala berupa getaran mesin yang lebih keras dari biasanya.

Deni
 
 
Motor Bekas Honda Scoopy Keyless Tahun 2022 Surat Lengkap - Medan
Rp 10,500,000.00
aceh

Getaran ini akan terasa jelas di bodi motor, setang, hingga bagian jok ketika motor dipacu dalam kecepatan tinggi.

Hal ini disebabkan karena stang seher yang aus membuat pergerakan piston tidak stabil.

Jika tidak segera ditangani, kondisi tersebut bukan hanya membuat berkendara tidak nyaman, tetapi juga bisa mempercepat kerusakan pada bagian lain seperti bantalan mesin dan crankshaft.

4. Oli Mesin Cepat Habis dan Knalpot Berasap

Oli Mesin Cepat Habis

Ciri lain yang sering muncul adalah berkurangnya oli mesin lebih cepat dari biasanya.

Stang seher yang longgar membuat oli lebih mudah masuk ke ruang bakar dan terbakar bersama bahan bakar.

Gejala ini biasanya disertai dengan keluarnya asap putih tebal dari knalpot.

Jika dibiarkan, oli mesin yang cepat habis bisa membuat mesin kekurangan pelumasan sehingga memperparah gesekan antar komponen.

Dalam jangka panjang, bukan hanya stang seher yang rusak, tetapi juga piston, silinder, hingga crankshaft bisa ikut mengalami kerusakan serius.

Begitu gejala tersebut muncul, segera bawa motor ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan.

(Eno/TribunJualBeli.com)